𝗔𝗧 𝗛𝗘𝗔𝗥𝗧 𝗦𝗧𝗔𝗧𝗜𝗢𝗡 :: oneshot

Waifu \ ʲᵘⁿᵍᵒᵒ

__________

Hyungseok merengut kesal, membuat kakak kelas perempuan yang sedang membereskan kotak makeup tertawa.

“Gezz.. akan ku hapus saja!”

Dengan ganas Hyungseok mengambil kotak lainnya, mencari cairan penghapus makeup.

“Eehh?! Jangan!” Kakak perempuan dibelakang Hyungseok yang dari tadi memotretnya kini memeluk lengan Hyungseok, berusaha menghentikan kegiatan Hyungseok.

Yakin, agaknya cari kesempatan dalam kesempitan

“Jangan dong.. lagi pula sudah terlanjur, kan? Sekalian saja bagaimana? Ya? Ya?”

“Yak, Hyungseok. Heera benar, sekaliii ini saja oke?”

Heera, nama perempuan yang tadi membereskan kotak. “Oh ya, Seok. Ini properti terakhir, gantung di leher saja.” Hyungseok tidak tahu apa benda itu, semacam bambu dengan tali.

“Kan aku tidakー”

“Ayolahh, katanya kau akan menuruti satu permintaan untuk hadiah ulang tahunku kan?”

“Ughh..” Ujung-ujungnya Hyungseok hanya bisa menyender lemah dikursi, tahu begini dia lebih baik membelikan hadiah seperti coklat atau baju.

Nasib lupa, jadilah seperti ini.

“Lagipula cocok, saangat cantik.”

“Juga lucu!” Sahut Ryuna, perempuan satunya.

“Aku itｰ”

“ーtu laki-laki, sudah ku duga inilah yang akan kau bicarakan. Tapi Seok ohｰ Park Hyungseok adik kelasku yang imut, itulah kamu.”

Kini Hyungseok diam seribu bahasa, Heera benar. Sangat bahkan, karena dari TK sampai dia SMA sekarang pasti orang-orang yang melihatnya pertama kali akan memekik gemas.

Ada kalanya Hyungseok merengut kesal karena hal itu yang malah mengundang cubitan dipipinya, rasanya sakit tahu!

“Yasudah sana keluar,” Ryuna menarik Hyungseok ke pintu.

“Hｰ hei? Kakak.. bercanda? Tidak mau!”

“Kenapa lagi?”

“Orang-orang pasti akan memandangku aneh, aku kan laki-laki.” Paniknya.

Sontak Ryuna dan Heera tertawa bersama, “Tidak akan!”

.
.
.

Disini Hyungseok sekarang, berdiam diri di ujung ruangan. Merenungkan nasibnya jika diketahui bahwa dirinya laki-laki.

“Ngomong-ngomong karakter yang kamu cosplay adalah Nezuko Kamado, itu saja. Bersenang-senang lah!”