Sembilan

262 36 3
                                    

"Sean kau baik baik saja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sean kau baik baik saja?"

Sean membuka matanya.
Yang di lihatnya sekarang adalah wajah dari teman temannya.

Merasa ada yang aneh, secara tiba tiba Sean mendudukkna badannya.

"Bagaimana bisa aku hidup lagi?!"

Puk

Jake menepuk pelan kepala Sean.
"Harusnya kau bersyukur, bodoh!"

"Ah ya, syukurlah aku masih di beri kesempatan untuk hidup.... TAPI BAGAIMANA BISA?! Bukankah_"

"Sssssttt," Ricky menempatkan telunjuknya di depan mulut Sean.
"Bisa saja."

"Itu sungguh jawaban yang tidak berguna."

•••

"Bagaimana kelanjutan dari kemarin?"
Tanya Sean sembari mengipasi wajahnya dengan tangannya.

Mereka sedang duduk bersama di gazebo. Gerimis turun rintik tintik, namun suhu di kerajaan api memang selalu hangat. Berbeda di kerajaan air yang selalu sejuk.

"Tidak tau, tapi sepertinya ayahku mengirim surat kepada kerajaan es," Jawab Jake.

"Ini merupakan hal baik atau hal buruk?" Juan bangun dari posisi rebahannya.

"Kau pikir setelah apa yang terjadi kemarin bisa di katakan hal baik?"
"Kehidupan yang sebenarnya di mulai. Persiapkan dirimu Juan. Selamat datang di duniamu yang sebenarnya."

-Alora-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Alora-

ENORIA : The New Etalan | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang