skip sampe rumah
"ASSALAMUALAIKUM,UCUP GANTENG PULANG" teriak ucup ketika di depan pintu
"waalaikumsalam ucup kenapa kamu teriak teriak,kaya di hutan aja" omel umi yg sedang di dapur
"hehehe maaf umi,abi mana mi?" ujar ucup sembari mencium tangan umi (ica juga)
"ada di kamar,nanti juga turun" kata umi
"ohyaudah ucup mau kekamar dlu ada pr mtk,dahh umi dah kaka" ujar ucup
"hm dah kerjain yang bener biar pinter trs punya pacar deh" ujar ica
"nyenyenye" balas ucup di tangga
"ada apa sii dari tadi ribut mulu" ujar abi sembari menuruni anak tangga
"eh abi,ada aoa bi?ko nyuruh ica langsng pulang?" tanya ica
"sini nak duduk dlu" ajak abi berduduk di sofa
"ica,abi berniat untuk menjodohkan ica dengan anak sahabat abi,abi melakukan ini karna abi yakin anak beliau bisa membimbingmu,menjadi imammu dan juga menjadi surga mu,jadi abu mohon ya ica ga nolak permintaan ini" ujar abi
"iya nak,kami tau betul gimana keluarga mereka,karna memang kita sudah bersahabat sejak masi duduk di bangku sekolah SMA"ujar umi
ingin rasanya ica menolak,karna umur dia yg masi terlalu muda,takut tidak bisa menjadi istri yang baik,takut tidak bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik,takut jadi makmun yg ga baik,takut tambah dewasa,takut aku kecewa,yelah pake nyanyi lu tor
-biarin ape sensi amat look back to the topik
" iya bi mi ica mau ko di jodohkan dengan anak sahabat abi umi"ujar ica,karna melihat pancaran berharap dari kedua orang tuanya akhirnya ica menyetujuinya meski berat hati
"alhamdulillah nak terima kasih banyak" ucap abi
"iya bi mi sama sama,semoga kalian seneng ya" balas ica
"yasudah,sana kamu ke kamar nanti malem calon suami kamu datang" ujar umi
hah??langsung ketemu?cepet banget sihh,aku kan blm siap"ucap ica dalam hati
"iya mi,ica kekamar dulu ya" jawab ica
"iya nak" ujar umi abi
dikamar
"aku harap umi sama abi menjodohkan aku dengan pria baik-baik" doa mira dalem hati
"aku mau mandi ah biar nnti tinggal siap siap" ujar mira
skip mandi
ica keluar dengan menggunakan daster kesayangannya itu ma emg demennya author dasteran-skip
setelah itu ica langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang sangat empuk,mungkin karna lelah ica pun tertidurskip malem
tok tok tok
"ica,ica" panggil umi dari luar pintu
"aish si ica ga nyaut nyaut,tidur nih pasti dia" ujar umi
ceklek
"kebiasaan pintu ga di konci,kan anaknya tidur" ujar umi
"ca ica" panggil umi
"hmm" jawab ica masi menutup mata
"bangun hey,itu dikit lagi calon kamu sampe ayo bangun" ucap umi
"eeuu umii ica masi ngantuk" balas ica dengan setengah sadar
" ayo caa cpt bangunn" ajak umi
"ish iya ni ica bangun"-ica
" nah gitu dong,sana mandi dlu" pinta umi
"ica udah mandi umi,ica mau cuci muka sikat gigi aja" jawab ica
"yasuda yasuda,sana cepet umi siapin baju buat kamu" ujar umi
"iya umi kuh sayangg" balas ica menye menye
skip cumuk sigi
ica melihat baju yg akan di kenakannya
"hah??ini mau ketemuan doang apa langsung nikah si??masa pake baju ginian"
[pict baju akad wanita yang putih]
pict asllinya nyusul yatiba tiba umi masuk
"ehh ini ko belom siap siap sii???" tanya umi
"knpa ica pake baju kaya mau nikahan mi?" tanya ica balik
"maafin umi sama abi ya ca,kamu emg nikah malam ini" ujar umi dengan kepala tertunduk
astagfirullah apalagi ini???
"kenapa tadi umi sama abi ga ada bicarain??" tanya ica lagi
"umi sama abi cuma takut kamu malah gamau kalo di bilang kamu akan nikah malam ini" jawab umi
hufttttt
"gapapa mi,ica gapapa ko asalkan umi sama abi seneng" balas ica dengan wajah full senyum
"umi bantuin ica siap siap yu" ajak ica
"ayu nak,sekali lagi maaf in umi ya" balas umi
"sstt udah mi,gapapa ko" balas ica
ica pun bersiap dengan di bantu sama umi
ica pun selesai
"udah yu kebawah,kayanya calonnya sama penghulunya suda datang" ajak umi
"iya mi" balas ica
ica dan umi turun menuruni tangga
ica terlihat sangat masyaallah sekali ,dibawah pun azzam selaku calonnya melihat ica langsung terpesonaazzam pov
masyallah cantik sekali raisa -ujar azzam dalam hati
ya jadi disini lah aku,duduk berhadapan dengan penghulu yang sebelahnya ada bapak saiful adika selaku ayah dari calon istriku.
ica telah duduk di sebelah azzam dengan wajah terkejutnya
"bisa kita mulai?" tanya penghulu
Saiful mengulurkan tangannya untuk di jabat oleh azzam,dengan hati yg amat deg degan,azzam mengulurkan juga tangannya untuk menjabat tangan saiful
"nak azzam,saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri ku,dengan mas kawin 50gram 24 karat dan seperangkat solat dibayar tunai"
"says terima nikahnya dan kawinnya Raisa yuni adika binti saiful adika dengan maskawin tersebut di bayar tunai"
"bagaimana para saksi?sah?"
"sah"
"alhamdulillah"
"silahkan istri mencium tangan suaminya begantian suami mencium kening istrinya" ujar penghulu
ica mengambil tangan azzam lalu langsung di cium punggung tangannya,azzam pun mencium kening ica lalu berbisik
"hai istriku"
ica langsung merona,pipinya langsung merah ,syukurnya ketutupan make up meskipun make up nya ga tebel tebel banget
ica pov
aku kaget saat melihat lelaki yang duduk di hadapan penghulu
kata sah pun terdengar,aku pun suda menjadi seorang istri dari guruku
yaa pak azzam guru ku,skrg dia adalah suami ku
entah apa yg akan terjadi kedepanya aku hanya berserah kepada Allah SWT.
pegel juga ya ngetik sedikit itu😢
votmentnya dong ceue couo😉
see u di minggu depan guys
love u all❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku (slow update)
Teen FictionIca bisakah aku membangun rumah tangga ini??dengan lelaki yang sama sekali tidak aku kenal apakah aku bisa mencintainya? apakah dia bisa menerima ku? Azzam aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan,ayahku ingin menjodohkan ku dengan gadis SMA,apakah...