Fantasy #1

73 15 3
                                    

📢 20.03.2022
• alpha! kanemoto yoshinori
omega! takata mashiho
• alpha and omega in this story isn't werewolf. they don't have wolf soul inside their body.
• alphas can choose their own omegas. their mate aren't decided by moon goddess.
• all roles are at the same age.
• use lowercase.
• formal writing style.

🔗

terlahir sebagai satu-satunya alpha dalam generasi ke-7 kanemoto, yoshinori mendapat segala hormat, kemuliaan, dan kuasa. sebagai penerus tunggal harta kekayaan kanemoto, yoshinori begitu dipuja dan didamba, bahkan setiap ucapannya terkesan mutlak untuk dipatuhi.

tahun demi tahun, yoshinori terus bertumbuh hingga kini ia berumur 21 tahun.

saat yoshi berumur 20 tahun, untuk pertama kalinya ia tertarik dengan feromon omega. yoshi hanya bisa menghirup feromon omega itu selama beberapa detik. yang yoshi ingat, kala hidungnya tiba-tiba mencium feromon omega, ada seorang lelaki yang berlarian dan saat lelaki itu lenyap dari pandangannya, feromonnya tidak tercium lagi.

yoshi ingin mencari tau pemilik feromon memabukkan itu, namun kuliah semester 4 sangat menyita waktunya.

sampai yoshi kembali bertemu dengannya di pesta ulang tahun kim doyoung pada pertengahan semester 6.

namanya takata mashiho. kuliah jurusan seni tari dan satu angkatan dengan yoshi.

"jihoon, siapa yang sedang mengobrol dengan pacarmu?"

"ah, dia mashiho"

"tolong kenalkan aku dengannya"

jihoon membawanya berjalan ke seberang, tempat mashiho dan pacar jihoon sedang berbincang.

"sayang" panggil jihoon kepada pacarnya.

"hoon-ie! kenapa lama ke toilet?"

jihoon terkekeh, "maaf sayang, tadi aku mengobrol dengan yoshi"

"eoh? hai yoshi! kemari, jangan di belakang hoon-ie seperti itu" pacar jihoon menyapanya. memang sedari tadi ia bersembunyi di belakang jihoon. jujur saja, ia gugup melihat mashiho dari dekat.

"ah, ya" yoshi menjawab dengan canggung sembari melangkah ke sebelah jihoon.

"mashiho, kenalkan ini yoshi, dia satu SMA denganku"

mashiho mengulurkan tangannya dengan senyum lebar, "takata mashiho, salam kenal!"

yoshi menyambut uluran tangan mashiho, "kanemoto yoshinori"

setelah itu yoshi mengendurkan tangannya dan menariknya. demi dewa, ini adalah tangan terlembut yang pernah ia pegang! bahkan tangan kakaknya yang dirawat berpuluh juta kalah halus dari tangan mashiho.

semenjak bertemu takata mashiho, omega negeri sakura, yoshi selalu terbayang wajah, suara, dan feromon menggoda mashiho.

takata mashiho itu luar biasa menawan. parasnya terlalu manis, struktur wajahnya halus dengan mata, hidung, dan bibir yang pas. senyuman dan binar matanya seakan membawa matahari yang tidak pernah tenggelam. mashiho itu cerdas. ia berhasil menjadi ketua jurusan dan asisten dosen. tak lupa, feromonnya giung sekali.

takata mashiho berbau seperti madu pegunungan dengan sentuhan aroma bunga gardenia dan blood orange.

🔗

"kanemoto-san"

jemari yoshi yang ingin mengambil buku dari rak berhenti. yoshi menoleh ke kanan secara perlahan.

"takata mashiho?" gumam yoshi melihat mashiho yang ternyata memanggilnya.

yoshi bingung. di depannya ini mashiho tak berbau. yoshi menatap mashiho tepat di mata. ya, mashiho di depannya ini terlihat nyata. tidak mungkin ini hanya halusinasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Little Bird Told MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang