4

2.4K 114 2
                                    


Flashback

Abraham pulang lebih awal dari biasanya.

Dirinya mendapatkan laporan dari salah satu penjaga di mansion, bahwa Killa menangis seharian akibat ulah Damian.

Killa adalah kesayangan Abraham.

Dengan sengaja Abraham memberi kan pekerjaan untuk Damian dengan mengurus kasino yang berada di selatan.

Setelah di pastikan Damian pergi,
Abraham segera pulang ke mansion untuk menemui kesayangan nya.

Sesampainya di mansion pemandangan yang di tangkap adalah kesunyian dan embun genangan air hujan.

Abraham mendapati Killa meringkuk di atas kasur dengan mata bengkak dan hidung memerah.

Abraham membawa Killa kedalam dekapan dan menggendongnya.

Di dalam kamar bernuansa hitam abu abu, Abraham meletakan Killa di kasur king size dengan hati hati.

Abraham mengurungkan niat nya membangun kan Killa, untuk mengajak nya makan malam, walau sudah sangat telat.

Abraham tau Killa melewatkan makan siang nya hingga saat ini, Abraham tidak tega membangunkan gadis kecil nya yang sedang tertidur sangat pulas.

Abraham bergabung merebahkan diri di samping gadis kesayangan nya.

Membuat kehangatan datang di tengah tengah guyuran hujan di kota Nevada.

Abraham tidur dengan terjaga.
Abraham tau Damian masuk ke dalam kamar nya dirinya tidak sepenuh nya tertidur.

Diam diam Abraham menyeringai diri nya dapat merasakan Damian sedang tersulut emosi.

Flashback off

Pagi hari suasana begitu sejuk, gerintik air hujan masih setia mengguyur kota Las Vegas.

Killa bangun lebih awal dari Abraham.

Betapa terkejutnya Killa mendapati dirinya di peluk erat dan di jadikan guling oleh Abraham.

Tangan kekar Abraham melingkar sempurna di atas perut rata Killa, menyalurkan kehangatan di tangah tengah dingin nya embun pagi.

Killa melamun beberapa saat, ingin sekali membangunkan Abraham, tapi ia urungkan niat tersebut.

Selain itu perut nya sakit belum mengisi dengan makanan di tambah pelukan erat tangan kekar berotot milik Abraham.

Hingga lamunan nya buyar disambut suara maskulin berbisik tepat di telinga nya.

"Sudah bangun sayang?" Suara serak basah khas bangun tidur menyadarkan Killa dari lamunannya.

Abraham dengan gemas menggigit telinga gadis nya dengan pelan.

"G-geli papaa!!" Killa memberontak dalam pelukan yang bisa meremukkan tulang tulang muda nya.

"Biarkan diam sebentar seperti ini!" Perintah Abraham mutlak, dirinya segera mencari posisi nyaman dengan meletakan kepala nya di celuk leher Killa, menghirup wangi tubuh memabukan gadis nya.

Tubuh Killa bergerak kesana kemari menandakan ketidaknyamanan atas perilaku Abraham.

"Diam sayang papa gerah" Suara maskulin Abraham seperti menahan sesuatu, tapi apa? Batin Killa.

Andai Killa tau maksud dari gerah.
Ayo lah Abraham adalah laki laki normal di tambah dengan status nya yang termasuk single.

Abraham semakin mengeratkan pelukan kepada gadis kecil nya.

Krukk krukk...

Suara perut Killa yang tidak bisa terbantahkan mengirim sinyal lapar!!

Gelak tawa Abraham memecah kecanggungan beberapa saat.

'Aduh Killa bikin malu aja!!' batin Killa menggebu gebu menyumpahi diri nya sendiri.

Killa merasa malu sekaligus jengkel dengan Abraham yang sedari tadi tidak berhenti menertawai kebodohan diri nya.

Tapi bukan kah itu hal yang normal? Batin Killa

Killa menyembunyikan wajah nya di dada bidang Abraham sesekali menggigit dengan gemas.

"Bersiap lah, papa tunggu dibawah" Ucap Abraham di tutup dengan kecupan di kening dan pipi Killa.

OBSESSION DAMIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang