Seorang pria paruh baya menajamkan pandangan nya ,raut bingung nya hilang dengan diameter lingkaran yang melengkung diwajahnya, mata nya tak beralih ketika menatap sosok laki-laki tinggi, dengan paras tampan, bertubuh kekar bak panglima tempur yang berada didepan gedung kaca nya, laki-laki itu seperti baru mengejar maling, kaos hitam yang sudah bercampur dengan cairan yang keluar membasahi tubuh, terlihat begitu jelas.
"Selamat siang... " Sapa ramah pria paru baya yang menghampiri nya.
"Siang! " Balas singkat laki-laki itu tanpa menoleh sedikit pun, nafasnya yang tersenggal -sengal serta keringat yang berulang kali ia seka , terlihat sekali pria ini begitu lelah.
"Apa kau butuh istirahat?, aku punya tempat untuk kau beristirahat"
Pria paru baya itu menepuk bahu kanan laki-laki tampan itu."Tidak, terima kasih"tolak laki-laki tampan setelah menatap nya dengan sopan .
Pria paru baya tidak menyerah untuk menawarkan bantuannya, terlebih lagi, dia justru yang membutuhkan bantuan laki-laki itu.
"Kalau begitu apa yang kau butuhkan saat ini , mungkin aku bisa membantu ? "
Laki-laki tampan itu lalu meraih sesuatu dari saku celana nya,
"Apa tuan melihat wanita ini, aku baru saja mengejar mobil yang membawa nya pergi, aku sangat lelah sampai aku kehilangan jejak. " Jelas laki-laki tampan itu lalu menyerahkan foto seorang wanita padanya.Pria paru baya itu tersenyum tipis sambil mengelus dagu nya, selang dengan itu, dia melirik sinis karyawan yang berada didalam gedung kaca nya.
"Aku bisa membantu mu, tapi kau juga harus membantuku"
Laki-laki itu sontak mendongakkan wajahnya, masih tak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Apa kau yakin! dengan apa yang barusan kau katakan"nafas nya masih Tersenggal-senggal
Laki-laki tampan itu menegaskan apa yang ia dengar."Tentu"
Pria paru baya itu memberi isyarat agar laki-laki tampan itu mengikuti nya, setelah laki-laki tampan itu masuk kedalam gedung kacanya,
Tiba-tiba suara tepukan tangan membuat nya terkejut, bukan tanpa alasan ,jika laki-laki itu terkejut saat dirinya dikelilingi banyak orang yang dengan siap membuka baju dan merapikan penampilannya."Apa-apaan ini!, jauhi aku! Hey pak apa yang mereka lakukan , suruh mereka pergi!!! "Laki-laki tampan itu terus menepis Tangan-tangan yang mencoba menyentuh tubuhnya. Tapi pak tua ini masih terlihat santai dengan pemandangan didepan nya.
" Aku akan membantu mu jika kau mau menggantikan model ku yang mendadak tidak bisa pemotretan hari ini, setelah itu aku akan langsung mengabulkan keinginan mu, seketika itu juga.. "
Jelas pria paru yang seakan-akan semua mudah sekali dia raih."Tepati ucapan mu, jika tidak....
Jeruji besi adalah balasan dariku"
Laki-laki tampan itu menatap pak tua tajam, ucapannya terdengar mematikan, seperti ada aura tersembunyi dibalik tubuh kekarnya itu."Hebat Hebat... Sekali.."
Pria paru baya tiba-tiba saja datang lalu bersorak gembira menemui nya
" apa kau seorang model hmm ? Hasil pemotretan mu sangat memuaskan , aku sangat puass... ""Bagus kalau begitu, sekarang! tepati ucapan mu... " Ucap tegas laki-laki tampan itu.
"Sebentar... Siapa namamu? "
Pertanyaan pria itu membuat sedikit rileks sambil Mengendorkan otot-otot tangan nya."Cailto Baraz"
"Hah! cal, aku punya satu sesi lagi pemotretan, kuharap kau suka"
Raut tanpa dosa pak tua ini membuat cailto mendidih, dengan cepat cal meremas kemeja pria paru baya ini tanpa ragu."Tepati janjimu atau... "
Cal melirik keluar kaca, mata tajamnya menjalar kemana-mana."Tolong! jangan lakukan hal buruk padaku... , aku pasti menepati janjiku!" Rengek pak tua yang matanya mulai berkaca-kaca, cal terpaksa membuang tangan nya dan melangkah cepat keluar dari gedung kaca.
"Tunggu!! "
Teriak pria paru baya itu menghentikan langkah cal."Lyalra!! " Teriak pak tua memanggil seseorang. "Dia disini!, orang yang kau cari, tadinya aku ingin membuatmu terkejut karna sesi kedua pemotretan kau akan ber potret dengan nya ".
Benar saja , mendengar wanita yang ia cari ada sini, itu sudah membuat nya terkejut dan akhirnya ia bisa bernafas lega sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Ekspedisi
ActionCailto Baraz, seorang agen rahasia yang ditugaskan untuk menjaga seorang anak dari Profesor ternama. Perjalanan nya dimulai dari Rusia ketika anak sang profesor tengah menjelajahi hobby nya mengikuti grub band kesayangan nya, dimanapun meraka tampil.