09

154 21 1
                                    

Selama seharian ini gun menghabiskan waktu nya bersama tay, tay mengajarkan berbagai macam teknik menembak yang dia kuasai tay tidak merasa kesulitan saat mengajari gun mungkin karna gun pintar jadi gun dengan mudah menguasi teknik yang tay ajarkan.

Hari sudah mulai sore tay menyudahi latihan nya, tay melihat gun sudah mulai kelelahan.

" gun.. ku rasa cukup untuk hari ini" ucap tay

" iya kak" jawab gun

" gun pertahanan tubuh mu cukup kuat untuk bocah seusia mu apa lagi bidikan mu selalu tepat sasaran kau hebat gun" puji tay

" makasih kak.. ehmm kak apa kita bisa bertemu lagi nanti" tanya tay

" pasti nya mana ponsel mu aku akan memberi mu kontak ku" ucap tay

" ini kak" ucap gun dan memberikan ponsel nya

" kontak ku sudah ku simpan nanti kau hubungi saja aku" ucap tay

" hmm oke kak" ucap gun

" mau pulang sekarang" tanya tay

" hmm boleh" jawab gun

" ayo kakak antar pulang" ajak tay

" hmm makasih kak" ucap gun

Tay mengantar gun dengan dia sendiri yang menyetir nya setelah sampai di basement apartemen gun, gun turun dan berpamitan pada tay.

" kak gun masuk dulu.. kakak gak mau mampir" tawar gun

" engga gun mungkin lain kali saja soal nya kakak sudah di tunggu istri kakak" jelas tay

" baiklah kak.. hati hati di jalan kak.." ucap gun yang di jawab anggukan oleh tay.

Gun masuk ke dalam menuju apartement nya tay masih melihat gun dari jauh.

" cari tau tentang gun anak yang aku bawa ke markas tadi aku mau malam ini sudah ada laporan nya" ucap tay

Yah tay masih penasaran dengan sosok gun karna gun sudah menarik perhatian nya bukan sebagai perasaan seorang laki laki tapi dia penasaran siapa gun dengan kemampuan yang luar biasa apa lagi umur nya masih sangat mudah.

Tay melajukan mobil nya ke menuju mansion nya dia sudah janji pada new istri nya untuk pulang cepat.

" sayanggg... hiiinnnn aku pulang" teriak tay

" aku di sini te" jawab new

Tay menuju arah suara new yang sedang berada di dapur.

" hin kenapa kau masuk ke dapur" tanya tay

" tidak aku hanya ingin memakan sesuatu" ucap new

" aku sudah bilang kan jika kau butuh sesuatu kau bisa suru maid kau sedang hamil hin" ucap tay tegas

" tapi ini kemauan anak ku te" ucap new puppy ayes nya yang membuat tay luluh

" hah.. baiklah terserah kau saja tapi aku ingat aku tidak mau ada luka di tubuh mu walau sekeli apa pun itu" ingat tay

" hmm iya te" jawab new

" aku mandi dulu setelah itu aku ke uang kerja dulu panggil aku jika makan malam sudah siap cup" ucap tay dengan mencium bibir new

" oke siap boss" ucap new

Tay naik ke atas menuju kamar utama yang di tempati oleh tay dan new.

Tay mandi setelah dia mandi dia langsung pergi ke ruang kerja nya untuk mengerjakan pekerjaan yang sudah menunggu diri nya. Saat sedang fokus fokus nya tay melihat jika ponsel nya bergetar dia melihat ada notifikasi email masuk melalui ponsel nya tay membuka email masuk tersebut.

Nama: Gun ATHAPHAN PHUNSAWAT
ibu : JESSELYN ANRIANA PHUNSAWAT
ayah: JACK ANDRIAN PHUNSAWAT
TTL : 4 oktober xxx

Gun ATHAPHAN PHUNSAWAT anak tinggal dari pasangan jack dan jesselyn, selalu juara di sekolah nilai nya terkadang di atas rata rata, menguasai tiga seni ilmu bela diri dari sejak kecil, menguasai seni kenjutsu, menguasai dalam bidang persenjataan.

Sempat kecelakaan bersama ibu nya namun ibu nya di nyatakan koma dalam kecelakaan itu, ayah nya menikah lagi dengan seorang model majalah dewasa bernama sarah xavier dan sarah sendiri memiliki anak bernama carlo xavier usianya beda tiga tahun dari gun.

Gun tidak datang dalam pernikahan ayah nya dia lebih memilih menjaga ibu nya di rumah sakit tepat di hari pernikahan ayah nya ibu nya meninggal dunia. Dari kepergian ibu nya gun terkadang memilih tinggal terpisah bersama ayah nya karna ayah nya mulai pilih kasih pada gun dan anak tiri nya carlo, gun lebih memilih tinggal di apartement nya

Apartement lotus nomor 330.

" sungguh miris hidup mu gun" lirih tay

Cklek

Pintu ruang kerja tay di buka oleh new.

" te ayo kita makan malam" ajak new

" hmm baiklah" jawab tay

Hari ini hari off pulang dari italia bersam win dan bright, mereka langsung menuju markas besar mereka di mana di sana sudah di tunggu oleh oleh inti dari POD.

Klek

Pintu ruang utama markas di buka oleh off dan di ikuti oleh win dan bright di belakang nya.

" bagai mana kabar kalian" tanya arm

" kami baik kak semua nya lancar" ucap win

" hmm.. bagai mana hasil keputusan kerja sama nya" tanya tay

" semua nya baik mew mempermudah nya" jawab bright

" jadi begini.. mew menyetujui jika kita akan membangun gudang persenjataan terbesar di sana, gudang itu ada di bawah kekuasaan mew jadi semua orang tidak bisa menyentuh nya sebagai ganti nya mew mau obat obatan yang kita produksi" jelas off

" tunggu dulu maksud nya mew mau merebut pabrik obat obatan yang kita produksi" tanya singto

" bukan seperti itu mew mau obat obatan yang baru selesai kita produksi dari pabrik kita langsung di kirim ke pihak mew dia ingin menjadi tangan pertama sebelum kita memasarkan nya" jelas off

" mew ingin mengedarkan obat obatan itu ke italia dan ke bebarapa negara lain nya di bawah kekuasaan mew kak" jawb win

" apa kalian menyetujui nya" tanya earth

" hmm itu juga menguntungkan bagi kita juga kan, aku fikir kita akan menjadi pemasok obat obatan terbesar apa lagi jika mew sendiri mau yang mau menjual nya" ucap off

" jadi kapan pembangunan gudang persenjataan kita di sana" tanya tay

" aku akan menetap di sana mungkin selama tiga tahun aku di sana, aku akan memastikan sendiri pembangunan gudang persenjataan ini" ucap off

" bagaimana dengan perusahaan kakak" tanya mix

" aku akan menyerahkan pada bright" jawab off

" tapi bagai mana dengan paman apa paman tau tentang ini" tanya singto

" aku akan menceritakan pada papa sebelum keberangkatan ku" ucap off

" kapan kau berangkat off" tanya arm

" mungkin seminggu lagi" ucap off

" aku akan mengantar mu nanti" ucap tay


Tbc.

Mafia Couple ' OG 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang