Sudah hampir satu bulan Jungwon mengenal Ni-ki dan Heeseung. Bahkan sering kali ia datang kerumah Heeseung , untuk bermain bersama Ni-ki.
Seperti sekarang, Jungwon datang kerumah Heeseung dengan berjalan kaki sendiri. Walau cukup jauh toh tidak apa, selagi masih punya kaki bukan?.
Ia juga membawa beberapa makanan kesukaannya yang ia beli, untuk makan bersama.
Sesekali Jungwon juga harus memberi makanan gratis untuk Ni-ki, soalnya anak itu terlampau sering meneraktir dirinya.
Hitung-hitung balas budi. Sekarang dirinya tidak terlalu sering dibully karna selalu bersama Ni-ki, Haruto juga sekarang tidak lagi membully nya.
Begitu sampai didepan gerbang, Jungwon sudah dibukakan gerbang rumah oleh penjaga.
"Masuk saja,Tuan muda Ni-ki ada didalam." Ucap penjaga gerbang, Jungwon lalu berterimakasih dan masuk.
°
°
°
"Jay."
"Hm?"
"Coba lo jujur, dimana anak gue?"
"Kenapa lo tanya soal itu?"
"Jawab aja, dimana?"
"Ya gue juga harus tau apa alasan lo nanya gitu!"
"Kok nyolot?"
"Lo ngeselin! Lagian bukannya lo gak mau tau identitas anak Lo?"
"..."
"Oh ya,lo masih sering kirim uang buat dia?"
"Selalu tepat tiap bulan,tapi gue gak tau uang itu beneran dipake atau gimana. Saat gue cek, semua uang yang gue kirim cuma diambil sedikit."
"Oh,"
"Sekarang gue tanya lagi dimana wanita itu dan anaknya?"
"Lo kayaknya gak perlu tau Heebin sama anaknya dimana."
"Kenapa? Gue tau gue brengsek,tapi setidaknya gue tetep kasih anak itu uang!"
"Iya,tapi enggak sama kasih sayang,kan? Bahkan lo gak tau anak itu namanya siapa."
"Sekarang gue nanya,tapi lo yang gak jawab dan gak kasih tau!"
"Maaf,tapi ini juga pesan dia, gue gak bisa seenaknya kasih tau lo."
°
°
°
"Kak Uwon!!"
Ni-ki berseru saat Jungwon datang mendekat.
"Hei,Nik. Liat apa yang aku bawa!" Jungwon mengangkat kantong plastik yang berisi makanan yang ia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fathers ; Yang Jungwon
Fanfiction"Harapan ku,aku tau ayahku siapa" Jungwon akui ia hanya anak haram, tapi apakah dia tak punya hak untuk mengetahui siapa ayahnya?