𝐃𝐄𝐉𝐀 𝐕𝐔 [𝐒𝐮𝐧𝐚 𝐑𝐢𝐧𝐭𝐚𝐫𝐨𝐮 × 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐚𝐫𝐬]

~0.2~

Hari hari berlalu dengan keuwuan kedua orang itu,[Name] dan Suna. Kedua nya menjalani hubungan tanpa ada permasalahan

Hari ini adalah hari mereka baru menjalin hubungan lebih dari teman

"Aku sudah membeli semua kan?" Kata [Name] sambil mengingat,[Name] pergi membeli suatu hadiah untuk Suna dan ditemani oleh Miyatwins,yaa walau sebenarnya [Name] ragu dengan mereka tapi yasudahlah

"Sepertinya kau sudah membeli semua" Sebenarnya Miyatwins adalah sepupu [Name],namun Suna tidak tau akan hal itu,karna dia tidak bertanya dan kami tidak memberitempe

Jika ditanya mengapa [Name] tidak tinggal dengan Miyatwins? Karna [Name] tidak ingin rumah nya dibiarkan begitu saja,walau di dalam rumah itu hanya ada siksaan saat orang tua [Name] masih ada,namun seperti chapter sebelumnya [Name] tetap sayang dengan orangtuanya

"HOI ATSUMU!!" Teriak Osamu kepada Atsumu,Atsumu baru saja menoleh dan Dia sudah di pukul oleh Osamu

"APA MAKSUD MU OSAMU!?" Balas Atsumu meneriaki Osamu,[Name] kembali pusing dengan tingkah mereka yang berkelahi tidak tau tempat, mereka lebih tua beberapa bulan dari [Name] tapi sifat [Name] lebih dewasa dari mereka

"Sudahhh,Ayo cepat nanti Suna menunggu" kata [Name] tidak ingin membiarkan Suna menunggu lebih lama,sebenarnya Atsumu dan Osamu ingin berjalan jalan, ketika tau kalau [Name] ada janji dengan Suna saat mereka ingin jalan jalan mereka mau mengantar [Name] agar aman sampai Tujuan

Mereka pun berjalan ke tempat yang di janjikan oleh Suna,di jalan pun Atsumu dan Osamu tetap berdebat itu karna makanan Osamu selalu dimakan Atsumu

[Name] sedikit berjinjit dan

•

•

•

•

•

Cup

Cup

[Name] mencium pipi Atsumu dan Osamu agar mereka bisa diam,dan Miyatwins pun terdiam

"....[Name]..." Ucap Osamu

"Bisa diam kan?" Kata [Name] yang masih tersenyum

Mereka pun kembali berjalan dengan tenang, aman,tentram,dan damai

Di tempat perjanjian tersebut yaitu Cafe,[Name] baru sampai di parkiran,parkiran itu sepi dan sunyi,[Name] tidak percaya dengan apa yang dia lihat

Suna.... Menempelkan bibir dengan wanita lain?

'ini mimpi kan?' pikir [Name],Atsumu dan Osamu yang melihat [Name] terdiam pun bertanya

"[Name] apa yang kau lih-" Atsumu menggantung perkataan nya tersebut ketika melihat Suna,Osamu pun ikut melihat apa yang Atsumu lihat

Atsumu geram,dia tidak tahan ingin menggebuk Suna pun langsung gas menendang Suna

"HOIIII!!!" Teriak Atsumu sambil berlari ingin menendang Suna,Suna yang mendengar itu pun menoleh ke arah suara

"Atsumu!!" Teriak [Name] kepada Atsumu yang ingin menendang Suna,Osamu yang melihat itu hanya Terkejut

BUGH!

Suara Suna yang tertendang Atsumu,sedangkan Wanita tadi? Dia hanya menghindar ketakutan,[Name] berlari kecil kearah Atsumu dan begitu juga Osamu

"Atsumu!" Teriak Osamu kepada Atsumu

"APA MAKSUD MU HAH!?" teriak Suna yang tertendang,kemudian Suna melirik kearah [Name] yang sedang menatap Suna khawatir

"Kau tidak apa Rin-" [Name] ingin membantu Suna namun tangannya di tepis oleh Suna sendiri

"Rin...?" [Name]

"Aku tidak sudi dibantu oleh wanita murahan seperti mu" kata Suna

Deg.

[Name] sakit hati,dan semua tidak akan baik baik saja kepada [Name]

Suna berdiri dibantu oleh wanita yang bersama Suna dari tadi

[Name] melihat kearah wanita itu dari ujung rambut sampai ujung kaki, lebih +++ daripada [Name],dari kecantikan nya lebih daripada [Name] tapi entahlah dengan sikap nya

"Aku saja bingung kenapa teman dekat ku ingin dengan mu"

Deg.

"Kau itu tampang nya saja,dalam nya busuk"

Deg.

"Hentikan Suna!" Teriak Atsumu

"Kuharap kau tidak ada di dunia ini"

Deg.

"Ku harap anak seperti mu tidak ada di dunia ini"

•

"Kenapa bisa aku melahirkan anak seperti ini"

•

"Kau seharusnya tidak ada di dunia ini [Name]"

•

"Aku bukan ayah mu lagi,dan kalau bisa pergi dari dunia ini"

Air mata [Name] menerobos secara tiba tiba,[Name] teringat perkataan orang tuanya,teman teman nya,orang yang [Name] sayangi,mereka semua mengatakan hal yang sama

Suna pergi sambil menarik wanita barunya

"[Name] kau tidak pantas menangisi pria brengsek seperti dia" kata Osamu

Atsumu mengangguk setuju dengan perkataan Osamu

"Jangan dengarkan perkataan Suna,nanti pasti dia menyesal mengatakan hal seperti itu" kata Atsumu sambil menenangkan [Name] yang menangis

Hari yang begitu menyakitkan,jika boleh memilih dan aku tau akan jadi seperti ini aku akan memilih untuk tidak hidup.

~•~

Yoo Minna!
Mangap Shinju lama gk update
Shinju pas itu ingin lomba jadinya harus banyak latihan,Hasilnya......

Tidak memuaskan.

Masa yang juara 1 itu bacanya biasa aja gk bernada,tajwid nya gk terlalu,mana sebelum tampil bangku teman Shinju di dorong dorong Ama tu anak,Shinju kan kesel mana juara 1 lagi dia Huhh

Btw Shinju lomba Tartil ya ges ya

Minal aidzin wal faidzin
Ya prendd,mohon maaf lahir dan batin
Buat yang gk ngasih Shinju THR gk Shinju mangapin