10

1.2K 100 1
                                    

•happy reading•

Flashback

Di rumah jaemin, keluarga jaemin sedang makan malam bersama. Ayah, bunda dan jaemin.

"Ayah bunda, jaemin mau ngasih tau sesuatu" ucap jaemin

"Apa itu sayang?" tanya bundanya

"Tapi, ayah sama bunda janji gabakal marahin jaemin ya?" tanya jaemin

"Iya sayang, ayah sama bunda janji" jawab bunda jaemin

"Eummm, jaemin.. Suka sama cowo" ucap jaemin yang membuat semuanya terdiam

"Apa? Kamu yakin itu? Kamu gay?" tanya ayah jaemin tidak percaya

"Coba kamu ulangi lagi nak, apa yang kamu bilang" lanjutnya

"Iya jaemin gay, apa bunda sama ayah bisa menerima kenyataan ini?" tanya jaemin

"Sayang, selagi kamu berkata jujur sama ayah bunda, kita pasti bakal menerimanya kok" jawab bunda

"Asalkan jangan mempublikasikan hubungan kamu dengan cowo itu" ucap ayahnya

"Kenapa kalian bisa menerima dengan cuma cuma?" tanya jaemin

"Karena dulu ayah punya temen yang gay, dan alasannya soal keluarga juga" ucap ayahnya

"Dan ayah juga sadar bahwa kamu sejak dulu sampai sekarang kurang diperhatikan sama ayah bunda karena pekerjaan kami, tapi ayah janji bakal lebih perhatian sama kamu" lanjutnya

"Tapi kalau kalian sudah memberikan perhatian kalian, tapi jaemin tetep gay gimana?" tanya jaemin

"Ayah sama bunda tetep menerima kamu, dan menghargai keputusan kamu" jawab bunda

"Tapi apa kamu yakin soal keputusan kamu untuk tetap menyukai pria itu?" tanya bunda

"Iya, jaemin sangat yakin bunda" jawab jaemin

"Yaudah si, yang penting kamu tidak akan pernah menyesali keputusanmu itu" ucap bunda

"Makasih ayah bunda udah mau menerima keputusan jaemin" ucap jaemin

°°°°°

"Ouh jadi gitu" ucap Jeno

"Gua malah ngira keluarga kamu ga setuju kalau kamu gay" lanjutnya

"Untungnya mereka menerima jaemin" ucap jaemin sambil tersenyum tipis

"But, jaemin?" tanya Jeno

"Hmm?"

"bunda kamu ngidam apa? Kok bisa punya anak kek kamu?" tanya Jeno

"Haha aku gatau jen" jawab jaemin

"Emang aku kenapa?" tanya jaemin

"You're a pretty boy" jawab jeno

Jaemin hanya tersipu malu karena pujian Jeno

°°°°°

"Eum kak?" tanya winter

"Yes?"

"Kalau hubungan kita ga direstuin orang tua gimana?" tanya winter

"Emang kakak direstui?" lanjutnya

"Orang tua kaka juga dulu pernah terjebak cinta segender, jadi mereka its okay" jawab karina

"Aku masih gatau pendapat mama papa" ucap winter bersedih

"Its okay babygirl, kita cuman harus nunggu waktu yang tepat buat bahas ini sama mereka" jelas karina

"Hmm"

°°°°°°

Happy reading ya guys, jangan lupa di vote👍
Kalau ada salah kata mohon sorry🙏

Karena ke sibukan saya, jadi saya gabisa up tiap hari. Dan setiap bab pun tidak terlalu banyak


BEST COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang