"Lepasin woy tangan gue sakit" Ucap Myung Ji meringis kesakitan, gimana ga sakit coba dia genggam tanganya udah kaya orang kesetanan kenceng banget
Sementara itu orang tersebut malah mendorong tubuh Myung Ji hingga terhuyung hampir aja dia jatuh.
"Kasar banget si lo jadi cowo" Ucap Myung Ji sambil memegang tangan nya yang kesakitan
"Lain kali dilawan bukan malah diem aja" Ucap jaehyun dingin.
Yaps, yang menolong Myung Ji barusan adalah Jung Jaehyun cowo yang terkenal dingin jarang banget ngomong, dia ngomong seperlunya aja persis kulkas berjalan.
"Apa peduli lo"
"Kalo ditolongin itu bilang makasih bukan nya nyolot" Ucap jaehyun lalu pergi namun ditahan oleh Myung Ji
"Lo suka ya sama gue" Tanya Myung Ji sambil mendekatkan wajahnya dengan wajah jaehyun
Bukanya merespon jaehyun justru mendorong tubuh Myung Ji agar menjauh darinya, lalu beranjak pergi.
"GUE TAU LO SUKA KAN SAMA GUE... WOY JAWAB!!" teriak Myung Ji yang tak dihiraukan jaehyun
"Ck.gue yakin dia pasti suka sama gue. Cuma gengsi aja" Gumam Myung Ji kepedean
Author pov
"Hai, Jimin"
"Hai"
"Ehem, Aku nya ngga disapa juga nih?" Goda Myung Ji sama Eunwoo
"Hai, Myung Ji" Ucap Eunwoo sambil mengacak-acak rambut Myung Ji
"Hai juga gantengnya aku"
"Ga makasih" Ucap Eunwoo
"Gampar orang jahat ga si"
Disisi lain jimin hanya terkekeh melihat kelakuan temannya itu. Myung Ji dan Eunwoo memang sudah berteman sejak kecil.
"Kamu mau ngapain kesini woo?" Tanya jimin
"Jangan panggil woo dong dikira Adit Sopo jarwo apa"
"Kode tuh biar dipanggil sayang" Ucap Myung Ji sambil menyikut lengan jimin. Sementara itu jimin hanya menatap tajam Myung Ji.
"Hehe bercanda atuh"
"Ga lucu"
"Aku mau ngajak kalian ke kantin"
"Kebetulan banget aku juga laper"
"Yaudah yuk"
Akhirnya mereka pun sampai dikantin, dengan membawa makanan masing-masing.
"Hai" Sapa seseorang sambil duduk disamping Myung Ji
"Ngapain lo kesini?" Ketus Myung Ji
"Mau nemuin calon pacar gue" Jawab taeyong sambil melirik jimin yang berada didepannya dengan menaik turunkan alisnya
"Salah tempat lo, minggir" Jawab Myung Ji sambil mendorong tubuh taeyong
"Apa si, orang bener kok"
"Halo calon pacar" Sapa taeyong pada jimin, sedangkan jimin hanya melirik sekilas dan melanjutkan aktivitasnya makan
"Mampus dicuekin" Gumam Myung Ji
Sementara itu Eunwoo hanya menatap tajam taeyong yang berada didepannya dengan tatapan tidak suka.
"Kalo ada orang nyapa itu dijawab cantik" Sahut taeyong dengan tatapan sok imut
"Uhuk.. Uhuk mual gue" Sahut Myung Ji sambil memegangi perutnya
"Kita ngga kenal, selamanya akan tetap begitu" Jawab jimin dingin lantas pergi meninggalkan taeyong yang masih mematung ditempat.
"Pffttttt..." Myung Ji sambil menahan tawa
"Sialan, image gue hancur" Batin taeyong
"Gapapa ini baru permulaan" Sambung taeyong smirk sambil melirik Eunwoo yang dari tadi memperhatikan nya, lalu beranjak pergi
"Dih"
Sedangkan Eunwoo masih terdiam sambil memperhatikan punggung taeyong yang mulai menjauh sembari mengepalkan tangannya dibawah sana.
_______
Bel pulang sekolah berbunyi, perlahan para siswa mulai berhamburan keluar gerbang sekolah, begitu pula jimin yang sedang berjalan ditengah lapangan menuju gerbang
Namun, langkahnya terhenti ketika sebuah motor berhenti didepannya.
"Hai, pulang bareng yuk" Tanpa basa basi ucap orang tersebut sambil membuka penutup kaca helm nya
Sedangkan jimin kembali melangkahkan kakinya tanpa menghiraukan orang tersebut. Tapi dengan cepat lengannya ditahan olehnya.
"Lepas" Sarkas jimin menatap taeyong tajam, yaps orang tersebut adalah taeyong
"Oke, tapi pulang bareng gue" Kekeh taeyong tanpa melepaskan lengan jimin
"Dia pulang sama gue" Sahut seseorang sambil mencengkram tangan taeyong
"Ngapain sih lo, gangguin ora aja" Ketus taeyong sambil menghempaskan tangan Eunwoo, tanpa disadari tangan yang tadi menahan lengan jimin terlepas, membuat sang pemilik dengan cepat pergi meninggalkan kedua orang yang sedang berseturu.
"Gara-gara lo dia jadi pergi" Gerutu taeyong menatap tajam Eunwoo
"Gausah deketin dia lagi" Jawab Eunwoo dingin
"Ck, apa urusannya sama lo"
"Gue ga mau dia disakiti sama cowo brengsek kaya lo"
"Lo pikir lo suci hah?!" Bentak taeyong
"Gara-gara lo adek gue mati !!" Amarah taeyong kini kian memuncak mengingat adiknya yang bunuh diri akibat cinta nya ditolak oleh pria didepannya.
Bugkhh...
Dengan cepat taeyong menghantam wajah Eunwoo sekali pukulan hingga tersungkur kebawah. Sedangkan Eunwoo hanya mematung mengingat kejadian tersebut.
"Lo pikir gue ga tau, hah!!" Ucap taeyong setengah berdiri sembari mencengkram kerah Eunwoo
"Manusia bajingan kaya lo ga pantes hidup" Sambungnya dan kembali melayangkan satu pukulan sebelum pergi
Sementara Eunwoo hanya menatap kosong kepergian taeyong, kini penampilannya seperti gembel luka dimana mana ujung bibirnya sobek hingga mengeluarkan darah.
"Maaf.... " Gumam Eunwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy
Short StoryWarning 18+ "Masa lalu memang tak bisa diubah, tapi masa yang akan datang jelas bisa kita rencanakan. Jangan sampai penyesalan kita yang belum selesai akan menggangu hidup kita dikemudian hari". __lee taeyong__