BAB 21 KEMBALI KE PSEIDON

7 0 0
                                    

Dalam pernikahannya, PWX2 merasa tak bahagia. Tak ada getaran saat saling memandang, tak ada bulu kuduk yang merinding saat mereka bersentuhan dan tak ada kata sayang yang terucap dari bibir sang suami. Begitu pula sang istri, yang diamnya menjadi tanya besar bagi PWX2, tak mau disentuh apalagi dicium, lalu bagaimana dia melaksanakan kewajibannya. Hingga satu saat PWX2 melihat sang istri menangis tersedu di sudut kamarnya.

"Kau kenapa? Apa aku menyakitimu?" Tanya PWX2 yang merasa bersalah karena kekurangannya bersikap baik pada sang istri.

"Tidak!" Jawab sang istri.

"Lalu mengapa kau menangis seperti itu?"

"Aku ingin pulang! Aku ingin memeluk ibuku saja."

Lalu PWX2 menghampiri sang istri yang parasnya begitu manis dengan balutan pakaian khas Komuni Dordordor yang tegas. Mencoba meraih istri yang ia nikahi tanpa cinta, istri yang dipilihkan orangtuanya agar tak ada lagi cerita penculikan karena dia masih belajar. Sang ayah begitu trauma ditinggalkan anaknya.

"Kemarilah dan berhenti menangis"

Si istri membalikkan badannya lalu meraih PWX2 dan memeluknya, seketika tangis pecah membuat Ibu mertuanya datang menghambur ke kamar.

"Ada apa?" Tanya ibu begitu tiba dalam kamar, lalu dia benar-benar kaget.

Istri tetap merengkuh dalam pelukan PWX2, merasa malu ketahuan Ibu mertua. PWX2 menyiratkan sign pada Ibu agar tak perlu ikut campur dan segera keluar dari kamarnya.

"Aman, ayo ceritakan sesuatu padaku!" Perintah PWX2.

Tanpa berkata-kata, sang Istri memberi surat pada PWX2. Lalu dibacalah oleh PWX2 dengan hati-hati.

Kepada perebut wanitaku

Perlu kau tau, bahwa aku sudah sejak lama berniat menikah dengan yang kau sebut istriku sekarang. Namun Tuhan berkehendak lain nampaknya. Ayahnya dipertemukan olehmu sehingga terjadilah perjodohan itu, padahal setiap hari sebelum menikah dia menangis karena tak bisa bersamaku lagi.

Hai perebut wanitaku, jika kau menyayanginya, sentulah ia untuk terahir kalinya lalu kembalikan pada orangtuanya, atau aku yang akan membawanya paksa.

Aku pengagum wanita

PWX2 selesai membaca dan tiba-tiba wanita yang sedang dipeluknya itu berubah seperti ANS1, lalu dieratkannya pelukan dan bibirnya menghambur meraih bibir sang istri, dikecupnya dalam-dalam hingga muncul gairahnya malam itu. Tak berpikir panjang, PWX2 membuka seluruh pakaiannya dan pakaiannya istrinya, beradu hingga peluh dan desah beradu. ANS1 aku merindukanmu, bisik PWX2 dalam hatinya.

"Terimakasih ya, ini artinya aku berhasil menikah membanggakan orangtua, kembalikan aku pada orangtuaku"

Ternyata ancaman yang di surat bukan hisapan jempol belaka, sang istri memaksa kembali pulang.

"Besok, aku akan mengantarmu"

Setelah semua diungkapkan baik ke orangtua PWX2 maupun orangtua sang istri, terkaget-kagetlah mereka karena keberanian yang dilakukan anak remaja dewasa itu. Namun dibalik kagetnya, mereka memahami apa yang dirasakan hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Ini kasus perpisahan pertama di Pseidon.

Setelah semua urusan selesai, PWX2 ingin melakukan hal yang sama pada ANS1, bersurat dan mengungkapkan segalanya tanpa batas.

Untuk ANS1, aku akan menemukanny secepatnya dan membawamu ke Salta untuk menikah.

Dari : PWX2

Surat yang dilayangkan oleh PWX2 ke ANS1 tidak lantas diterima kembali jawabnnya. Apakah ANS1 marah karena aku menikah? Oh maafkan aku sayang, hanya kau yg ada di hatiku kini, andai ku tahu kau begitu mudahnya cemburu, tak akan kuterima lamaran dadakannya, aku akan ucapkan "aku sedang menunggu wanita cerdas turun dari Gunung Salta.

Surat balasan dari burung Gakga tiba sekitar 3 hari. Maafkan keterlambatan ini, ANS1 sedang berada
PWX2, yang katanya mencintaiku

Jika kau memang mencintainya, maka carilah aku!"

Dari
Yang tak bisa melupakanmu

PWX2 merasa terpanggil untuk bergegas mencari ANS1. Ia bicara pada ibunya dan bapaknya, punten, saya ingin menikah, tapi bersama wanita pilihanku.
Dia tahu dimana ANS1 berada, dengan janjian bersama Girolla dan menunggangi burung onta. PWX2 meminta izin mengunjungi ANS1 di Salta.

Tiba di tempat yang sama saat pertama kali bertemu, PWX2 pergi menelusuri sungai menuju hutan rimba ke tempat di mana bahtera Pseidon terdampar. Apa yang terjadi? Sehingga pintu bahtera bisa terbuka tanpa darahku? Lalu dia masuk ke dalam bahtera dan melihat ANS1 sedang menulis naskah.

ANS1 maukah kau menikah denganku?

ANS1 kaget mendengar suara yang dirindukannya menggema dalam bahtera, dia menatap berkeliling berharap PWX2 lah yang tadi mengucapkan kalimat menggetarkan itu. Oh ternyata, hanya khayalan.

"Jawablah!" Perintah PWX2 sambil memeluk ANS1 dari belakang dan mencium tengkuknya.

ANS1 terdiam sambil menikmati dekapan lelaki yang pernah lama memeluknya itu, lalu perlahan tangannya membelai tangan PWX2.

"Jika ini benar-benar kau, tolong jangan lepaskan lagi dan bawalah aku pada orangtuaku, minta padanya agar Ura menikahkanku padamu secepat kilat menyambar planet"

Pesta kali ini dibuat sangat besar seperti pertemuan akbar yang sering dilakukan oleh manusia Pseidon. Semua orang berkumpul menjadi saksi pernikahan AnS1 dan PWX2, simbol Pseidon era baru.

Selamat dan sejahtera hingga manusia penutup ini diterbangkan kembali oleh Tuhan ke langit.

Tamat.

Sebatas HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang