1. 🐰

1 0 0
                                    

"siang paman. Mila pulang dulu ya." Kata mila sembari perpamitan dengan
Paman surya.

"Ini uang kamu." Kata paman surya
Lalu menyodorkan uang senilai 70.000
"Hati-hati ya la." Lanjut paman.

"Iyaa. Bubay paman." Kata mila seraya melambaikan tangan. Lalu berjalan keluar kios.

Mila memasukan uang itu ke dalam
Saku hodienya

"Beli makanan dulu buat ibu." Kata mila.

Setelah lama mencari dagang mie ayam. Akhirnya mila menemukan nya
Rupanya dia sedang nongkrong di dekat perempatan.

"Mang. Mie nya tiga ya." Kata mila
Kepada mamang asep.

"Ashiap neng" jawab dia lalu mulai membungkus mie.

Mila memandangi sekitaran sini.rupanya banyak mobil lalu lalang. Sesekali mila juga melihat anak kecil
Bermain.

"Neng!" Mila tersentak kaget. Ternyata
Pesanannya sudah siap.

"Makasih mang" kata mila lalu tersenyum.

"Nyebrang aja kali ya" guman mila
Lalu beranjak dari duduknya lalu pergi ke perempatan.

Mila melihat kanan kiri. Tidak ada mobil. Mila melangkahkan kakinya
Menuju jalan raya.

Tapi mila terdiam sebentar saat melihat nenek tua di samping dia. Sedang melihat kanan kiri. Hendak menyebrang juga

"Nenek, mau mila bantu?" Tanya mila
Kemudian nenek itu melihat ke arah mila.

"Tolong nenek,nenek susah nyebrangnya" kata nenek itu. Lalu mila tersenyum dan memegang tangan nenek itu. Dan mengiringinya menyebrangi jalan.

"Sudah sampai nek" kata mila lalu menaruh belanjaan itu di kursi halte.

"Terima kasih ya nak, cantik" kata nenek itu. Dan membuat mila tersenyum.

"Nenek naik bus? Atau nunggu siapa?" Tanya mila

"Nenek nunggu cucu nenek, dia yang jemput nenek" mila mengangguk.

"Yaudah mila tunggu di sini, sampe
Cucu nenek dateng" kata mila lalu mengiring nenek untuk duduk di kursi itu.

Mila juga ikut duduk di sebelahnya.

"Kamu cantik banget" ujar nenek itu
Mila yang pertama kalinya di puji begitu pun menjadi menutup mukanya.

"Nenek juga masih kaya awet muda" kata mila.

"Siapa nama kamu?" Tanya nenek itu.

"Aku mila azira nek,"

"Namanya aja cantik"

"Hehe"

"Kamu kerja apa?"

"Aku kerja di kios kecil milik paman aku nek. Aku terpaksa kerja buat memenuhi kebutuhan sekolah aku. Aku gak mau nyusahin orang tua terus"
Jelas mila. Nenek yang mendengar itu langsung memegang tangan mila.

"Nenek di rumah gak ada yg jaga. Kamu mau gak jaga nenek?" Tanya nenek itu.

"Nenek beneran sendiri? Terus cucu nenek?"

"Dia kerja. Nenek juga bosen di urusin sama pembantu terus"

"Hmm"

Mila masih memikirkannya. Harus menerima atau tidak. Tapi dia harus meminta izin ke orang tuanya dulu.

"Gimana? Kamu mau?" Tanya nenek itu lagi.

"Aku minta izin dulu ke ibu sama ayah,nek"

"Yaudah,kalo di terima. Ini alamat nenek ya." Kata nenek itu sambil nyodorin kertas kecil.

"Ih warnanya lucu" guman mila

"Kamu imut bngt. Cucu nenek pasti suka sama kamu"

Mila menatap nenek itu.

Tak lama kemudian
Suara klakson mobil terdengar jelas.
Mila mendongak ternyata seseorang keluar dari mobil itu.

"Nek, cucu nenek?" Tanya mila

"Iya,nenek pergi dulu ya" kata nenek itu. Dan mila mengangguk seraya tersenyum.

Mila memegang tangan nenek itu membawanya ke mobil. Sedangkan cucunya membawa barang barang.

"Terima kasih ya nak," kata nenek itu.

"Sama sama nek, bubay nenek"

"Makasih ya"

Mila mendongak ke arah suara. Ternyata itu cucunya. Dia sangat tampan menurut mila.

"Ah, gak papa"

"Gw duluan"

"Iya"

Mobil itu kemudian melaju meninggalkan mila di halte bis.

"Ganteng banget" guman mila lalu berjalan ke arah rumahnya.

🐰



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang