Chapter 1

0 1 0
                                    

Happy Reading guys!

*****

Braakkkkk

"Ehh... Lo pada tau nggak?" ucap seorang perempuan yang baru saja menggebrak meja kelas.

"Ya nggak tau, lo aja belom cerita bego" balas seorang perempuan ber name-tag Nisa Sabrina.

"Nggak usah ngatain gue bego juga kali" balas seorang perempuan yang diketahui bernama Meta Permadani.

"Sorry"

"Emm, emangnya ada apa Met?" tanya teman perempuan nya yang sedang membaca buku, ber name-tag Karina Lydia.

"Gini nih, kata tukang gosip cs, sekolah kita bakal kedatangan murid baru" ucap Meta dengan menggebu-gebu kepada teman-temannya.

"Ya trusss, emangnya kenapa kalo ada murid baru?" tanya Karin mengalihkan pandangannya dari membaca buku.

"Laki-laki apa perempuan? Kalo laki-laki pada genteng nggak?" tanya Nisa penasaran.

"Nah itu, katanya murid barunya laki-laki, ganteng- ganteng" balas Meta dengan mata berbinar senang.

"Emangnya ada berapa anak?" tanya Karin.

"Empat anak"

"Wihh, sekolah kita kaya dapet rezeki, mana anak-anaknya ganteng-ganteng lagi" ujar Nisa senang.

"Lo punya foto wajah mereka nggak, Met?" tanya Nisa melanjutkan.

"Kayanya ada deh, bentar gue cari dulu" balas Meta mengeluarkan ponselnya dari saku dan mengutak-atiknya.

"Emm, gue ke toilet dulu yah" ujar seorang perempuan yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan teman-temannya.

"Gue temenin nggak?" ucap Karin menawarkan diri menemani.

Perempuan itu hanya menggelengkan kepala dan langsung melesat pergi ke toilet.

*****


Keesokannya

Braakkkk

"Heh, tuh dua cecunguk pada kemana?" tanya perempuan tukang gebrak meja, siapa lagi kalo bukan Meta namanya.

"Mereka belum pada berangkat" balas perempuan yang menjadi lawan bicaranya.

"Lo lagi ngapain? Rajin amat belajar" tanya Meta memperhatikan.

"Gue mah yang penting lulus, trus nikah sama oppa Kim Taehyung. Uhh, mimpi gue tuh" Meta melanjutkan ucapannya.

Takk

"Halunya tinggi banget say" ejek seorang perempuan yang baru saja datang, Nisa.

"Aww, sakit bego" ringis Meta.

"Lagian masih pagi juga, udah mimpi aja lo. Ntarr malem aja" sambung Karin mendudukan tubuhnya di kursi.

"Lo pada mah nggangguin aja gue sama Bella cerita" ucap Meta.

"Yang ada mah cuma lo yang nyerocos dari tadi. Ngeganggu tuh" balas Nisa menunjuk menggunakan dagunya ke arah perempuan yang asik membaca buku.

"Lagian Bella nya nggak keganggu tuh" balas Meta membela dirinya.

"Udah-udah bentar lagi masuk nih" ujar Karin melerai keduanya.

Meta dan Nisa langsung mendudukan tubuhnya ke kursi mereka masing-masing. Tidak lama kemudian, seorang guru perempuan memasuki kelas dan menyapa anak muridnya.

STELLARD'S Story (Two Hearts, One Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang