[Chap 2]

11 2 0
                                    


                            🍁🍁🍁🍁

Heppy reading🤟

Pagi hari yg cerah, dan semangat yg juga tak kalah cerah membuat senyum Abel semakin meningkat. Hari ini, Abel sangat senang karena ayahnya tadi malam baru saja pulang dari Jepang setelah 3 bulan meninggalkannya. Abel melangkahkan kakinya menuju kelas, begitu Abel masuk sudah ada revano yg menunggunya sedang duduk di sebelah meja nya, seketika mood Abel berubah menjadi bad mood setelah cowok itu berucap. "Eh Abel pacarnya Revano udah datang" ucap revano.
"Ihh apasih lo sayang sayang minggir ih itu tempat duduknya lia ya! , dia mau duduk tau! " ucap Abel yg mulai kesal.

Lia, teman sebangku Abel yg pendiam dan cengeng. Tapi Abel sudah menganggap lia sebagai adiknya sendiri walaupun mreka berdua baru berkenalan seminggu yg lalu.

****

Lia yg dari tadi hanya berdiri dan mendengarkan ocehan Abel yg lia baru tau jika Abel ini sangat cerewet. Karena Abel ini kan baru seminggu di sini dan dia sudah berani cerewet wah hebat sekali!?

"Liaa sini duduk" ucap Abel yg sudah berhasil mengusir revano dari sana. Tapi bukannya pergi dari Abel,revano malah duduk di depan Abel. Ya itu tempat yg di duduki Rio,ketua kelas 12 IPA 1 yg cerewet tapi ia juga sangat disiplin dalam hal kebersihan, misalnya, ketika ia sedang piket teman temannya tidak ia izinkan untuk bergerak sedikitpun dari tempat duduk, dan di suruh untuk melepas sepatu+kaos kaki sampai lantainya itu kering begitulah setiap harinya..

**********

Bel istirahat telah berbunyi dan seluruh siswa segera menuju kekantin tempat surga makanan yg enak. Abel dan lia berjalan ingin menuju kantin tapi baru beberapa langkah,tangannya sudah di pegang duluan oleh seorang cowok tinggi, pitih, tapi menyeramkan. Ya dia adalah kakel Abel dari kelas 13 ips 2.
Arya, Arya adalah sosok ketua geng di kelas nya. Gengnya berjumlah 4 orang di tambah dirinya.

Arya menyukai abel, Arya ini mempunyai sifat jika dia telah menginginkan sesuatu, dia harus mendapatkan nya meski sekeras apapun itu.

"Ikut gue" ucap Arya santai namun terdengar dingin.
"M-mau kemana kak? Dan k-kakak siapa? "Tanya Abel sedikit takut melihat Arya menyeringai kecil.
Abel berusaha melepaskan genggaman tangan nya yg di pegang oleh Arya, tapi nihil bukannya melepaskan justru Arya semakin mengeratkan genggaman nya sehingga Abel merasakan tangannya yg sakit. " kak lepasin gak! "Abel mulai berani dengan Arya, dan Arya? Ia hanya tersenyum seperti psikopat yg ingin memangsa orang.
" gue suka sama lo Bel.. Lo.. Harus jadi milik gue"ucap Arya lembut tapi tangan nya semakin mengeratkan genggaman nya.

Abel mencoba memberontak namu tidak bisa karna itu sangat kuat. Arya menarik Abel ke dalam toilet laki laki yg ada di ujung koridor. Arya mendekatkan wajahnya ke wajah abel.. Semakin dekat.. Dekat... Dekat... Dekat.. TPi boong😁. Hingga hanya berjarak beberapa senti saja.
"K-kak lo mau ngapai, j-jangan macem macem ya kak!! " ucap Abel mulai takut.arya tak perduli Abel mau memberontak. Arya akan siap akan menempelkan nya degn Abel tapi tiba tiba...

Brakk!!!

Suara seseorang yg menggebrak pintu kamar mandi itu. Abel mendongak dan berapa terkejutnya ia saat mendapati orang itu adalah revano. "Apa apaan lo hah??!!! " revano yg emosi.
"Hhh ga usah teriak teriak kali.. Gue cuma mau Abel doang kok" ujar Arya yg menoel dagu abel. Abel yg sudah menangis langsung berlari memeluk revano dan berdiri di belakang nya. "Lo gak papa kan Bel??" tanya revano khawatir.
"Heyy apa apan ini Abel punya gue.. Lo mau mati hah?!! Arya yg kesal.
"Seharusnya lu yg mati bukan gue! "Revano.

Tanpa basa basi revano langsung menjatuhkan pukulan bertubi-tubi ke Arya.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Arya dan revano saling membalas pukulan hingga suara guru bk terdengar nyaring di telinga mereka membuat mereka berhenti saling memukul.

Heh!!! Kalian berdua berhenti!! Ikut bapak ke ruangan bk sekarang!! Ucap pak bagas yg sangat marah.

****

Mereka berdua baru saja keluar dari ruang bk dan akan di skors selama 1 minggu. Abel yg dari tadi menunggu di luar melihat wajah revano yg penuh memar karna sudah menolong Abel. Abel merasa bersalah dan ia langsung menarik revano ke UKS untuk di obati.

" sini gue obatin van"Abel.
"Hm maksih Bel" revano senyum.
"Gak harusnya gue yg Terima kasih karna lo udah nyelamatin gue" Abel.
Ia sama sama Bel ".revano.

Selesai mengobati revano Abel pamit ingin pulang karena ia punya janji dengan ayah nya untuk makan bersama. " van gue balik dulu ya"Abel.
"Hmm biar gue anter Bel" revano.
"Gausah van gue di jemput sama supir" abel.
"Jangan lupa istirahat van lo butuh istirahat" lanjut abel.
"Ok syg" revano senyum senyum.
"Ishh apaan sih"abel.
" Bel gue gabakal nyerah buat dapetin lo Bel gue suka sama lo semoga gue sama lo bisa sama sama ya Bel"revano.

Abel tak menjawab. Tanpa di sadari Abel tersenyum entah ia baper .
Abel yg masih melihat revano tersenyum memandang dirinya pun berkata "revano serius atau nggk sii? Atau cuma buat baperin gue doang? Ahh abel!! Jangan terpancing sama buaya. " dalam hati.

"Ah gue pulang dulu ya van bye"abel.
"Bye abel"👋revano.

Segitu dulu deh capekk😭✌
Next on👋

RevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang