"Ngapain dikejar kan bukan layangan
Ngapain masih dikejar kan dia gak sayang"
Beberapa tahun telah lewat kini seorang anak laki-laki dengan rambut hitam pekat sedang berdiri di ambang pintu dengan memakai seragam putih abu-abunya.
"Finooo kamu ngapain disitu" Saut seorang wanita yang tak lain adalah ibunda fino, Sandra.
"Gak papa ko ma" Ucap laki-laki itu dengan penuh senyum.
"Udah sini makan ntar kamu telat pergi ke sekolah nya" Saut Sandra
"Syiap ibu negara" Ucap fino semringah
Anak itupun segera ikut bergabung ke meja makan dan menyantap sarapan nya yang ada di atas meja.
"Papa kapan pulang ma? Udah 50000000 ribu abad gak pulang-pulang" Gerutu alfino
"Ngaco kamu, palingan juga besok papa kamu pulang kemarin dia sudah telfon mama" Jelas Sandra
"Yey, giliran biniknya aja dikabarin helooo nih apa kabar sama anaknyaaa.. " Sindir fino membuat Sandra menyengir
"Udah habisin makanan kamu habis itu kamu pergi ke sekolah" Fino mengangguk
Alfino sangat menanti-nantikan kepulangan papanya yang sedang sibuk di luar negri itu. Yah semenjak menjadi arsitek alex sangat sibuk dan sering pergi ke luar negri ataupun luar kota untuk mengurus pekerjaanya.
Beda dengan Sandra yang memilih untuk bekerja di rumah sakit kota alasanya agar dia tidak jauh-jauh dengan alfino dan bisa menjaga dan bersamanya dari jarak dekat.
***
"Eh lo tau gak semalem tuh–" Ucapan leo terpotong
"Helloo epriwan gue anak yang paling tampan nan gagah nih datang" Teriak alfino membuat teman temanya terkejut.
"Busettt nih anak udah kek asisten angkot aja triak triak heh! Kuping gue gak budek ya" Gerutu ganesa
"Tau nih, pagi pagi udah triak triak gak jelas kek gitu dah kek kesetanan tau gak lo" Saut leo
"Yey ya maaapin lahh heheh" Cengingis alfino
"Betewee nih ngapa lo seneng banget gitu pasti ada sesuatu nih" Ucap leo yang curiga pada alfino
"Kagak gak da apa-apa" Ucap alfino santai
"Boong lu pasti ati-ati ntar idung lo kek pinokio" Sindir ganesa
"Apaan pinokio, idung gue bagus gini dikatain kek pinokio" Gerutu alfino
"Lagian lo pagi pagi udah kek orang kesurupan" Alfino mengernyit
Sedang asyik bercakap-cakap, si guru killer pun masuk ke ruangan mereka membuat alfino dan teman-temannya langsung terdiam.
"Waktunya siapa kalian" Ucap bu dian si guru killer
"Pak bambang bu" Saut salah satu teman fino.
"Harusnya kalo belum ada gurunya kalian tuh ngerjakan apa atau apa dulu gitu, bukanya malah duduk gak jelas kayak gitu!" Tegas bu dian
KAMU SEDANG MEMBACA
_DISTROYED_
Fantasyseorang cowo yang menjadi incaran para gadis di sekolahnya, namun memiliki sikap yang receh dan penuh humor,dialah ALFINO NANDA ALEXTRIA. setiap harinya dia memiliki kehidupan yang indah nan ceria sampai akhirnya dia datang dan merusak segalanya. ...
