———————————————Sesampainya dikamar sukuna menyuruh megumi untuk berbaring di ranjangnya yang besar
"Apa...kita..akan melakukan 'itu'?"tanya megumi
"Hm? tentu saja"balas sukuna
"Dan jika kau tidak mau..."
"Aku masih memiliki remot pengontrol ini"sambungnya sambil menunjukan remot pengontrol kalung leher milik megumi
Megumi menghela nafasnya kemudian menuruti kemauan sukuna,ia berbaring di ranjang
Sukuna mulai melepaskan dasi di lehernya dan membuka kancing kemejanya setengah,tampak otot dada sukuna yang terlihat oleh megumi
Sukuna menghampiri megumi diranjang posisinya menindih megumi
"should i start?"-sukuna
"Terserah.."balas megumi pasrah
Sukuna mulai melepas kancing baju milik megumi perlahan dapat dilihat tubuh megumi yang mulus,putih dan seksi,perlahan ia mengelus elus tubuhnya dan memainkan puting milik megumi,ia beralih mengecup leher megumi dan meninggalkan banyak bekas merah dan juga gigitan
"T-tolong p-pelan pelan i-ini pertama kalinya bagiku.."
"Siapa yang sebenarnya bisa mengatur disini?"
"..."
"Panggil saja 'master' "
"Baiklah jadi siapa yang bisa mengatur disini?"
"H-hanya..m-master..."
"Pintar.."
Sukuna kembali melanjutkan aktivitasnya ia mulai membuka celana megumi dengan kasar,mulai memasuki jari jarinya yang sudah diberi pelumas
Megumi yang menahan sakit pada bagian bawahnya sambil mengigit bibirnyaDidalam lubang nya sukuna menggerakkan gerakan jari jarinya dengan lihai
"Akh-"
Ia semakin memperdalam jarinya dan menggerakkannya dengan gerakan menggunting
"Agh...haah..erm"erang megumi
Setelah dirasa lubangnya sudah longgar sukuna beralih memasuki alat vital yang sudah dilapisi pelindung kedalam lubang megumi
'apa itu b-bisa muat!?..'batin megumi
Sukuna memasukan setengah penis miliknya dan mampu membuat megumi menggerang kesakitan
"Ini baru setengah.."ucap sukuna tersenyum
"Huft..huft..huft..."megumi terengah-engah akibat kesakitan
dengan air mata bercucuranHingga sukuna memaksa masuk lebih dalam lagi ke lubang megumi
"AGHH"rintihnya kesakitan
Terdapat darah yang keluar dari lubangnya, tetapi sukuna tak memperdulikan itu
"Sakit?maaf ya sakitnya hanya sebentar"ucap sukuna
Megumi tak menjawab ia memandangi sukuna dengan tatapan menahan sakit dan juga kesal
Sukuna mulai menggoyangkan pinggulnya perlahan namun berhasil membuat megumi merintih kesakitan disertai air mata yang semakin banyak mengalir
"Agh- haa...hm~"Desahannya semakin membuat sukuna mempercepat temponya
"Ahh~...hmm~ huh.."
Tangan sukuna kemudian beralih ke arah dada megumi dan memainkan putingnya serta ia kadang menggigit paha megumi dan meninggalkan beberapa tanda merah di pahanya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here For You✓
Teen FictionMegumi adalah seorang male pregnant yang dijual di pasar gelap,saat masa kecilnya ia adalah orang miskin yang hanya tinggal bersama ayahnya hingga pada suatu hari Megumi diculik oleh sekelompok orang saat usianya 5tahun,ia dibesarkan disebuah bar s...