VAZCO - 2

0 1 0
                                    

enjoy reading guys....

Karena tidak merasakan pisau tersebut mengenai tubuh nya remaja tersebut membuka mata nya dan membelalak kaget melihat tangan pria berbadan besar tersebut di cekal oleh seorang gadis yang menatap tajam kepada pria berbadan besar tersebut.

"Siapa lo?gak usah sok jadi jagoan" ujar pria berbadan besar yang tangan nya telah di tahan gadis tersebut.

"Aku Nata dan aku gak ada niatan buat jadi jagoan" ujar gadis tersebut dengan lantang tanpa ada raut takut sedikitpun di rasa nya.

Dengan cekatan gadis itu memelintir tangan pria berbadan besar tersebut kebelakang dan menendang punggung nya hingga ia terjatuh bersamaan dengan pisau yang berada di genggaman nya.

"Bangsat!!berani berani nya lo" ujar pria yang telah tersungkur tadi sembari menatap tajam gadis tersebut.

"Kenapa aku harus takut sama kalian?cihh,badan doang gede berani keroyokan,najis banget" decakan sinis terlontar dari bibir gadis tersebut,yang semakin menyulut emosi para pria berbadan besar tersebut.

"Jaga ya mulut lo,jangan mentang mentang lo cewek,lo pikir kita kita gak berani buat mukulin lo" Bentak salah seorang pria berbadan besar lainnya.

"Ya terus aku harus takut gitu sama kalian?" Ujar gadis tersebut menantang mereka.

"Bacot lo" ujar salah satu dari mereka yang berjalan mendekat ke arah gadis tersebut hendak melayang kan tamparan ke pipi nya, sehingga membuat remaja laki laki itu membulatkan mata nya kaget dan menutup mata nya.

Selama beberapa detik remaja laki laki tersebut tidak mendengar ada nya bunyi tamparan, sehingga ia membuka matanya dan terkejut melihat hal yang terjadi di depan nya.

"aduh..duh,lepasin gue bangsat sakit!" ujar pria tersebut yang tangan nya sudah di plintir ke belakang.

"Berani berani nya mau nampar aku?bahkan papa aku gak pernah nampar aku" Ujar gadis itu,lalu menendang pria tersebut dan memukul wajah nya hingga memar.

"Tunggu apa lagi,hajar tuh cewek buruan bego!!" Instruksi salah satu dari mereka yang melihat teman nya telah di pukuli oleh seorang gadis.

Mendengar lontaran kalimat tersebut,gadis itu segera mengambil ancang-ancang,dia melihat ada sebuah balok yang tak jauh dari dekat kaki nya dengan gesit dia mengambil balok tersebut dan menjadi kan nya senjata.

"Lo salah orang dengan jadi sok jagaon" ujar mereka bercih sinis,sambil mendekati gadis tersebut dan siap menghajar nya.

Remaja laki laki itu menyaksikan hal itu di depan mata nya sendiri,bukan tak punya niat membantu hanya saja tubuh nya sudah lemas bahkan untuk berdiri dia sudah tidak kuat.

"Let's see" dengan gesit gadis tersebut menghindari pukulan pukulan yang hendak mengenai tubuh nya,beralatkan balok kayu itu,dia memukul punggung mereka dengan sangat kuat.

Bughh ...
Bughh ...
Bughh ...

"Arghh,gadis sialan" umpatan tersebut lolos dari bibir salah satu dari mereka yang terkena pukulan di punggung nya,merasa geram pria tersebut mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya dan hendak melayang kan pisau tersebut ke perut gadis itu.

Gadis itu tidak menyadari bahwa salah satu dari lawan nya itu semakin mendekat dan hendak melukai nya,remaja lelaki itu melihat nya dan tidak tinggal diam dia berusaha bangkit berdiri hendak menyelamatkan gadis itu,tetapi karena tubuh nya yang sakit, gerakan nya menjadi lambat.

Saat sedikit lagi pisau lipat itu mengenai gadis itu,sirine mobil polisi terdengar dan meggalkan pria yang hendak menusuk gadis tersebut dari belakang.

"Polisi,pak polisi di sini" teriak remaja laki laki itu dengan suara yang lantang, membuat semua pria berbadan besar itu serta gadis itu menoleh kearah sumber suara. Gadis itu bernafas legah, sedangkan para lawan nya tadi sudah pucat pasi di tempat nya.

"Gawat bos ada polisi,kabur bos" ujar salah seorang dari mereka.

"Semua nya kabur!" Seru seorang pria yang tadi di panggil bos itu,tapi belum sempat mereka kabur sebuah suara mengintruksi mereka.

"Berhenti di tempat atau kalian saya tembak" ujar polisi tersebut menodong kan senjata nya ke arah para penjahat itu.Mau tidak mau mereka berhenti di tempat nya.

"Angkat tangan kalian semua ke atas" ujar polisi tersebut" melihat mereka mengikuti instruksi itu polisi itu menyuruh para anggota nya untuk segera memborgol dan membawa mereka kedalam mobil polisi.

Setelah di pastikan para penjahat tersebut di borgol dan masuk ke dalam mobil, polisi tersebut mendekati gadis itu dan berucap.

"Kamu tidak apa apa?" Tanya nya.

"Saya gapapa kok pak, terimakasih atas bantuannya pak" ucap gadis itu.

"Iya sama sama,lain kali kalian lebih hati hati lagi disini sangat rawan kejahatan" nasihat polisi itu seraya melirik ke arah gadis itu dan remaja laki laki yang masih berdiam diri di tempat nya.

"Kalau gitu saya pamit, permisi" ujar polisi tersebut sembari menyisakan dua orang remaja tersebut di tempat.

"Iya pak"

"Iya pak" ujar mereka serempak dan saling menoleh.

*****

Gadis itu berjalan mendekat ke arah laki laki itu dan mengulur kan tangan nya hendak membantu laku laki itu berdiri,uluran tangan nya di balas oleh laki laki tersebut.
Gadis itu memapah laki laki itu dan berjalan ke arah motor nya tadi.

"Kamu masih kuat gak?" Tanya gadis itu khawatir melihat keadaan laki laki itu.

"Gue gapapa,makasih ya udah nolong gue" ucap laki laki itu tulus.

"Iya sama sama,rumah kamu di mana biar aku anter" tanya gadis itu.

"Gapapa gue bisa pulang sendiri" tolak laki laki itu.

"Shhh.." ringis laki laki itu meras ngilu di tubuh nya.

"Tuh kan ngeyel sih,udah mending aku anter aja,aku bukan orang jahat kok,suer deh" ucap gadis itu sambil mengacungkan dua jari nya membentuk huruf V. Pria tersebut terkekeh melihat tingkah lucu gadis itu.

"Bukan gitu gue gak mau ngerepotin lo" balas laki laki tersebut.

"Gapapa santai aja,toh aku yang nawarin".

"Yaudah deh, kalau gak ngerepotin" balas laki laki itu.

"Yaudah yuk naik" gadis itu membantu laku laki itu menaiki motor nya,dirasa posisi nya sudah pas gadis itu mulai menjalankan motor nya dengan kecepatan sedang.

"Rumah kamu jauh dari sini?" Tanya gadis itu membuka obrolan di atas motor.

"Gak terlalu jauh kok" jawab laki laki itu sembari membenarkan kacamata kotak yang ia pakai.

"Yaudah kamu tunjukkin aja jalan nya,aku gak tau selak beluk kota ini"

"Lo baru pindah ke kota ini?" Tanya laki laki itu.

"Iya bener" balas gadis itu. Setelah nya tidak ada lagi percakapan di atas motor itu.

next??
Like, coment,and follow
See you!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VAZCOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang