memudar

42 10 1
                                    


halo manis! jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak ya;)

happy reading!
.
.

pov

Menurut kebanyakan orang, memiliki warna kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar.

Tetapi, sebuah tragedi tragis tiba-tiba terjadi..kepada keluargaku.

Semuanya begitu saja lenyap seperti diledakkan oleh bom ilusi yang nyatanya tidak ada.

Hancur berkeping-keping

seperti itulah aku saat ini.


Brakkk!

Masih berdengung suara hantaman keras itu ditelingaku, sakit sekali.

setelah penderitaan itu datang..
semua warna dunia dihadapanmu perlahan mulai Memudar, layaknya film hitam putih yang terus menerus berputar tidak ada akhirnya.

Ketika hari itu datang apa yang bisa kau lakukan?

pov end.

°•°•

Terdapat seorang lelaki tampan disebuah ruangan santai miliknya yang cukup megah. Dia sedang meminum secangkir teh herbal yang mengandung bahan alami seperti, gingseng merah, madu murni, dan sedikit percikan jeruk nipis agar menyegarkan aromanya yang agak kuat itu.

Dia sangat menikmati waktunya dalam kesendirian dimalam hening ini, memandang kearah langit yang banyak dihiasi jutaan bintang adalah hal yang paling menyenangkan untuk saat ini. Tentu akan memudahkan lelaki itu karena jendela rumahnya adalah type full. Sehingga matanya yang begitu kelam dan tenang bisa dengan leluasa langsung melihat pemandangan balkon sekaligus.

Desain yang sangat lelaki itu sukai, dia memang meminta hampir keseluruhan jendela memakai type full.

Sangat indah langit malam hari ini. Taehyung tersenyum saat dia merasa betapa bersyukurnya dia masih diberi kesempatan untuk menikmati keindahan sang Pencipta.

Segalanya terasa berjalan baik setelah semua masa-masa beratnya telah lama berlalu, tidak terasa rupanya ya? secepat itu waktu berputar, tetapi ada satu hal yang masih tetap belum berubah dan mungkin mustahil untuk hilang darinya.

Senyuman manis Taehyung tiba-tiba berubah sekejap menjadi sendu. "Masih tetap hitam putih ya? setidaknya aku masih ingat warna warna yang ada dalam rubik." setelahnya dia kembali meneguk tehnya yang mulai mendingin.

°•°•

"Ini sandwich mu, kak Jihyo." Ucap gadis tinggi dengan setelan casual khasnya yang mendominasi kepada seniornya.

"Oh, terimakasih banyak Tzuyu." Jihyo mengambil pesanannya setelah segera berlalu dan memberikan senyuman terbaik kepada Tzuyu.

"Sama-sama kak, tetap semangat bekerja ya! oh ini! kak Mingyu, pesananmu caramel latte kan?" Walaupun agak kesusahan untuk memberikan makanan dan minuman yang dititipkan pegawai-pegawai lain, gadis itu tetap melakukannya dengan baik sambil terus menebar senyum lebarnya kesetiap orang.

"Iya Yu, itu punyaku terimakasih ya maaf kalau merepotkan."

"Aihh..itu tidak masalah, senang bisa membantu." Tzuyu sedikit membungkukan badannya sebagai bentuk menghormati kepada seniornya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

nice to meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang