Sampai di apartemen law "Kau boleh meminjam bajuku Luffy-ya" "Umm baiklah" "Aku akan pergi mandi sebentar"
Skip law selesai mandi
Law hanya memakai celana dan handuk di lehernya "Luffy-ya kau dimana?"
Tiba tiba law mendengar suara desahan dan menuju ke kasur dan membuka selimut "Luffy-ya?! Kau tak apa?" "Nghh..~ahh~torao~" "Tubuh ku nghh.. t-terasa p a-ahh~ nas~"
Law dengan susah menelan ludahnya "Ah..ah...ahh..t-torao tolong p-puaskan aku" perlahan Luffy mendekat ke arah law dan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira² seperti itu adick² dh lanjut jink Tp bajunya aja yg beda
BRUKK!!
"Chotto Luffy-ya!!" Dengan perlahan Luffy mendekatkan wajahnya ke law dan tiba tiba law menggendong Luffy lalu menindihnya di kasur "cukup luffy-ya aku tidak tahan lagi , kau siap?" "Selalu~" jawab Luffy dengan nada menggoda
Tak puas dengan hanya lenguhan pendek Luffy , sebelah tangannya pun bergerak turun perlahan berpindah ke tubuh pria ramping pemuda itu mengelusnya dalam gerakan sensual , lalu secara kilat tangannya sudah berpindah , menelusup ke kaos kedodoran si mungil
Saat tangannya itu bergerak menuju punggungnya Luffy sedikit menggelinjang oleh sensasi gelitik yang menimbulkan getar hasrat di dadanya
Luffy melepas tautan bibir mereka Keduanya terengah-engah berlomba mengumpulkan oksigen sebanyak mungkin
Bibir law tertarik keatas membentuk kurva indah yang sebetulnya menawan kedua matanya dipenuhi oleh hasrat birahi
Apalagi ketika menatap pria manis di hadapannya yang kini menampilkan visualisasi yang semakin menarik iblis dalam jiwa kotornya
Bibir tebal seranum apel yang membengkak dan mengkilat oleh Saliva akibat gulat lidah yang Baru saja mereka lakukan , mata sayu yang tampak seperti kristal mahal , dan tak ketinggalan suara deru nafasnya yang begitu mengundang
Law tak tahan.
Tanpa menunggu lama bibirnya kembali meraup bibir tebal Luffy lebih berhasrat , lebih posesif namun hanya berlangsung sekilas lelaki bongsor itu sudah berpindah mengubur wajah nya di leher lelaki yang lebih pendek
Sampai disitu hasratnya semakin terbangun karena aroma pria manis didepannya
Law menghirup wangi itu mengendus tergesa area leher di sebelah kiri mengecupinya kecil kecil "Nhmm..~"
