Happy reading!
ㅡㅡㅡ
"kayaknya cukup sampe sana gue cerita tentang masa lalu kita bang, gue udah terlanjur sakit hati sama lo dan bokap lo" ucap Beomgyu sembari duduk memeluk lututnya dan menangis karena mengingat tentang ibunya dulu. Perlu diketahui Beomgyu itu sangat sangat menyayangi ibunya daripada dia sendiri.
dia pun bangkit dan memegang pistol, "lo gausah sok sedih gitu, kejadiannya udah lewat. Harapan terakhir lo apa?" ucap Beomgyu sambil menodongkan pistol kepada Soobin.
"harapan gue cukup lo lepasin gue disini Gyu, gue bener bener minta maaf banget" kata Soobin sambil menangis karena tubuhnya pun sudah sakit sudah berhari-hari diikat duduk pada kursi.
"kecuali itu, harapan lo apa?"
"harapan gue cuma gue bisa dilepasin Gyu, udah"
"SELAIN ITU BANGSAT LO BISA DENGER GAK?!" ucap Beomgyu yang sudah sangat marah dan dia akan menembakkan pistol tersebut.DORR!
kepala Beomgyu bercucuran darah, Beomgyu ditembak didepan dirinya sendiri dan Soobin langsung melihat ke arah pintu, dia melihat Yeonjun.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
dor dor dor, satu part lagiii, kalo ada yang kurang, kritik atau saran bisa dikomen yaa!!🤍