SHE [END]

46

Warning ⚠
Cerita didalam bab ini hanya fiksi tidak ada di kehidupan nyata, ini  hanya khayalan penulis saja

.

Dan mobil mereka pun sudah sampai didepan rumah mereka tapi mereka masih diam saja di dalam mobil tanpa ada yang berbicara, apalagi Irene yang dari tadi memunggungi taehyung

Tapi setelah itu Irene keluar dari dalam mobil dan bergegas masuk kedalam rumah,dan masuk kedalam kamar dan juga taehyung yang masih tak mau kalah dia ngejar Irene juga  ke dalam rumah dan ke kamar

Taehyung menahan tangan Irene membuat Irene berhenti karena taehyung yang menahannya
taehyung juga langsung berjalan jadi di depan Irene dan sekarang mereka saling berhadapan

Taehyung jadi merasa gugup berbicara kepada Irene karena berasa bersalah begitu juga dengan Irene

"Jangan sakit" Ucap taehyung tiba-tiba dan juga tangan taehyung yg ingin menyentuh pipi Irene tapi Irene malah menjauhkan wajahnya agar tidak disentuh

(Brengsek , aku sakit seperti ini karena mu!)batin Irene

"Irene kenapa harus dia, kenapa dia yang harus mati"?ucap taehyung lagi membuat irene menatap taehyung dengan mata sendunya

" Kau mau aku mati?kenapa kau berbicara seperti itu!?, apa dengan dia selamat aku mungkin aku mati!"ucap Irene dengan matanya yang memerah menatap taehyung

"AKU JUGA MENGINGINKAN DIA!!" Teriak Irene bersamaan dengan air matanya yang mulai mengalir

"KAU MENUDUHKU MEMBUNUHNYA KENAPA!!KENAPA KAU MENUDUHKU SEPERTI ITU!!apa kau tahu?aku hancur mendengar perkataan mu terhadapku! Kim!!" Ucap Irene dengan air matanya yang deras dan juga tangan Irene yang memukul dada taehyung sebagai pelampiasan tapi taehyung dia menutup matanya mencoba tetap tenang dan menerima itu

"Aku juga ingin sekali mempunyai anak dan membesarkannya!!kau sungguh tidak mengerti perasaanku "ucap Irene terduduk dilantai karena gak kuat lagi dan tubuhnya yang melemas

" Trus kenapa kau melakukan itu, kenapa kau harus menangkap bola itu,kalau kau tidak menangkap bola itu mungkin semua ini tidak terjadi! "ucap taehyung menekan ucapannya

Semakin Irene menangis mengjadi-jadi dan juga makin deras tiba-tiba kepalanya pusing sangat pusing membuat dia memegang kepalanya dengan kedua tangannya
Detik itu juga Irene pingsan

***

Irene pun membuka matanya perlahan dan sosok yang dia lihat ketika membuka mata adalah taehyung yang sekarang tengah menatapnya

membuat Irene ingin menangis lagi ketika dia melihat wajah taehyung

"Kenapa kau sakit?aku tidak bisa melihatmu seperti ini"Ucap khawatir taehyung

Tapi Irene malah mengalihkan pandangannya dia tidak mau menatap pria brengsek itu

"Rene aku tadi melihatnya kau membeli obat sakit kepala? apa selama aku tidak ada disisi mu kau selalu seperti itu?" Tanya taehyung

"Kenapa kau terus menangis Irene!" Ucap taehyung kesal karena Irene mulai menangis lagi

"Kau mau bercinta denganku sekarang?agar kita diberi anak lagi?" Ucap taehyung lagi

"Aku ingin melakukannya sekarang" Ucap taehyung yang akan membuka bajunya

Irene pun meremas selimut yang sedang dia pakai, perkataan taehyung sungguh seperti pria brengsek

"Selama ini kau menganggap aku ini apa!! ISTRI ATAU JADI PERMAINAN MU SAJA!!" Teriak Irene tiba-tiba membuat taehyung kebingungan dan tiba-tiba yang jantung nya berdetak kencang juga terdiam