Love Ekspedisi

1. Coming

Cailto Baraz, laki-laki berusia 27 thn itu mendadak gelisah,setelah keluar menemui komandan nya. Tangan nya terus mengepal, membentur pintu ruangan teman nya dengan keras.
Tak heran jika teman nya itu memberikan respon yang sedikit menyengat ditelinga nya.

Cal benar-benar tidak mengerti dengan keadaan nya yang sekarang ini, dalam hati nya, cal hanya ingin cepat pulang untuk menemui keluarga kecil nya dikorea. bukan nya pulang tapi tugas nya malah bertambah.

Sialan bukan, mana ada orang seperti itu bisa di pengerti.

"Ada apa bung! Kau terlihat sangat kesal sekali,sampai pintu sekokoh ini jadi sasaran mu! "seorang rekan cailto menghampiri nya

Cal hanya diam

Sejenak rekan nya mengerti apa yang sedang cal alami.

" Cal!, bukan nya ini yang kau mau, menjadi agen rahasia, kau harus siap dengan sgala tuntutan pekerjaan mu! "Rekan cal melangkah jauh meninggalkan cal yang tengah mematung kesal.

" Siall..
Tugasku sudah selesai, kenapa komandan menambah nya! "Ucap lirih cal

" Itu karena kau bodoh!,
Tugasmu itu harus selesai pada akhir 5 bulan, tp kau menyelesaikan nya 4 bulan lebih 5 hari, pantas saja kau tak bisa berlibur! "Sahut rekan nya dari jauh .

Cal mendengus kesal, tidak biasa nya cal seperti ini, jika tugas yang lalu bisa cal selesai kan dengan baik, kenapa kali ini cal begitu kesal.

"Hai Nam Joon! Apa kau mengenal profesor hyun hwan ? " Tanya cal tiba-tiba. Nam Joon membalik badan nya , sedikit menurunkan pandangan dan memutar nya perlahan, mencoba mengingat sesuatu.. .

"Profesor hyun hwan! Bukannya dia terkena kasus hukum sekarang.. "

Cal bergegas menghampiri Nam joon, matanya berkaca reflek tak percaya mendengar seorang profesor ternama di Rusia terjerat kasus hukum.

"Apa kau yakin dengan ucapan mu itu! "

"Kemarin wartawan sempat bertanya, apakah aku yang akan menjadi pengacara untuk profesor hyun hwan? "

Nam Joon menghentikan kalimatnya.

" kasus ini bukan kasus sembarangan!" Cetus Nam joon menatap cal tajam.

" Jika kau bisa menyelidiki dengan baik kasus prof. Hyun hwan, mungkin setelah nya kau bisa berlibur cal"saran Nam Joon.

Cal menarik nafas panjang, dia tak mengerti apapun yang Nam Joon katakan, kasus apa sebenarnya ini. Komandan saja tak bisa menjelaskan dengan baik, ditambah Nam Joon yang menambah beban pikiran nya.

"Apa yang harus aku lakukan? "
Tanya cal pasrah.

"Temui profesor hyun hwan! " Jawab Nam Joon.

"Semudah itu? " Cal merasa sedikit canggung dengan jawaban Nam Joon.
Wajah tampan nya berkerut, sampai tak bisa diartikan.

"Kau pikir sendiri...! "
Nam Joon menggayuh langkah nya menjauh dari cal.

'𝘊𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘭𝘪𝘥𝘪𝘬𝘪 𝘤𝘢𝘭! 𝘈𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘪𝘣𝘶𝘳𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘫𝘢𝘶𝘩... 'Batin geram cal.

***

Malam yang dingin, hembusan angin begitu terasa,sampai bintangpun tak hadir menyemai dalam keindahan malam. Malam ini cal berniat menemui prof. Hyun hwan di kediaman nya, pakaian serba hitam tak lagi ia kenakan, lain lagi jika cal memilih memakai sweater dengan celana yang senada dengan sweaternya .

"Profesor.. Apa kau disana?, profesor!!!... "

Teriakan itu ia sudahi, ketika suara rintihan seseorang terdengar dari dalam rumah prof. Hyun hwan. Tanpa aba-aba bahu kokoh membentur keras pintu rumah prof. Hyun hwan .