Selamanya [ OKKOTSU X INUMAKI ] S2

(6)

Title : Perusak

"Tentu saja mengambil alih posisi adik ku!" Ucap pria itu dengan lantangnya sambil tersenyum remeh sedangkan toga menatap pria itu jijik

"Menjijikkan sekali, abang macam apa yang mencoba merebut orang yang disukai adiknya sendiri" ledek toga tetap setia menancapkan pisau itu

"Lalu bagaimana dengan mu? Apa kau sendiri sudah becus menjaga adik kesayangan mu itu?" Pertanyaan pria itu berhasil membuat toga mengalihkan pikirannya

Hingga disaat toga lengah, orang itu menampar tangan toga yang setia memegangi pisau itu sehingga pisau tersebut melayang dan mendarat jauh darisana

"KAU!?"

"apa? Kau tidak senang aku mengatakannya? SADARLAH INUMAKI TOGA! KAU ITU HANYALAH DIMANFAATKAN ADIKMU SENDIRI, PERCUMA KAU MELAKUKAN INI SEMUA!!" Ucap pria itu meninggikan suaranya lalu tertawa puas

"Apa itu benar?" Tanya toga sedangkan pria itu menatapnya heran sebentar lalu tersenyum kembali dengan lebar

"Tentu saja, kau itu bodoh makanya adikmu itu setiap hari menggunakanmu sebagai tamengnya! Karena kau itu mudah di bodoh bodohkan!" Ucap pria itu sedangkan toga menunduk, lalu pria itu memegang kedua pundak toga

"Inumaki toga... bergabunglah dengan kami, kita akan bersama sama menghancurkan si pengkhianat itu!" Seru pria itu menatap toga intens

"Apa gunanya?"

"Jika adikmu mati sekali lagi, kau tidak akan dimanfaatkan olehnya lagi! Kau akan bebas!!!" Balas nya lagi lalu tersenyum memastikan toga menyetujuinya

"Pasti"

"..."

Orang itu menatap toga dengan tatapan tak percaya, senyumannya terukir kembali diwajahnya sejenak

"Pasti aku akan membunuhmu"

/BUGH!

"Kau hanya orang sok tahu dan ingin memanfaatkan orang yang ada disekitar mu itu, memangnya kau pikir aku ini benar benar tidak menyadarinya?" Toga berucap setelah memukul wajah orang itu sehingga pria itu terhempas didinding yang ada dibelakangnya

"Mattaku, sudah ku duga.. tentu saja aku menganggapmu tidak menyadarinya karena kau itu memanglah bodoh sejak lahir!" Ucap pria itu mencari pegangan agar bisa menumpu badannya untuk berdiri

"Asal kau tau, aku melakukannya tanpa sepengetahuan adikku.. aku melakukannya benar benar demi diriku sendiri dan juga keluarga ku" ucap toga lalu ia mengambil pisau tadi disaat pria itu lengah. Sedangkan pria itu membelalakkan matanya kaget

"Souka.."

"Apa kata kata terakhir mu?"

"Haaa... Memangnya kau pikir aku akan berdiam diri saja?"

Setelah pria itu berucap, toga menusukkan pisau itu tepat dileher orang itu, lalu didadanya, perutnya, dibetisnya, lalu terakhir.. dia tusuk tepat di kening pria bermarga takato itu

Setelah itu ia berdiri dan menatap lekat nasib sang kakak dibawahnya ini

"Haaaahh akhirnya kau mati juga perusak hubungan orang berkedok lonte babi pantek" toga mengeluarkan semua unek unek nya lalu meludahi mayat dibawah nya ini lalu setelah itu ia melempar sembarangan pisau itu lalu bawahannya yang menonton mereka, membersihkan mayat mayat itu

"Aku ingin keluar dari geng ini, tetapi suatu saat nanti kalian masih mau kan membantuku lagi jika ada yang ingin menyakiti ku lagi?" Tanya toga sambil mengganti hoodienya dengan baju kaos berwarna putih dengan celana jeans panjang berwarna hitam