"Mianhe hanya bisa mengantarmu sampai disini, mana jauh mianhe chagia"-Yoongi-
"Gwencana tidak perlu merasa bersalah"-Yewool-
"Terimakasih atas pengertiannya, oh iya nanti kalau aku tidak bisa mengantarmu pulang naiklah taksi jangan naik bus."-Yoongi-
"Nee Bapak Min Yoongi" kata Yeoul sambil keluar dari mobil dan menutup pintu mobil.
#####
"Bagaimana menjadi pacar seorang artis?" tanya Jihyun disela2 obrolan mereka di cafe tempat mereka nongkrong dipagi hari.
"Yahhh waee? kenapa kau tiba2 bertanya seperti itu? atau jangan2 kau sedang mendekati salah satu artis kantor sebelah? jangan bilang mereka yang duduk diseberang sana yaa"-Rin-
"Anii, aku sadar diri. HUhuhu, aku jadi penasaran apakah mereka itu jomblo. Pasti mereka punya kekasih. IYa kan Yewool"-Jihyun-
"Uhuuukkuhukk" Yewool yang sedang meneguk americanonya tersedak gara-gara pertanyaan Jihyun.
"Yaaaahh mana aku tahu? mau mereka pacaran atau tidak urusan masing2"-Yewool-
"Iyaa juga yaa, aku harus bisa menerima kalau ternyata seorang Siwoon kelak bakal menikah"-Jihyun-
"Haisss, kau itu patah hati jadi berfikir yang aneh2" celetuk Suhyun.
"Yah, Yewoola ngomong2 tadi pagi aku lihat kamu berjalan bukan dari arah halte" Tanya Rn penasaran.
"aaaaa, aaaaaa tadi aku naik taksi kebetulan aku mengambil sesuatu dari arah sana" jawab Yewool terbata2.
"Aku kira kamu diantar kekasihmu"-Rin-
"aaaaniii, aku tidak punya kekasih Eonnie"-Yewool-
"Bagaimana kalau kita melakukan kencan buta?"-Jihyun-
Yoongi yang sedang berjalan menuju keluar cafe reflek terbatuk kencang mendengar ajakan Jihyun. Yoongi melirik tajam Yewool.
"waaee? kenapa kita harus mengadakan kencan buta? sirroooo" tolak Yewool, Yoongipun tersenyum mendengar tolakan Yewool.
"Yahh, kau tidak ingin mempunyai kekasih?"-Jihyun-
"Aku sedang malas pacaran"-Yewool-
"Haisss, kau pasti sudah mempunyai kekasih??"-Suhyun-
"tidak mana ada lelaki yang mau denganku?"-Yewool-
(lu kagak bersyukur banget Wool, lelaki pujaan para wanita didunia mau loh sama kamu)"Haiss kau ituu" kata Rin, Suhyun dan Jihyun bersamaan.
######
Malam Hari
"Pakett" teriak seseorang dari luar rumah Yewool.
Yewool bergegas membukakan pintu."Haissss, kenapa malam2 kesini hmmm?" langsung nerocos karena dia sudah tahu siapa yang datang.
"waeee? tidak boleh?" sambil memeluk dan mengecup bibir Yewool.
"Anii, yahh kenapa kau memakai helm? kau naik motor?"-Yewool-
"Huum, bahkan sekarang aku membawakan helm untukmu"-Yoongi-
"Bagaimana kalau kau sakit kena angin?"-Yewool-
"Hussstt, kajja, cepat pakai jaketmu"-Yoongi-
"Kau mau mengajakku kemana?"-Yewool-
"Tempat yang selalu aku kunjungi dikala aku sedang lelah dan tak tahu mau kemana"-Yoongi-
"dimana itu?"-Yewool-
"Pokokoknya ayokk" sambil memakaikan helm, lalu menggandengnya menuju keluar.
Sampai dibukit tempat Yoongi menyendiri.
"Yahhh, tidak ada tempat yang lebih bagus?" ketika Yewool hanya melihat kegelapan
"Kalau kau tahu pemandangan dari atas sangat indah pasti kau akan kesini terus" sambil berjalan menggandeng Yewool
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai diatas bukit itu.
"Waaaawww daebakk" kagum Yewool.
"Nah kan" olok Yoongi
"Bagaimana kau tahu tempat ini?"-Yewool-
"Molla, saat aku ingin menyendiri, Lelah tiba2 aku menemukan tempat ini"-Yoongi-
"Yahh, sekarang ketika kau Lelah kau tidak perlu pergi kemari"-Yewool-
"Lalu aku harus pergi kemana?" tanya Yoongi pura2 tidak tahu.
"Haiiis" Kata Yewool memasang wajah sebal.
"Ani..ANiiii" sambil memegang Kedua pipi Yewool.
"Yaaahh, Kau mendapatkan gelang ini dari mana?" tanya Yewool ketika melihat Yoongi memakai gelang yang tidak asing.
"Waeeyoo? kau mau? dari seorang kakaknya fans, aniii apa dia fans juga? Molla. Gadis kecil itu memberikanku katanya kakaknya sangat menyukaiku. Kau mau?"-Yoongi-
"Aniiii, yah kenapa dari Fansmu malah kau berikan kepadaku? dan kenapa kau memakainya?"-Yewool-
"Molla, aku suka saja hehehe"-Yoongi-
########

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Be (HIATUS)
FanfictionSejak pertama kali melihat seorang gadis yang baru pertama kali dia jumpai tertawa dengan riangnya di meja seberangnya di sebuah cafe di dekat HYBE entertainment, Min Yoongi merasa tertarik dengan gadis itu. "Nugu? kenapa aku baru melihatnya hari i...