Wolf In The House

Siberian Husky

Urgent! Dibalik rupanya yang terlihat garang, Anjing ini memiliki hati emas. Jika tidak ditemukan pengadopsi sampai dengan besok, ia akan di eutanasia.

Siberian Husky : Jantan, Hitam Abu, Sekitar 2 thn, 40kg

Ditemukan didekat terminal bus Gangnam. Diutamakan pengasuh laki-laki. Lokasi Shelter dikota Goyang, Gyeonggi.

Paw and Hand Animal Shelter
...

Sehun masih menatap ponselnya, melihat iklan penawaran adopsi anjing ras siberian husky. Shelter anjing tersebut berada dikotanya. Anjing itu terlihat garang ditambah dengan ukurannya yang besar dan berwarna hitam-abu.

"Tuan Oh, kami baru saja meluncurkan produk kami, jadi uangnya sedikit ketat. Tapi kami jamin akan melakukan yang terbaik. Itu sebabnya kami hanya bekerja dengan yang terbaik dari yang terbaik. Orang seperti anda!" Jelas seorang paruh baya dengan perawakan tidak kurus, namun tidak juga gemuk, dan tingginya hampir menyamai sehun. Namun yang diajak bicara masih fokus menatap ponselnya.

"Saat ini kami tidak bisa mencocokan dengan penawaran anda, tetapi pertimbangkan potensi proyek ini. Setelah semuanya berjalan, Kami akan memperlakukanmu seperti raja"

Sehun kemudian menolehkan wajahnya pada pria itu. Mata dan telinganya menaruh perhatian pada penjelasan pria paruh baya tadi.

"Dan pikirkan, betapa menyenangkannya tumbuh bersama kami!
Maksud saya, anda disini karena anda percaya dengan potensi kita, dalam kemungkinan baru, benar?
Jika uang yang anda cari, anda akan melakukan sesuatu yang lain.

Yap. Saat ini tak ada orang yang melakukan conten creating untuk uang. Pikirkan saja bekerja dengan kami akan memberikan anda status selebriti.

Dan pikirkan betapa menyenangkannya tumbuh bersama kami!"

Mendengar penjelasan panjang dari pria itu, Sehun hanya mampu memaksakan senyuman bisnisnya.

Hmm.. aku mencium bau omong kosong.

Setelah selesai semua pembicaraan terkait bisnis yang akan dijalankan, mereka berpisah didepan cafe tempat mereka bertemu tadi.

"Tuan Oh, aku punya feeling yang bagus tentang ini. Kita akan menjadi tim yang hebat" tambah pria itu mengedipkan sebelah matanya dengan nakal. Kemudian pamit undur diri meninggalkan Sehun.

Sehun hanya menatap pria itu dengan datar, dan pergi meninggalkan tempat itu.

...

Sehun POV

Kemudian aku pergi mencari cafe lain untuk menghabiskan sore hariku. Memesan secangkir kopi dan cheesecake, lalu duduk ditempat kesukaanku. Aku membuka ponselku lagi melihat iklan adopsi anjing yang tadi sempat ku lihat.

Pikiranku sore ini sangat bercabang. Mencari anjing yang akan ku adopsi dan penawaran kerjasama yang baru saja klienku berikan.

Banyak orang seperti itu. Mereka meminta hasil profesional dan harga yang kurang profesional.

Diluar sana orang-orang bisa mencari nafkah dengan hal yang mereka sukai.

Kau dengan mudah dapat melihat toxic klien dengan sandiwara mereka yang tidak berubah 'Kami tidak bisa membayar anda dengan banyak, tapi kami tau bakat anda, saat kami melihatnya'