Jongdok : What's the reward? 🔞

1.3K 25 1
                                    

Yoo Joonghyuk x Kim Dokja

Yoo Joonghyuk : Human (Manusia)
Kim Dokja : Iblis (Incubus)
____________________________________

"Dokja-ya. Kau mendapatkan target baru kali ini. " ucap seorang wanita berparas cantik dengan rambut sepanjang bahu dengan pakaian yang bisa dibilang minim itu. Wanita itu menunjukkan sebuah dompet dan kartu nama kepadaku.

"Hm? Kali ini, gadis? Atau lelaki?" aku mengambil dompet dan kartu nama itu dari tangan wanita itu.

"Seorang pria. Sudah jelas kau akan dibawah kali ini. "

Aku melihat kartu nama dari pemilik dompet ini. Dari hanya melihat wajah dikartu nama nya saja aku sudah menebak dengan yakin, bahwa aku akan menjadi pihak bawah kali ini. Aku membuka mulutku,

"Oke. Setidaknya aku tidak perlu repot-repot mencari mangsa. "

"Terimakasih ya, Sooyoung. "

Aku memasukkan kartu nama itu kedalam dompet dan menyimpannya disaku celana ku. Aku berjalan melewati wanita itu dan langsung menuju kearah pintu keluar dari kastil iblis ini. Aku mengepakkan sayapku dan terbang ke bumi. Dari atas langit ini aku dapat melihat banyak para manusia yang melakukan aktivitas. Anak kecil yang bermain dengan teman-teman nya, anak-anak remaja yang pergi ke sekolah dan para orang dewasa yang pergi bekerja. Aku meluaskan pandanganku untuk mencari keberadaan target ku.

Ketemu.

Aku tersenyum tipis melihat seorang pria tampan dengan tubuh atletis yang indah. Aku menjilat bibir bawah ku dan menyeringai kearah pria yang tengah berjalan masuk kearah gedung fakultas ekonomi.

Dosen. Huh?

Aku turun dan mendarat di depan gedung itu lalu berjalan dengan santai kearah toilet umum sambil memperhatikan sekitar. Banyak orang-orang berlalu lalang sambil membawa buku-buku tebal. Tak jarang pula banyak mahasiswi yang menyapa target ku dengan genit didepan sana.

Aku memasuki toilet pria dan melihat seorang laki-laki yang sedang mencuci tangan didepan cermin. Aku menariknya dan memasukkan dia kedalam bilik kamar mandi. Dia memberontak dengan keras, dan mencoba untuk memukulku. Tapi, dengan cepat aku menahan tangan nya dan mengikat mulutnya dengan dasi yang ia pakai.

"Maaf ya. Aku butuh bantuan mu dulu untuk sementara ini. "

Aku menjentikan jariku dan seketika itu pula penampilan ku berubah. Kedua tanduk yang berada di kepalaku perlahan hilang dan pakaian yang ku gunakan berubah menjadi baju turtleneck putih, celana jeans dan jaket biru dongker yang selaras dengan celanaku dan juga sepatu putih. Aku mengambil tas miliknya dan berkata,

"Yah, sampai jumpa lagi. "

Aku menjentikkan jariku lagi dan seketika itu lelaki yang ku sandera tadi menghilang. Dan keberadaan nya hanya aku yang mengetahui nya. Aku keluar dari bilik kamar mandi dan sedikit merapikan rambutku yang sedikit berantakan. Setelahnya aku keluar dari toilet dan berjalan kearah kelas yang ku tuju. Menurut dari jadwal yang berada di handphone lelaki tadi, target ku akan mengajar di kelas kedua. Yah sepertinya aku harus bersabar selama beberapa jam ini.

Tapi aku merasa aneh dengan tatapan orang-orang yang menatap kearahku. Yah, aku tau aku tampan tapi tidak perlu menatapku seperti itu juga kan?

Brukk!

Seorang gadis menabrak ku dengan cukup keras sampai ia terjatuh, dan untungnya aku tidak. Dia merintih kesakitan dan tangan nya menyentuh bokongnya yang kesakitan.

Random BxB OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang