Assalamu'alaikum Calon makmumku!!

BAB 4

Sepulang dari rumah Rizky dan kebetulan sampai tepat waktu solat magrib aku buru² untuk mengambil wudhu dan solat di mushola.......

Setelah solat selesai aku menuju kamar dan melihat hpku untuk mencari nomer Rizky tapi aku fokus pada 1 nama kontak yang di beri nama " calon makmum mu "

Hah....? Nomor siapa ini ? Aku kayaknya gak pernah simpan nomor kasih nama kayak gini

Gumam ku di kamar , jadi karena aku penasaran aku mengechat nomornya

Assalamualaikum....

Waalaikumsalam mas

Ini siapa ya ? Soalnya aku baru tau ada nomer mu tapi aku ga kenal ...

Ini nomer ku mas . Rizky yang tadi

Hah???? Rizky? Bener ini nomer mu?

Iya mas bener . Ada yang salah ya?

Oh engga kok ki ..

Hah nomer Rizky??? Namanya kenapa gini? Aku kan ga kasih nama gitu dia sendiri tadi yang simpan dan kasih nama nomernya . Tapi gak masalah si aku suka

Dan setalah itu aku mulai chat denganya sampai kadang aku gemas saat membalas chatnya

Keesokan harinya aku ke sekolah dan menunggu Rizky di depan kelasnya tapi hingga bel masuk aku gak bertemu Rizky sama sekali

Apa dia ga masuk ya??

Padahal semalem baru chat
Kok sekarang udah ga berangkat aja
(Gumam ku di depan kelasnya)

Aku bertanya dengan teman sekelasnya kenapa Rizky tidak masuk tapi mereka tidak ada yang tau dan semalam Rizky juga engga kasih tau kalo besok mau ijin atau apa

Setalah pulang sekolah aku menuju rumahnya Rizky karena aku khawatir denganya takut dia kenapa kenapa

Setalah itu aku sampai di rumahnya

" Assalamualaikum....."

Sampai 5 menit ga ada jawaban padahal pintu terbuka

Tapi ga lama kemudian ada ibuknya Rizky yang baru pulang dari warung katanya

" Eh maaf ya nak ibuk tinggal ke warung tadi beli mie di rumah cuma ada Rizky "

" Oalah iya buk gpp "

" Masuk dulu nak ibuk buatin minum"

Dan saat aku masuk ke dalam rumah dan melihat foto masa kecil rizky hingga sekarang ternyata dia manis juga ya

Dan. Setelah beberapa menit ibunya Rizky keluar dari dapur menuju ruang tamu membawa 1 cangkir teh hangat

Dan saat ibu nya duduk aku bertanya kepadanya

" Buk saya mau nanya"

" Iya nak mau nanya apa?"

"Tadi kenapa ya Rizky ga berangkat sekola?"

"Rizkynya lagi sakit ini dia masih istirahat dari semalem panas "

( Saat aku mendengar dia sedang sakit entah kenapa hati ku merasa agak sakit )

"Emm boleh saya jenguk ke kamarnya?"

" Boleh nak kamarnya di sebelah situ ya!!"

" Em iya buk"

Aku menuju ke kamarnya dan melihat Rizky yang sedang sakit

" Assalamualaikum Ki"

Ya tidak ada jawaban sepeti biasanya tapi kali ini aku memahaminya karena mungkin dia sedang tidur jadi dia ga tau aku masuk

Aku duduk di sampingnya dan melihat dia yang terbaring lemas . Aku mengelus keningnya yang entah kenapa membuat ku nyaman untuk tidak meninggalkanya

Setalah itu Rizky terbangun dan melihat ke arah ku

" Mas Fariz??"

" Emm iya ini aku"

" Eh kenapa mas kok di sini"

"Udah gpp tiduran aja saya mau lihat aja calon makmum saya lagi sakit katanya "

" Eh mas kok?????"

"Kenapa? Kan kamu sendiri yang ngasih nama gitu"

" Hh iya si mas"
( Dengan mukanya yang tersipu malu)

Tanpa sengaja aku spontan mencium keningnya dan karena Rizky kaget dia hanya bisa melihat ku dengan pikiran yang bingung

" Ki kamu masih sakit?"

" Engga kok paling besok sembuh mas"

" Aku nginep di sini aja malam ini mau nemenin kamu"

" Hah gimana mas , mau nginep sini???"

" Iya . Kenapa ? Ga boleh ya?"

" boleh kok mas"

Dan. Setalah itu aku mencari ibunya untuk meminta ijin kalau aku mau nginep di sini dan aku juga mengabari orang rumah kalo hari ini aku menginap di rumah di Rizky

Dan ibunya mengijinkan saat mendengar itu entah kenapa Rizky tiba² senyum entah tidak karuan apa yang di pikirkannya

Dan setalah itu aku duduk di kasur bersamanya dan mengelus rambutnya hingga dia tidur lagi

Saat aku melihatnya entah kenapa aku jadi gemas padanya dan ya aku mencium pipinya yang membuatnya terbangun

Saat aku duduk tiba² dia bangun dan mencium pipiku dan memeluk ku

" Mas tidur di pelukan mas aja boleh gak?"

" Boleh Ki senyaman kamu aja "

Dan aku memeluknya hingga dia tertidur ya aku merasakan badannya yang panas itu dan aku mengambil selimut untuk menyelimutinya dan badan ku

Melihat ini aku sepeti mengendong bayi ukuran jumbo

Karena aku juga udah pegel jadi aku bersandar pada tembok dan hari juga sudah mulai sore
_________________________
6/05/22