2. Bertemu Papa!

1K 129 11
                                    

Tak lama dari kejauhan terdengar suara panggilan yang membuat Seonghwa dan Wooyoung menoleh bersamaan dan segera melihat San berlari tergopoh dengan ransel besar di punggungnya. Wooyoung yang melihatnya segera berlari menghampiri suaminya itu dan membuat Seonghwa terkekeh. Ia membayangkan jika Wooyoung memiliki anak, sudah pasti anaknya akan ditinggal begitu saja seperti dirinya. Melihat pemandangan dua sejoli melepas rindu itu tiba-tiba membuat hati Seonghwa berdebar tak karuan. Karena artinya, jika San saja sudah disini, maka Hongjoong juga akan bertemu dengannya sebentar lagi. Tiba-tiba matanya terasa pedih dan itu membuat Seonghwa menunduk menatap Sea yang juga menatap kepadanya.

Seonghwa tersenyum sambil mengusap pipi Sea.

"Kita bertemu Papa sebentar lagi, Sea–" ujarnya setengah tersendat di ujung kalimatnya karena menahan gejolak emosinya.

Lagi, Seonghwa lupa jika Sea adalah bayinya yang sangat perasa. Melihat kondisi Seonghwa saat ini Sea segera melepaskan empengnya dan ikut mencebik dengan mata berkaca-kaca.

"Wae, wae, wae... Kenapa sayang," ujar Seonghwa sedikit panik karena membuat putrinya berubah mood. Ia reflek segera mengangkat Sea dalam gendongannya begitu melihat Sea akan menangis. Dan benar saat Sea menyentuh bahunya, Sea segera tenang lagi. Seonghwa menghela napasnya.

"Oh, Sea tahu Dada sedih, ya? Jadi ingin menenangkan Dada, begini? Terimakasih ya, sayang..." ujar Seonghwa mengecup pinggir kepala Sea yang kini semakin erat memeluknya.

Jadi sekarang, Seonghwa berjalan menuju pintu masuk untuk menjemput kedatangan Hongjoong disana dengan mendorong stroller kosong karena Sea tidak mau diletakkan di stroller lagi.

"Tau begini, Dada tidak bawa stroller, Sea..." gumam Seonghwa sembari membenahi posisi gendongan Sea berulang, karena ia tak membawa kain gendong untuk Sea.

Sepanjang perjalanan sampai ruang tunggu, Seonghwa bertemu dengan beberapa keluarga dan juga pasangan-pasangan para anggota Angkatan Laut yang lain yang sedang menunggu kedatangan, sama seperti dirinya. Beberapa yang mengenal Seonghwa juga sempat berbincang singkat dan melihat-lihat Sea yang ada di gendongannya. Pembicaraannya kurang lebih seperti Wooyoung tadi, karena baru kali ini Seonghwa menunjukkan Sea kepada publik. Sekalipun ada pertemuan-pertemuan dengan para istri/suami angkatan laut, Seonghwa tak pernah mengajak Sea.

Beberapa ibu / ibu mertua yang ikut di sana juga tak jarang memuji kesigapan dan kemampuan Seonghwa menjaga seorang bayi perempuan dengan baik. Seonghwa juga tak jarang membagikan beberapa tips yang membuat para ibu atau ayah mengambil catatan masing-masing yang akhirnya membuat Seonghwa tersipu saat mendengar kalimat : "Pantas saja Kapten Hong menikahi kamu kalau begini,"

Aih, Seonghwa ingin melambung!

Tak lama, suara derap langkah kaki dan sapaan rindu mulai terdengar dan itu artinya, apel singkat sudah selesai dan Seonghwa akan segera bisa bertemu dengan Hongjoong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama, suara derap langkah kaki dan sapaan rindu mulai terdengar dan itu artinya, apel singkat sudah selesai dan Seonghwa akan segera bisa bertemu dengan Hongjoong.

BERLABUH (JOONGHWA) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang