chapter 8

1.5K 86 29
                                    

Kriingggggg..... Kriingggggg
( bel pulang berbunyi)

Di kelas
Yaya aku pulang duluan ye " ucap Ying

" Iya Ying hati hati , tapi kau pulang dengan siapa? " ujar Yaya

" aku" jawab fang

" Hei sejak kapan kau pulang  sama ying nih? " Tanya Boboiboy

" Erkk.. sejak kau ikut lomba tu lah" jawab Ying malu

" Lalu Gopal bagaimana?" Tanya Boboiboy

" Apehal kau ni kemarin appa aku belikan motor heheh" Jawab Gopal

" Ya lor , sudah kita pulang dulu Yee , byee " ujar Ying

" Bye" b/y

Mereka bertiga meningkatkan Yaya dan Boboiboy

" Ayo la Boboiboy kalo lambat cikgu papa marah"

" Sabar la "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setiba di perpustakaan sekolah
Sudah ada cikgu papa

" Assalamualaikum..." Ucap bersamaan Boboiboy dan Yaya Salim tangan cikgu lalu duduk di hadapan cikgu

" Waalaikumsallam , kalian lama lagi "

" Maaf cikgu Boboiboy nih lama tadi"

" Sampai kapan kau salahkan aku terus Yaya? " Ucap Boboiboy

" Memang ben-"

" Sudah cikgu pusing liat kalian ribut terus , bisa tak selama latihan perlombaan ini kalian akrab? " Ujar cIkgu papa

" Nanti kami usahakan cikgu" Ujar Boboiboy

"Eee" Yaya menoleh dari perkataan Boboiboy

" Ya sudah , nah.. ini buku yang kalian pelajari , kalau kalian ada yang kurang paham esok tanyakan ke cikgu ya , hari ini mendadak cikgu tak bisa bimbing kalian karena anak cikgu mau berobat, ingat kalian harus akrab" Jelas cikgu papa

" Baik cikgu tak apa, semoga anak cikgu cepat sembuh ya " Ujar Yaya

" Aamiin , terimakasih, baik cikgu pergi dulu ya assalamualaikum "

" Waalaikumsallam" serentak Yaya dan Boboiboy

Cikgu papa meninggalkan perpustakaan .

.
.
.

" Hmmm Boboiboy kenapa kau jawab begtu ke cikgu papa"

" Yang mana? "

"Nanti kami usahakan cikgu"

"Hanya di depan cikgu aja , kau kan tau sendiri aku dan kau tak pernah akrab , kau yang selalu berpikiran buruk terhadap ku"

" Tapi kan kenyataan nya seperti itu "

" Kau tak pernah mengerti keadaan orang lain dan perasaan orang lain kah?"

" Bukan begitu tapi kan aku mengatakan sebenarnya. " Jawab Yaya dengan muka murung menunduk

Boboiboy termasuk pria yang lemah seketika melihat seorang wanita terlihat sedih ataupun menangis

Jari telunjuk Boboiboy memegang bawah dagu Yaya , kepala Yaya mendangak melihat wajah tampan Boboiboy' sangat dekat


Deg

Mata bertemu mata di hadapannya
Yaya seketika jadi mematung atas perilaku Boboiboy terhadapnya membuat jantung berdetak kencang

" Aku tau kau orang nya tak pernah berbohong , sudah lah jangan murung seperti itu nanti cantik nya hilang loh" ujar Boboiboy tersenyum manis

"Kenapa sikap dia seperti ini , tapi mengapa hatiku berdetak kencang ya , siapapun tolongg yaya harus bagaimana 😫" batin Yaya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

benci jadi cinta (Boboiboy Yaya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang