Happy Reading guys!
*****
Pembantaian Klan Elf. Itu yang sedang terjadi di wilayah ini. Banyak nyawa yang melayang dalam pembantaian yang dilakukan salah satu Klan tertinggi, Klan Lucifer.Tidak ada yang tersisa, semuanya hancur. Api masih menyala-nyala membakar rumah-rumah para kaum Elf. Abu-abu bertebaran, percikan api menambah seramnya wilayah kaum Elf di malam hari.
Terdengar suara pijakan kaki seseorang yang berlari tergesa-gesa. Rambut peraknya yang panjang tersapu angin ketika berlari, telinganya yang runcing semakin menambah kesan cantik wajahnya. Tapi, air mata tak pernah berhenti mengalir dari matanya yang indah.
Perasaannya khawatir dan gelisah.Menghentikan langkah kakinya setelah melihat sesuatu dihadapannya yang tak pernah terlintas di kepalanya akan terjadi. Banyak mayat dari kaum Elf yang sudah tak bernyawa, tergeletak ditanah.
Berjalan dengan hati-hati takut menginjak mayat kaum-nya. Melihat sekitaran yang sudah sangat hancur tak tersisa, tangisnya semakin kencang.
"Tidakkkkkkk......"teriaknya berlari menghampiri tubuh seorang wanita.
"Tidakkk Ibu, buka matamu Ibu" teriaknya lagi mengguncangkan tubuh Ibunya tak kala gadis Elf tersebut melihat tubuh Ibunya tergeletak bersimbah darah.
"Ini aku Elleana Ibu, bangun Ibu, buka matamu, aku mohon" gadis Elf tersebut terus mengguncangkan tubuh ibunya berharap ibunya membuka mata.
Air mata terus mengalir tak mau berhenti. Gadis Elf tersebut terisak tak kala ia melihat tubuh Ayahnya juga terbaring di tanah bersimbah darah, disamping Ibunya. Menghampiri tubuh Ayahnya dan mengguncangkan tubuhnya.
"Ayah, ayah juga bangun, jangan tutup mata ayah" Isak gadis Elf tersebut tak kuasa melihat Ayahnya.
"Ayah Ibu, buka mata kalian, jangan tinggalkan aku sendiri Ibu Ayah" isaknya melihat keadaan orang tuanya yang sudah tak bernyawa lagi.
"Aku mohon, buka mata kalian...
.....jangan tinggalkan aku sendiri"
"Ayah Ibu....." Lirihnya.
"Aku mohon......"
Memandang wajah Ayah dan Ibunya sejenak, lalu tubuh keduanya. Tampak banyak luka, luka bakar ataupun luka sayatan pedang. Darah keduanya masih mengalir membasahi gaun-nya yang berwarna putih.
Elleana memperhatikan tangan Ayahnya, seperti sedang menggenggam sesuatu. Ia membuka genggaman tangan Ayahnya, terlihat sebuah lencana kebesaran dengan simbol tengkorak.
"Lucifer" desisnya.
Elleana tak menyangka bahwa yang telah membantai habis seluruh Klan Elf adalah Klan tertinggi, Klan Lucifer. Mereka memang Iblis sesuai namanya. Entah apa yang Klan Elf lakukan sehingga menyinggung Klan Lucifer yang terkenal bengis dan kejam.
Walaupun Klan Elf melakukan kesalahan, entah itu kesalahan kecil atau besar, tidaklah Klan Lucifer untuk memaafkannya atau setidaknya tidak membantai habis Klan Elf? Bukankah itu tidakan yang kejam?
"Aku berjanji, akan membalaskan apa yang telah dibuat mereka terhadap kalian dan Klan Elf dengan setimpal. Aku berjanji" ucapnya dengan yakin.
"Terlepas dari takdir" lanjutnya.
Elleana menggenggam erat lencana kebesaran Klan Lucifer, ia akan menyimpannya agar tak melupakan atas apa yang telah Klan Lucifer lakukan terhadap Klan Elf. Matanya memerah tak terima, ia akan membalaskan dendam Klan Elf, bagaimanapun caranya.
Mengambil tangan kiri Ayahnya dan tangan kanan Ibunya, meletakan tangan keduanya di pangkuannya, dikecupi tangan kedua orang tuanya. Elleana terisak ketika ia mengingat kenangan bahagia dengan orang tuanya, tapi sekarang ia sendirian, tidak ada yang tersisa, hanya dirinya, satu-satunya Elf.
"Ayah Ibu, istirahatlah dengan tenang" ucapnya terisak meletakan genggaman tangan keduanya di tanah.
Elleana berharap suatu saat nanti ia dan Mate-nya akan seperti kedua orang tuanya. Cinta sehidup semati.
"Aku pergi" lirihnya.
Elleana mengambil busurnya yang terbiarkan tergeletak di tanah, kemudian berdiri. Melihat sekitaran tempatnya berpijak, sudah seperti lautan darah.
Dia akan mengingat kejadian ini sampai akhir hayatnya, membalaskan dendam ini kepada Klan Lucifer, setelah itu Elleana akan menjemput Ayah, Ibu, dan Klan-nya di surga.
"Selamat tinggal semuanya" lirihnya.
Setelah mengatakan perpisahan, Elleana berlari memasuki hutan, hutan yang terkenal misterius, Blackforest.
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lucifer King (Love and Obsession)
FantasyFantasy-Romance The Lucifer King (Love and Obsession) Elleana Clevany, seorang putri pemimpin Klan Elf yang harus rela meninggalkan keluarga dan Klan-nya karena pembantaian yang sedang terjadi terhadap Klan-nya. Terus berlari hingga sampai perbatasa...