[06]

180 25 50
                                    

Lanjut y kan?

Gini² Author sukanya nulis Karna gabut
Makanya g rada nyambung..

Yok m.u.l.a.i.

"Tunggu Levi, Kau tadi bilang ”Tolong aku tuhan?” Bknnya kau iblis?"-(Satan)

"Hooh juga ya"-(Leviathan)

"Nohkan, "-(Mammon)

"Nohkan , Nohkan mulu"-(Asmodeus)

"Oh ya serah ku lah"-(Mammon)

"Anak setan kau~"-(Asmodeus)

"Lu juga kali"-(Satan)

"Maniac!"-(Leviathan)

"Hah?"-(Belphegor)

"Gtw, Sumpah, G denger"-(Mammon)

"Uch, Mammon minta duitnya:v"-(Asmodeus)

"Nohkan, Mode bencongnya dimulai"-(Satan)

"Yawloh, Emang ga boleh?~"-(Asmodeus)

"Lakik lu itu lakik!"-(Leviathan)

"G bakal"-(Asmodeus)

Krukss

"Beel? Ada apa?"-(Belphegor)

"Haaa, Aku lapar lagi:("-(Beelzebub)

"Hooii, Ada yg bawa makanan?"-(Belphegor)

"G, Makasih, Tanya Ama mereka nggih"-(Mammon)

"Tanyain"-(Belphegor)

"Twins Forever:)"-(Leviathan)

"Iya deh Iya, Yuk lep"-(Mammon)

"Kok aku?!"-(Leviathan)

"Pokoknya ayo, Entar gw tarik duit gw"-(Mammon)

"Iya deh Iya"-(Leviathan)

"Permisi anak kadal"-(Mammon)

"Hah?"-(Orias)

"Ups, Ng.. Gini! Punya persediaan makanan gak? "-(Mammon)

"Ga ada makasih, Aku g makan"-(Crocell)

"Astagos, Situ kan kloning mana bisa makan?!"-(Orias)

"Tumben pinter"-(Crocell)

"Antara menghina dan memuji"-(Orias)

"Menghina lebih tepat"-(Crocell)

"Udh Jan ribut, ku lemparin ke luar rumah mau?!"-(Valac)

"Ga ya makasih tawaran nya"-(Orias)

"G"-(Crocell)

"Ng, Gini tadi aku punya makanan.. Tapi ...
Dihabisin Orias"-(Valac)

"Lah kok aku?!"-(Orias)

"Kan emang bener, Tadi punya satu bungkus, Gw kira lu mau taruh di dapur, Nyatanya lu lahap sendiri"-(Crocell)

"Menghina banget sumpah"-(Orias)

"Nih"-(Lucifer)

"Mksh, Satu kresek buat beel ya ngab,"-(Leviathan)

"Perut lu g lapar ya?"-(Mammon)

"Lapar sih, Cuma.. Kasian Ama si twins itu"-(Leviathan)

"Yaudah Sono, Entar di telepati belphegor, Dihantuin Lo"-(Mammon)

"Eh, Jangan! Belphegor kalo hantuin, Ga pernah sadar malem atau siang"-(Leviathan)

"Yaudah cepetan!?"-(Mammon)

'Berguna juga ingatan orng yg ditubuh ini'-(Mammon)

"Maaf, Aku permisi dulu, "-(Leviathan)

"Ah, Iya"-(Valac)

'Entah lah, Setelah kedatangan mereka, Hidupku sedikit ramai kembali'-(Orias)

Tok
Tok
Tok

"Orias~"-(?)

"Wanjir, Manggil namaku"-(Orias)

"Buka aja, "-(Mammon)

"Suruh aku?"-(Orias)

"Yg disebelah pintu siapa?! "-(Mammon)

"Orng rambut gelap itu"-(Orias)

"Lucifer, Minta tolong dibukakan"-(Valac)

"Hm"-(Lucifer)

Krieett~(Suara buka pintu:v)

"N-nabe?!"-(Orias)

Oke berpelukan ala Teletubbies 🤗✨

"Orias!!"-(Nabe)

"Kau..Kenapa wujud mu beda?"-(Orias)

"Oh ini? Sebenarnya aku terjebak di lab tuan belphegor, Dan..Sepertinya aku sudh mati, Tapi dia datang dan membuat ku berwujud mirip dg nya"-(Nabe)

"M-maksud mu.. Phenex?"-(Orias)

"Ya,.. Begitulah."-(Nabe)

"Anjing neraka kah itu?"-(Lucifer)

"Kok bisa tahu?"-(Valac)

"Mudah saja, Dilihat dari gaya nya, Dia mencari tuan nya. Dan itu ayah mu bkn?"-(Lucifer)

Deg

"Benar, Katanya tuan Asmodeus sudh kembali?"-(Nabe)

"Ouh.. Anu.."-(Valac)

"Ah, Sudhlah, Dia pasti sudh tdk ada, Dilihat dari ekspresi Orias!"-(Nabe)

"Suka banget ya, Liat raut wajah orang"-(Orias)

"Oh iya dong, "-(Nabe)

"Duduk!!"-(Orias)

"Eeeh"-(Nabe)

"Kesel tau, Berdiri mulu, Kek orng bingung"-(Orias)

"Kok tumben pinter?"-(Crocell)

"Bisa henti ngejek g sih?"-(Orias)

"Tdk selama mulutku ada disini"-(Crocell)

"(ノಠ益ಠ)ノ"-(Orias)


into a demon prince?! (Aegis orta X obey me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang