"TAUFAN BANGUN!? SIAP KAN KAMI SARAPAN!?" solar datang dan membawa kan air dingin dan menyiram taufan
"Akh so.... Solar di.... Dingin " taufan mengigil kedinginan atau apa yg solar lakukan
"Solar...... Hentikan ku mohon.... Aku kedinginan... " taufan memohon kepada solar"APA HANYA KARENA AKU SIRAM KAU DENGAN AIR DINGIN KEDINGINAN CK LEMAH!? AKU GK MAU PUNYA KK PEMBUNUH DAN LEMAH SEPERTI KAU?! KAU BUKAN KK KU!? " teriakan solar sampai keruangan makan
"So... Solar... " taufan yg mengigil karena kedingan
"CEPAT MATI SANA AKU MUAK LIHAT MUKA KAU!? " solar marah dan jujur aja taufan membenci kk kedua ya karena masalalu ya
"....... Sebenci itu kah kamu sama kk solar.... " taufan
"Solar..... Jujur aja kk juga cape dengan caci maki kalian ini kk ingin pergi tapi Tuhan tidak mengizin kan kk untuk pergi..... Solar ingin kk mati kan mungkin nanti ya kalau Tuhan panggil kk kk bakal pergi kok..... Jadi sabar ya solar" taufan yg menangis"Ck CEPAT LAH MATI SIALAN KAPAN KAU MATI!? AKU SUDAH MUAK LIHAT MUKA KAU! " tanya solar sambil meng injak injak perut sang kk
"So...solar aku mo....hon he... Hentikan uhuk " taufan mengeluar kan darah segar dari mulut ya
"MATI AJA SANA!? " solar meng injak injak dan menendang kk ya ke dinding
Taufan pingsan.....
Sampe kapan..... Siksaan ini selesai"Bagus solar.... " seseorg datang dari belakang dan sambil bertepuk tangan siapa lagi kalau bukan sang kk sulung
"Gimana kalau kita siksa dia...... " suara dingin halilintar
Mereka tidak perduli dengan taufan mereka bersenang senang sambil meng injak injak tubuh taufan
Sebenci itu kah mereka kepada taufan......
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Ingin Bahagia, Apakah Itu Sulit.?
General FictionCerita ini menceritakan seorg anak Hidup ya hampa tidak ada yg perduli Mau itu saudara.