1; Bertemu

1.5K 224 3
                                    

Jangan lupa vomment (●''●)
.
.
.
.
.

Saat kau berusaha sebaik-baiknya namun kau tak berhasil
Saat kau dapatkan yang kau inginkan namun tak kau butuhkan
Saat kau merasa begitu lelah namun tak bisa terlelap
Terjebak di masa lalu

-Fix You by Coldplay

Seoham POV #on

Siang ini aku berdiri di depan rumah mewah itu. Menatap betapa besarnya bangunan di depanku saat ini.

cih orang kaya.

Sebelumnya nyonya Park sudah bilang bahwa ia dan anak kandungnya pergi berlibur ke luar negeri sementara. Membiarkanku dan rencana busukku terlaksana dengan indah. Miris, aku sedikit kasihan dengan anak tiri itu. Menyedihkan sekali keluarganya.

Tapi apa aku pantas untuk mengasihaninya disaat diriku sendiri seperti sampah ?

Di depan gerbang, aku langsung disambut oleh seorang wanita paruh baya. Aku yakin pasti dia pembantu rumah tangga yang nyonya Park ceritakan.

"Ah sudah datang, tuan muda Jaechan ada di kamarnya. Oh iya, buku pelajaran untukmu, nyonya sudah menyiapkannya di kamar tuan Jaechan"

ucapnya sambil membuka pintu yang besarnya 5 kali lipat lebih besar dari pintu rumahku. Tunggu, buku pelajaran ? Aku saja tidak lulus SMA. Yang benar saja. Pasti nyonya Park memperkenalkanku sebagai guru homeschooling anak itu. Ini gila.

Aku hanya mengangguk sambil tersenyum dan masuk ke dalam rumah mewah itu.

Apa bibi itu tidak curiga ? Aku berpura pura sebagai guru tapi aku tidak membawa buku atau alat tulis apapun. Malah membawa tas berisi baju, seperti yang nyonya Park suruh. Bodohnya...

Aku mengikuti bibi yang menuntunku ke lantai atas. Lalu ia berhenti di depan pintu berwarna putih dengan sedikit hiasan berwarna emas di sisi sisinya.

"Ngomong ngomong kamar tuan yang ada di ujung situ" Ucap wanita itu sambil menunjuk sebuah pintu putih di ujung lorong. Bibi mengetuk pintu itu dengan lembut. Tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.

"Masuk saja bi !" Saut seseorang dari dalam. Suaranya unik.

Bibi kemudian masuk ke kamar itu, diikuti denganku setelahnya.

Woah... kamar yang elegan. Tembok nya berwarna abu abu, sedangkan seluruh isinya bernuansa abu abu putih dan beberapa furnitur berwarna coklat kayu. Sungguh, ini kamar impianku.

Pandanganku yang menjelajah kamar tiba tiba berhenti ke arah sosok yang sedang duduk di atas kasur. Ia memakai kaos putih polos dan celana pendek jeans biru muda.

Imut.

Satu kata yang tiba tiba terlintas di pikiranku. Kulitnya putih bersih. Wajar saja, dia jarang sekali keluar kamar. Matanya sangat indah, tapi mata itu tidak menatap ke arah bibi ataupun diriku. Matanya menatap lurus ke tembok di belakangku.

Aku hampir lupa, dia buta.

Seoham POV #off

.
.

"Tuan muda Jaechan, ini guru yang nyonya bilang. Ia akan membantumu belajar jurusan yang anda pilih" Setelah berkata seperti itu, bibi keluar dari kamar Jaechan meninggalkan Seoham sendiri disana.

Oke, suasananya sangat aneh. Seoham segera mendekat ke arah kasur. "Hai, namaku Seoham" Ucapnya sambil duduk di pinggir kasur.

Jaechan tersenyum miring. "Jangan bersikap baik padaku". Matanya menajam dan menatap tepat ke mata Seoham. Itu membuat Seoham merinding seketika. Tunggu, sepertinya ada yang aneh dengan bocah ini. Dia buta kan ?

BlindSpot • Suamchan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang