[BL][END] Pacar Saya Memiliki Kekuatan Super! ?

7

Bab 7

perlindungan mata

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Ada banyak pekerjaan rumah hari ini, dan Luo Xiangbei memiliki beberapa pertanyaan lagi untuk ditanyakan kepada guru, jadi dia tinggal sedikit lebih lambat dari biasanya untuk belajar mandiri malam itu.

Tanpa diduga, ketika dia hendak meninggalkan kelas, dia menemukan bahwa Su Yinan tidak pergi sama sekali.

Apakah dia menungguku?

Ide ini membuat Luo Xiangbei sedikit bersemangat.

Mereka masih berjalan keluar kelas satu demi satu, dan ketika mereka pergi ke gedung pengajaran, Luo Xiangbei mau tidak mau mengajukan pertanyaannya sendiri.

"Apakah kamu menungguku malam ini?" Setelah berbicara, aku masih merasa sedikit gugup.

"Oke."

"Benarkah!?" Mata Luo Xiangbei berbinar: "Saya sangat senang."

"senang?"

"Aku hanya sangat senang." Luo Xiangbei tidak menjelaskan, tetapi hanya tersenyum pada dirinya sendiri.

Mereka berangkat terlambat hari ini, dan para siswa yang tinggal di kampus belum menyelesaikan kelas, dan hampir tidak ada sosok di gedung pengajaran.

Hanya ada mereka berdua di koridor.

Dengan orang yang dia sukai tepat di depannya, Luo Xiangbei tidak bisa tidak ingin mendekatinya, dan dia memiliki keinginan untuk memegang tangan Su Yinan lagi.

Dia ragu-ragu mengulurkan tangannya perlahan, dan jari-jarinya yang ramping dengan ringan menyentuh tangan kiri Su Yinan.

Tapi begitu mereka bertemu, mereka dengan cepat dibuang oleh Su Yinan.

Luo Xiangbei tidak menyangka reaksinya begitu besar, dan terkejut.

"Maaf, aku hanya... ingin memegang tanganmu."

Luo Xiangbei sedikit bingung dan sedikit frustrasi, apakah dia terlalu berpuas diri, mungkin Su Yinan tidak ingin disentuh olehnya.

Su Yinan tidak berbicara, hanya berjalan maju tanpa suara.

Luo Xiangbei mengira dia marah, dan suasana hatinya menjadi semakin rendah, dan dia mengikuti di belakang dengan kepala tertunduk.

Cuaca di bulan September mulai lebih dingin, dibandingkan kemarin, hari ini lebih rendah 4 atau 5 derajat.

Ketika dia berjalan keluar dari gedung pengajaran, Luo Xiangbei merasa sedikit kedinginan ketika angin malam bertiup.

Dia menggosok lengannya beberapa kali dengan tangannya, dan kemudian dia ingat bahwa dia pergi dengan sangat terburu-buru sehingga dia lupa jaket seragam sekolahnya di belakang kursi.

Sepotong pakaian diserahkan kepada Luo Xiangbei, dia mengangkat kepalanya dan melihat bahwa Su Yinan menyerahkan jaket seragam sekolah yang telah dia lepas.

Luo Xiangbei menyembunyikan tangannya di belakangnya dan tidak mengangkatnya.

"Tidak, tidak apa-apa, aku tidak kedinginan."

Luo Xiangbei sedikit bingung dengan Su Chaonan. Suasana hatinya saat ini seperti naik roller coaster. Baru saja, dia sedikit sedih karena Su Yinan menolak untuk berpegangan tangan.

"Pakailah." Nada suara Su Yinan kuat.

"Oke, oke, terima kasih." Luo Xiangbei mengambil seragam sekolah Su Yinan, menatapnya lagi, dan perlahan mengenakan seragam sekolah itu pada dirinya sendiri.