❝Pengganti \ ʲⁱⁿˢᵘⁿᵍ' ʲᵃᵉʸᵉᵒˡ

2.3K 225 141
                                    

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

"Jinn.. bercanda, kan?"

Yang ditanya hanya menatap datar lawan bicara, mengeluarkan kalimat yang sama. "Putus, apa harus ku ulangi untuk ketiga kalinya?"

"Jinn? Aku tiー"

"Putus, Park Hyungseok. Dan berhenti memanggilku dengan panggilan menggelikan itu."

Kini Hyungseok terduduk di lantai, diam membisu. Dia mendongak, menatap sendu pada Zin yang berdiri acuh didepannya.

"Kenapa..?"

"Ha? Apa maksudmu? Yang asli sudah kembali, aku tidak perlu pengganti palsu seperti mu."

Deg

Kenyataan kejam menghantam Hyungseok, air mata semakin berlomba untuk keluar. "Mー Mijin?"

"Ya."

Mengabaikan Hyungseok yang terpuruk, Zin melanjutkan perkataannya.

"Mijin kembali ke Junggu. Karena itu, putus."

Hyungseok berdiri goyah, suaranya gemetar. "Zin.. dua tahun ini.. pernahkah kau mencintaiku? Sedikit saja...?"

Hyungseok kenal Mijin sebulan sebelum Mijin pindah, setelah itu juga Zin dan dirinya semakin dekat.

"Sedikit.. ya? Tidak. Sudah kubilang kau hanya pengganti Mijin, kau pasti tidak tahu, kan?" Dia memberikan Hyungseok tatapan cemooh, "Aku sungguh.. jijik walau mencium pipimu, untung saja bukan bibirー ugh."

Hyungseok tersadar, dia kira Zin tidak pernah mencium selama dua tahun karena tidak bisa. Kenyataannya lebih menyesakkan.

Deg

"Sebentar lagi lulus, sisa 1 semester ini jangan menggangguku."

Sekarang mereka kelas 3 menuju semester 2.

"Hukh.." Hyungseok semakin berusaha sebaik mungkin untuk menahan tangis, "Hー hei.. Zin, jangan tinggalkan... Akuー aku tidak masalah menjadi pengganti.."

Miris, ya?

"Kau gila? Sekali lagi ku katakan, yang asli sudah kembali dan aku tidak membutuhkan mu lagi!" Bentak Zin.

'Sesakit inikah..? Dua tahun...'

Zin berbalik pergi, membiarkan Hyungseok tenggelam dalam kesedihan. "Putus, ingat. Jangan mengaku-ngaku, akan kuberi tahu pada teman-teman."

'.. percuma.'

Tanpa menunggu jawaban Hyungseok, dia melenggang pergi dari apartemen dengan santai.

𝗔𝗧 𝗛𝗘𝗔𝗥𝗧 𝗦𝗧𝗔𝗧𝗜𝗢𝗡 :: oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang