Kelas 3 SMP, dan dia sudah masuk SMA. Kehidupannya hanya kusaksikan lewat fb yang pada saat itu sedang banyak penggunanya. Tidak ada apa-apa terjadi. Hinga masuk saat aku kelas 1 SMA. Aku sudah memiliki kekasih baru lagi. Dia pun sudah dekat dengan sahabatnya saat itu. Dan tak lama pun mereka berpasangan.
Saat itu sudah tidak berapa ada perasaan dengan dia, tapi memori bersama dia selalu ada, aku tidak pernah lupa.
Skip lagi dan mari masuk ke masa-masa kuliah.
Di masa kuliah ini pun jalan kami masih masing-masing. Tapi aku mulai lebih memperhatikan dia lagi. Saat ini lewat IG karena di saat itu lebih banyak penggunanya dan dia lebih aktif disana. Tersenyum aku melihat foto-foto yang di uploadnya.
Hingga saat itu jalan memisahkan kami lebih jauh lagi. Aku pun terbang ke Australia untuk sekolah disana. Namun jalan tiba-tiba berbelok, masing2 kami di waktu yang berdekatan putus dengan masing2 kekasih kami.
Saat itulah, dia mengirim pesan duluan padaku dan iseng mengejek canda status ku yang single.
Aku pun balik mengejek nya.
Dari situlah kami mulai berdekatan lagi.Rasanya hatiku sangat utuh saat dia selalu ada. Kami pun bahkan sering video call hingga berjam-jam. Dia pun sering bercerita pengalamannya yang mengerikan saat dia bekerja. Saat itu dia sedang kerja praktik untuk kuliahnya.
Pokonya banyak yang dia ceritakan, tentang keluarganya yang bangkrut dan bangkit lagi. Tentang mamanya yang sering berlutut berdoa pagi2. Dan sebagainya.
Dimasa itu lah aku sangat bahagia. Hingga suatu hari..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta pertama?
RomanceCinta? Pengharapan? Penantian? Ini adalah kisah cinta pertamaku, yang awalnya kubenci tapi kini hanya jadi memori. Kuanggap ini indah karena aku benci ketika cinta pertama itu malah menjadi beban dengki yang sulit kulupakan. Kuceritakan ini karena a...