Bintang yang pulang

bukan aku....

"ASTAGA SAYANG"teriak kedua orang tua itu dari tangga

"bunda ini sangat sakit hiks"tangis anak perempuan

"kita bawa kerumah sakit"ucap sang bunda

"aku siapkan mobil"ucap ayah dengan bergegas

"astaga darah nya banyak sekalih,tahan ya sayang"ucap bunda dengan khawatir

"bundaa"panggil gadis itu dengan lirih

"pulang dari rumah sakit ada yang ingin dibicara dengan mu sekarang pergilah ke kamarmu dan renungi semua nya"

"tapi bukan aku bun"ucap gadis itu

belum selesai berbicara seseorang yang di panggil bunda itu pergi menggendong anak nya yang tertusuk pisau

"bukan aku dia yang menusuk diri nya sendiri lalu memberi pisau nya padaku"jelas gadis itu pada pembantu yang melihat nya sedari tdi

"bibi percaya pada non"ucap bibi pembantu

__malam nya___

tok tok tok

ceklek

"ada apa bi"tanya gadis kecil kepada pembantu

"non di panggil oleh ibu di tunggu di ruang keluarga"ucap pembantu dengan tersenyum hangat

__ruang keluarga__

"ayah bunda ada ap..."

plakk

tamparan keras mendarat di pipi gadis terdebut membuat nya meringis

"ayah itu menyakitkan"lirih gadis itu sembari memegang pipi nya

"kenapa kamu menusuk adik mu sendiri"tanya sang ayah dengan nada tak bersahabat

"bukan aku ayah tapi dia sendiri yang melakukan nya"jelas gadis itu

"itu tidak masuk akal mana ada orang yang mau menyakiti dirinya sendiri"geram sang ayah

"bunda perut ___ sakit hiks"rengek anak ituu

"sttt tidak apa apa sini bunda elus"

"kamu lihat bukan ini juga bukan yang pertama kamu menyakiti adikmu sendiri"ucap sang ayah dengan marah

"aku tidak melakukan nya kali ini percayalah pada ku ayah aku benar benar tidak melakukan nya"jelas gadis itu

"bagaimana aku percaya semua ini sudah terbukti dan kamu sendiri yang memegang bukti itu"ucap sang ayah sedikit berteriak

"tapi memang bukan aku ayah kenapa kau selalu menuduh ku saat dia terluka"ucap gadis itu

"KARNA MEMANG KAMU PELAKUNYA"bentak sang ayah

"kau selalu membentak ku kau selalu membandingkan ku kau selalu memarahiku semenjak ada dia kau terus saja memanjakan dia dan mengabaikan aku ingat ayah dia hanya anak pungut sedangkan aku anak kandung mu sendiri"jelas gadis itu dengan mengeluarkan air mata nya

"ucap kan sekali lagi dia hanya apa?"tekan sang ayah sembari mencengkram dagu gadis itu dengan kuat

"dia hanya anak pungut"ucap gadis itu dengan menekan setiap kalimat nya

plakkkk...