PROLOG

2.7K 27 0
                                    

Berita nikahnya papaku akhirnya kudengar juga dari kakek yg selama ini membesarkan aku di kampung semenjak ibuku meninggal dan ayah kawin lagi. Aku terus terang tidak kuat menahan derita hidup bersama ibutiriku. Aku yg kini sudah SMA telah cukup tahu bagaimana sedihnya ayah hidup tanpa isteri. Tapi bila papaku hanya menuruti keinginannya untuk kawin dengan wanita yg tidak sayang kepadaku, buat apa aku tinggal bersama mereka.

      " Ibu tirimu yg dulu sudah di cerai papamu karena banyak hutang." kata kakekku

       " Trus ? Papa kawin lagi ?"" tanyaku kepada kakek.

       " Iyalah.Tapi katanya dapat istri yg baik. Dia hari ini akan datang menjemputmu."

       " Sama sajalah. Namanya juga ibutiri." jawabku kesal.

        " Tapi ini lain. Coba tunggu saja. Nanti kalau kamu tidak suka ya jangan ikut."

       Akupun mencoba untuk percaya kepada kata kakekku. Aku menunggu telponku bergetar, juga tidak.Ada yg masuk nomer gebetanku dari Facebook Vitri yg baru lulus SMA . Vitri itu sangat perhatian mendengar curhatku. Sayangnya aku masih kecil, baru klas 10.

      Saat yg kutunggupun tiba ketika sebuah mobil sedan Brio masuk halaman rumah kakek.Aku sudah bayangkan wajah nenek Lampir yg seram itu. Tapi aku sudah besar sekarang. Mau apa dia aku berani melawan kalau dia mau jahat.

     Brio merah itu akhirnya berhenti menderu dan dari pintunya yg terbuka keluar seorang wanita berkulit kuning serta kaca mata hitam.  Dengan gaun ketat yg dipakainya sebatas atas lutut memperlihatkan bentuk tubuhnya yg sangat mengundang hasrat ku. Wanita itu sangat cantik dimataku. Ini cantik real, bukan karena kamera hp. Wanita itu melangkah dan mendekati kakekku yg beranjak berdiri menyambutnya dengan mengulurkan tangan. Wanita itu menyalami dan mencium tangan kakekku.

       " Kamu Bastian kan ?" tanya wanita itu sambil membuka kacamatanya. Aku sangat terkejut ketika melihat wajahnya tanpa kacamata, aku kenal dia.Sumpah. Vitri.Temanku di Facebook itu datang ke rumah kakek.

      " Itu ibu tirimu  Bas " kata kakek membuat aku terbengong heran. Kok bisa ayahku menikahi Vitri ?

      " Mau kan kamu tinggal serumah dengan aku ?  Aku berjanji akan menyayangimu. Tidak seperti ibutiri yg lain " kata Vitri sambil memeluk aku dan merayapi punggungku. Siapa sih yg tidak mau tinggal serumah atau sekamar dengan wanita cantik seperti Vitri ?  Maaauuu..!!!

      Itu adalah penggalan cerita yg akan aku tulis guys..bukan plagiat. Ini.murni imajinasi ku sendiri memberi warna lain tentang ibutiri.

     Tolong beri komentar dan vote yaaa.. komen yg gemes gitu lho.

    Salam dari aku..

   Darsono AD/ author.

MY STEP MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang