20

253 12 0
                                    

Jeno melihat Hyunjin membantu jaemin minum dengan memegang pundak nya, ia akan menghajar hyunjin saat ini juga untuk nya ada di rumah sakit

"Apa yg kalian berdua lakukan?" Ujar jeno, memasuki kamar rawat Jaemin

Kau tidak buta kan Jen. -hyunjin menjawab jeno ketus, hyunjin mengelus surai coklat milik Jaemin

"Gw pulang duluan jeam, pacar Lo dateng" -ujar hyunjin, diangguki oleh Jaemin

"Gw mau Lo jauhin hyunjin" -ucap jeno tegas, Jaemin bingung kenapa iya harus menjauhi sahabatnya?

"Tapi kan Jen dia-

Ucapan Jaemin di potong oleh jeno

"Tdak ada tapi"an park Jaemin! Bentak jeno pada kekasih

Jaemin sangat tidak suka dengan suara tinggi! Iya hanya menunduk ketakutan, dan hanya mengangguk

Good

"Syg kau sudah makan?" Ujar jaemin melihat kekasih nya.

Jeno menggeleng pertanyaan
Jaemin

"Kenapa kau tidak makan? Kau nanti sakit!, Nanti kalau kau sakit siapa yg menjaga ku?" -ucap Jaemin dengan nada khawatir

Jeno yg mendengar ocehan jaemin hanya tersenyum.

"Sayang sini deh mendekat" -suruh jeno, agar Jaemin mendekat wajah nya

Apa?

Tanpa aba" Jeno mencium bibir raum kekasih nya, Jaemin sempet kaget karena tindakan kekasih nya.
Namun tak lama ia membalas lumatan itu.

Disela-sela ciuman itu jeno mengatakan, "aku ingin memakan mu" ujar jeno

"Dasar mesum! Sana pergi" Jaemin melepaskan ciuman itu dan mendorong jeno

Jeno meliat tingkah kekasih nya hanya terkekeh

"Kau mengusir ku baby?"

"ya aku mengusir mu pergi sana!" Usir Jaemin, jeno langsung keluar

Sialan Lee jeno bangsat! -gerutu jaemin pada dirinya sendiri

Setalah kekasih nya pergi Jaemin memejamkan matanya.

Entah berapa lama ia tertidur, seorang suster memasuki ruangan rawat Jaemin dan mengantarkan makanan

"Sus sekarang jam berapa?" Tanya jaemin pada sang suster.

Jam 19:00 -suster itu menjawab pertanyaan Jaemin, suster itu izin pamit keluar setelah memberikan makan malam itu

Jaemin menatap makanan itu tidak mood, ia ingin berkeliling rumah sakit ini. Gumam nya, Jaemin langsung melepaskan infus di tangan nya mengakibatkan tangannya ia terluka.

Jaemin menyitari rumah sakit besar itu ia Berada di lantai 21, ia ingin ke atap rumah sakit pasti indah melihat pemandangan dari atas itu.

Tanpa menunggu lama Jaemin menunggu, akhirnya lift itu terbuka, iya menekan nomer 35 lantai tertinggi, ia keluar dari lift itu ia harus menaikan tangga untuk ke
rooftop rumah sakit itu. Jaemin telah sampai di atap rumah sakit, ia tertegun dengan indah nya malam hari ini.






Ia berjalan ke arah tepi bangunan itu dan berjalan berhati" agar tidak kepeleset dan mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia berjalan ke arah tepi bangunan itu dan berjalan berhati" agar tidak kepeleset dan mati.  iorang yg melihat nya pasti berfikir lelaki itu akan bunuh diri. Tapi Jaemin tidak bodoh menyiakan sisa hidup nya

Indah sekali ia mencari hp nya namun ia lupa hp nya tertinggal di ruang rawat nya

Disisi lain ada seseorang yg panik

TBC
29-04

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang