Eps sebelumnya
"Rumah yang bagus, tidak ku sangka dia sudah seperti ini dari sekian lama tidak bertemu dengannya"
"Yah, memangnya ini rumah siapa?"
***
"Ini rumah sahabat ayah, dulu ayah punya 7 sahabat, delapan sama ayah, saat itu kita berpisah, karena saat itu....ah itu tidak usah di ceritakan, intinya ayah sama ketujuh sahabat ayah pisah, mereka semua pindah rumah, termasuk ayah juga, pada zaman ayah belum ada telefon, jadi ayah hanya bisa berdo'a, semoga kelak ayah sudah besar, ayah bisa bertemu dengan sahabat ayah, ayah paling dekat dengan sahabat ayah yang ini, yang lain juga dekat, cuman lebih dekat yg ini, dulu dia sangat kekurangan, kerena perusahaan ayahnya sempat bangkrut dan dia dan keluarganya memutuskan untuk pindah, dia di kenal sangat pekerjaan keras juga, dan mungkin juga rumah ini hasil jeri payah nya juga, oia setelah dia pindah, lama kelamaan sahabat ayah yg lain nya juga pindah, termasuk ayah, dan sampai saat ini ayah belum bertemu dengan sahabat ayah, dan baru dia doang yang ayah temui, itupun kerena mamah, dan sampai sekarang ayah belum tau wajah sahabat² ayah seperti apa pada saat ini" cerita ayah
"Oohh, semoga ayah bisa bertemu sama sahabat ayah yang lain ya" ucap Prem
"Trs mamah tau ini semua dari mana?" Tanya Mew
"Mamah cari² aja, dan saat mamah mengetik nama sahabat ayah yang ini, mamah nemu, dan mamah langsung bilng ke ayah, dan kebetulan sahabat mamah nikah dengan sahabat ayah, mamah punya nomor nya, karna saat itu di zaman mamah sudah ada hp, dan kita saling save²an nomor, sampai sekarang juga nomor mereka masih ada, padahal udh lama juga""Oohh"
Di sisi lain
"Sayang, mereka sudah sampai" panggil orang itu ke istri nya
"Iya, sebentar lagi aku keluar""Oh my God, your so pretty"
"Haha, makasih atas pujiannya, sudah ayo kita ke bawah, dan temui mereka, biarkan anak² menyusul"
"Ok, pegang ini" ucap nya sambil mengarahkan tangannya nya
"Of course"Kedua pasutri ini pun telah sampai di bawah, dan mereka langsung segera ke ruang keluarga
"OMG LIA, I MISS YOU SO MUCH" teriak mamah nia(mamah Mew Prem), dan langsung berlari menuju bunda Lia (bunda Boun Gulf)
Yap benar, tamu yang di maksud oleh bunda Lia itu adalah, keluarga jongcheveevat
"Dimas"
"Dirga"
Ucap kedua kepala keluarga ini, mereka berdua tidak percaya bahwa mereka akan bertemu, dari belasan tahun lamanyaKedua kepala keluarga jongcheveevat dan traipipattanapong pun saling pelukan, melepas rasa rindu yang sangat amat berat
"Gw gak nyangka lu bisa sesukses ini dir, gak nyangka gw hiks" ucap Dimas sambil menggoyang²kan kepala Dirga, mereka selalu melakukan itu saat masih kecil
"Gw juga gak nyangka bisa ketemu lu mas"(Dimas ya, bkn mas yg biasa uk3 s3m3 bkn)
Hah, kedua kepala keluarga itu pun saling berpelukan, saling melepas rindu yang sangat berat
Kalo bunda Lia, dan mamah Nia gak terlalu rindu bgt, karena mereka mempunyai nomor nya masing², jadi mereka sering kali mengobrol lewat chat
"Phi jujur, gw baru pertama kali liat ayah nangis, karna ini kejadian yang sangat amat langka, mari kita video in+foto" ucap Prem
"Ayo Prem, lu video, gw foto" usul Mew
"Ok"Kedua phinong ini pun langsung memvideokan dan memfotokan kejadian yang sangat amat langka itu
"Sudah² acara nangis²an nya, mari duduk" ucap ayah Dirga
"Gak berubah Lu, masih aja cengeng" ledek papa Dimas
"Kaya gak aja lu haha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Máfia [MG] [END] (S1)
RandomMew suppasit jongcheveevat seorang mafia terkenal dengan kekejaman nya, dia bisa saja membunuh orang" yang dia tidak sukai, dan pada akhirnya ia bertemu dengan pria cantik yang bernama Gulf kanawut traipipattanapong. Bagaimana cerita cinta mereka...