√ Saya menciptakan League of Legends, moba nyata

281-285

Bab dua ratus delapan puluh pendidikan pertama dalam bau mulut
Masukkan nama domain Cina SwiftChinese.com di browser dengan satu klik
Wanita itu ingin menangis tanpa air mata.

Dia diyakinkan oleh pemukulan Qin Ming.

sikat

Segera, wanita muda itu dengan enggan mengirim 10 foto pribadi.

Qin Ming mengunduhnya terlebih dahulu, dan kemudian menontonnya, untuk menyelamatkannya dari penarikan untuk sementara waktu.

Tapi itu tidak terlalu keren untuk dipakai.

Tapi...semakin ke belakang, semakin dingin, dan sangat menyenangkan memakai cheongsam.

Dia dengan cepat berhenti ketika dia melihat gambar ke-7.

"Aku pergi."

Kakak kedua mengangkat kepalanya tiba-tiba.

Qin Ming meliriknya dan dengan cepat mematikan layar lampu.

Penonton tercengang.

"Apa maksudmu, jangkar?"

"Makan sendirian?"

"Cepat, aku sudah menyikat roket untukmu, berikan aku Kangkang."

Qin Ming: "Apa gunanya ini, bukan hanya cheongsam split dengan sutra hi?"

"Sepertinya aku belum pernah melihatnya sebelumnya."

"Datang dan datang, saya juga melihat foto-foto itu, saya hampir tidak membawa beberapa untuk bermain!"

"Apakah kamu bermain atau tidak?"

"Mainkan! Cepat dan kembalikan aku."

sikat

Xiao Xiaoxiao sudah yakin, dan foto-fotonya diposting, Bukankah kehilangan darah jika Anda tidak bermain beberapa game dengannya?

Dia mulai baris ganda langsung dengan paha Qin Ming.

Setelah 3 menit pencocokan, saya akhirnya mencocokkan lawan saya.

Tapi mengejutkan.

Seorang pemain bernama [tertawa haha] menarik perhatian Qin Ming dan penonton di ruang siaran langsung.

Ini adalah pemain kuat dengan 1580 poin dari raja terkuat, dan yang paling penting adalah dia adalah mid laner teratas dari keluarga Qin Ming.

Dialah yang mulai memimpin peleton ganda Xiaoxiaoxiao, tetapi Qin Ming memotongnya.

"Bisakah kamu bertemu dengan kalian berdua, anjing dan pria?"

Melihat Qin Ming, [tertawa haha] berteriak.

"Mata Tuhan terbuka! Benar saja, aku membiarkan Lao Tzu bertemu denganmu."

"Aku sudah memutuskan bagianmu, dan Yesus tidak bisa menyimpannya, kataku."

Qin Ming: "..."

"Jadi, kamu berani~?"

Pahlawan larangan di kedua sisi berakhir, [tertawa haha] dengan tegas memilih mage dengan elemen gelap.

"Aku membiarkanmu melihat apa itu penyihir, kamu menari terbang."

Di hadapan pria yang telah memakan terlalu banyak bagian otak ini, Qin Ming tidak bisa berkata apa-apa.

Pokoknya, siapa pun yang dikutuk itu malu.

Kemudian bermain bodoh.

detik berikutnya.

Qin Ming langsung menemukan kartu pahlawan yang sudah lama tidak dia mainkan.

[Janji Pedang Saint Yi]