Jennie, gadis berusia 21 tahun. Dia seorang mahasiswi fakultas ekonomi semester akhir. Hari ini dia pulang sangat larut malam dikarenakan banyaknya tugas yang harus segera diselesaikan. Dia memasuki rumah sewanya yang sudah dia tempati selama kurang lebih tiga tahun itu. Dia menuju kamar tidur dan merebahkan dirinya di atas kasur kesayangannya.
Taehyung, seorang CEO muda berusia 25 tahun yang baru saja menempati rumah sewa disebelah Jennie. Kenapa Taehyung tidak membeli apartemen atau rumah saja? Jawabannya dia ini hanya beberapa bulan saja di kota ini, daripada membuang buang uang hanya untuk membeli rumah ataupun apartemen yang hanya digunakan beberapa bulan saja lebih baik dia membelinya disaat dia sudah memutuskan untuk menetap disuatu kota. Dia turun dari mobil dan menuju rumah untuk cepat beristirahat karena badannya yang sudah sangat pegal bekerja seharian.
Ada dua hansip yang sedang berkeliling menjalankan tugas. Mereka melihat hal yang mencurigakan di salah satu rumah sewa di depan mereka.
"Bukankah itu pria yang baru tadi pagi menempati rumah sewa yang masih kosong?" Ucap salah satu hansip menghentikan langkah mereka.
"Ah, benar. Tapi mengapa dia masuk kedalam rumah mbak Jennie?" Sahut satunya.
"Wah, benar juga. Rumahnyakan yang sebelah"
"Mencurigakan, sebaiknya kau tunggu disini dan awasi rumah mbak Jennie. Aku akan mencari warga untuk membantu menyelidiki mereka"
"Iya cepat, takut jika mereka berbuat macam macam disana"
"Kau benar. Tunggu sebentar aku segera kembali"
Dua hansip dan beberapa warga menerobos masuk kedalam rumah Jennie dan berpencar untuk mencari penghuni rumah tersebut. Tujuan pertama mereka tentu saja satu satunya kamar tidur disini. Membuka pintu yang ternyata tidak dikunci dan mencari saklar untuk menyalakan lampu.
"Astaga, apa yang kalian lakukan?" Triak salah seorang warga yang melihat dua pasang manusia yang tertidur di atas kasur yang sama dengan sang pria bertelanjang dada.
Mereka terusik dengan teriakan dan lampu yang menyala terang. Perlahan mata keduanya terbuka. Sama sama duduk bersandar berusaha mengumpulkan kesadarannya kembali. Keduanya bingung. Mengapa banyak warga di kamarnya.
"Apa yang sudah kalian lakukan?!" Hansip bertanya lantang
Sang wanita menyeritkan dahi. Kalian? Bukankah seharusnya aku yang bertanya demikian? Batinya bersuara
"Maksudnya gimana ya? Harusnya saya yang bertanya kenapa anda dan beberapa warga menerobos masuk rumah bahkan lancang masuk ke dalam kamar saya tanpa permisi?"
"Bukannya kami tak sopan. Tapi mbak Jennie dan juga pria baru itu sudah melakukan perbuatan kotor yang bisa mencemarkan nama baik kota ini. Kami sebagai warga tentu tidak tinggal diam saat mengetahuinya"
Jennie dibuat bingung. Pasalnya dia tak melakukan hal kotor seingatnya. Dan apa? Pria baru? Apa maksud pak hansip ini? Jennie menengok kesamping kanan dan menemukan seorang pria tengah duduk bersandar di kepala ranjang tempat tidurnya. Dia terkejut bukan main. Siapa pria ini yang dengan beraninya duduk di sampingnya tanpa memakai baju? Apa?! Tunggu!! Tak memakai baju? Dengan cepat Jennie menyibak selimutnya. Dia bernapas lega. Pakaiannya masih utuh.
"Anda siapa? Beraninya tidur diranjang saya" Jennie melotot tajam
"Ranjang Anda? Ini kamar saya. Rumah ini baru saja saya tempati tadi pagi. Dan kenapa Anda ada disini?"
"Enak aja. Ini kamar saya. Dan ini rumah yang saya sewa. Saya sudah tinggal disini selama kurang lebih tiga tahun" Jennie tentu tak terima
Pria itu, Taehyung mengendarkan pandangannya menatap sekeliling. Dan benar saja ini bukan seperti kamarnya. Dia tentu tak punya meja rias dan tunggu, kemana perginya meja kerjanya. Apa benar dia salah masuk rumah?