1

2.4K 157 32
                                    

Di universitas gusu pagi ini seorang pemuda Wang datang lebih awal dengan membawa dua kotak bekal satu untuk dirinya dan satu untuk orang yang dia cintai walaupun sering ditolak tapi tidak membuat wang yibo menyerah.
.
.
Xiao zhan datang lalu membuka lokernya melihat sebuah kotak bekal xiao zhan tahu dari siapa ini tentu dari wang yibo adik kelasnya yang selalu mengganggunya lalu membuang kotak bekal itu ke tempat sampah sudah biasa bagi xiao zhan karena hal ini sudah berjalan selama 6 bulan.

Lalu berjalan ke kelasnya dosen datang untuk memulai pembelajaran.

Kringggg~

Bel istirahat berbunyi semua siswa pergi ke kantin begitu juga xiao zhan dan teman²nya saat di kantin mereka mencari tempat kosong untuk duduk dari jauh wang yibo melihat xiao zhan langsung menghampirinya.

"Hai, zhan ge boleh yibo duduk di sini juga"ucap yibo saat yibo sudah duduk xiao zhan berdiri dan pergi dari kantin melihat itu yibo hanya menghela nafas panjang.

"Tenaga yibo aku rasa ada yang tertinggal jadi kau tidak perlu sedih" ucap haoxuan lalu menyusul xiao zhan dengan yang lain.

Yibo kembali ke tempat sebelumnya dengan teman nya fanxing dan gou cheng melihat yibo kembali dengan wajah sendu fanxing bertanya.

"Yibo apa kau tidak lelah diperlukan kasar dipermalukan bahkan brengsek itu menampar mu" ucap fanxing melihat kebodohan yibo yang terus mengejar xiao zhan.

Flashback on.

"Zhan ge jangan terlalu dekat dengan yang zi dia bukan perempuan baik² jadi ja~" belum selesai wang yibo berbicara xiao zhan sudah menyela "lalu bagaimana dengan mu yang terus menggangu ku mengejar ku seperti murahan!!!" Ucap xiao zhan dengan nada tinggi membuat seisi kantin tertuju kepada yibo "sebelum kau berbicara omong kosong lihat dulu diri mu" lanjut xiao zhan lalu pergi.
.
.
.
"Seharusnya kau itu sadar bahwa xiao zhan tidak menyukai mu jadi menjauh menjijikkan seperti jalang murahan!" ucap yang zi menatap jijik wang yibo.

"Memang kau siapa mengatur ku tuhan juga bukan orang tua ku juga bukan" ucap wang yibo kesal.

"Seharusnya kau yang sadar diri yang jalang itu kau, kau pikir kami tidak tahu apa yang kau perbuat" ucap fanxing dan ingin menampar nya tapi Wang yibo menahannya.

"Sudah lah biarkan saja tidak perlu di perpanjang" ucap Wang Yibo menahan lengan fanxing.

Saat ingin membalas Wang yibo yang zi melihat xiao zhan berjalan lalu menampar pipi nya sendiri dengan tangannya lalu berpura-pura terjatuh xiao zhan yang melihat itu langsung menghampiri yang zi membantunya berdiri.

"Ada apa ini" tanya xiao zhan memeluk yang zi yang menangis.

"D-dia hikss menampar ku dan hikss bilang jangan pernah hikss men-dekati xiao zhan lagi lalu dia menghina ku mengatakan bahwa aku  hikss ini jalang murahan xiao ge hikss" ucap yang zi dengan air mata palsu.

"Wah hebat sekali menghina orang lain padahal dirinya sendiri itu JALANG! sebagai seorang laki-laki seharusnya kau malu menampar perempuan" ucap xiao zhan dengan nada tinggi menunjuk Wang yibo dengan tangannya "sepertinya kau tidak punya kaca untuk melihat diri mu itu sendiri kau mengejar ku bagai jalang murahan yang minta di puaskan da~" ucap xiao zhan terhenti saat gou cheng menyela pembicaraan " diam kau tidak tahu bagaimana busuknya perempuan yang kau peluk itu!! dan kau tidak pantas menunjuk yibo dengan tangan mu ini!!" Ucap gou cheng yang sudah naik pitam.

"Sudah lah Cheng lebih baik kita pergi saja" ucap wang yibo berusaha menarik gou cheng menjauh hatinya begitu sakit tidak tahan berlama-lama dalam suasana seperti ini.

"Wah bukannya minta maaf sudah menuduh dan menghina orang malah pergi" ucap xiao zhan menatap jijik wang yibo.

"Tapi Zhan ge yibo benar benar tidak menampar yang zi tap~"

PLAKKK~

Sebuah tamparan mendarat di pipi halus Wang yibo membuat ujung bibirnya sedikit berdarah air matanya mengalir membasahi pipinya yang terasa panas karena tamparan xiao zhan.

"KAU MEMANG BRENGSEK!" Ucap fanxing dengan nada tinggi.

"Sudah lah kita pergi saja, ayok" ucap wang yibo menarik tangan kedua temannya.

"Lihat suatu hari kau akan menyesal XIAO ZHAN! "Kata gou cheng lalu pergi.

Flashback off.

Jangan lupa vote+komen

Kalau bagus bakal lanjut.😇

 ᴋᴀʀᴍᴀ [zhanyi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang