perjodohan (bounprem)

part 5

Halo halo guys kembali lagi dicerita aku  makasih udah setia setia nunggu-in ceria aku
Abaikan typo
.
.
.

.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
Happy reading semuaaaaa

Hari ini tepat tanggal 4 April 2019
Sepasang lelaki akan melakukan pemberkatan di pinggir danau

Diruang rias Prem....
"Mi aku belum siap menjadi seorang istri"keluh Prem
"Kenapa belum siapa sayang,padahal kalau mami lihat kamu sudah siap banget loh"
"Aku takut gak bisa ngasih keturunan ke phi boun miii"jawab prem sambil merengek
"Kamu itu spesial sayang"
"Hahh spesial kenapa?!"
"Suatu saat kamu akan tahu oke"
"Apakah kau sudah siap Prem"
"Sudah Pi"
"Kalau begitu ayo kita ke altar"

Diruang rias boun
"Ma apakah aku tampan"
"Ya saya anak mama selalu tampan"
"Ma aku tidak yakin bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik"
"Dulu Daddy sama mama juga begitu kami sama sama tidak yakin apakah kami bisa membina rumah tangga tapi Oma kamu meyakinkan mama sama Daddy bisa membangun nya"jelas Daddy mew
"Kalau gitu aku akan melakukan yang terbaik dalam rumah tangga ku ma,dad"ucap boun
"Ahh gitu baru anak Daddy, Daddy yakin kamu pasti bisa boun"
"Terima kasih Daddy"ucap boun sambil memeluk Gulf dan mew

"Ayo lah boun ke altar acaranya sudah mau dimulai"ajak mew

Penampakan boun
(yaa tuhan ganteng banget masa depannya Prem ༎ຶ‿༎ຶ ༎ຶ‿༎ຶ( ꈨຶ ˙̫̮ ꈨຶ )

Penampakan Prem

Sekarang boun sudah berdiri di altar bersama seorang pendeta yang akan menikahkan mereka
Sekarang Prem memasuki altar dengan digandeng oleh off

"Boun aku titip anakku jaga dia dan sayangi dia"ucap off sambil memberikan tangan Prem ke boun
"Pasti papi aku akan menjaganya"

Sekarang pemberkatannya di mulai
"Apakah saudara boun noppanut gunchai menerima saudara Prem warut sebagai istri mu dalam susah dan senang saat di atas dan dibawa"ucap sang pendeta
"Ya saya siap menerima saudara prem warut sebagai istri saya dalam susah dan senang saat di atas dan di bawah"
"Apakah saudara Prem warut menerima saudara boun noppanut gunchai sebagai suami mu
dalam susah dan senang saat di atas dan dibawa"ucap sang pendeta
"Ya saya siap menerima saudara boun noppanut gunchai sebagai suami saya dalam susah dan senang saat di atas dan di bawah"
"Kalian sekarang sudah sah menjadi sepasang suami istri"
"Suami silahkan mencium bibir istri nya"dipersilahkan pendeta
Dan boun pun menangkup pipi Prem lalu mendekatkan bibir mereka lalu melumat nya dan Prem pun menutup mata nya
Itu hanya lumayan biasa tanpa nafsu
"Manis"ucap boun pelan dan tidak ada yang mendengar nya

Dan sekarang mereka sedang saling menukar cincin

Dan sekarang adalah waktunya para tamu menyantap hidangan yang ada dan berjumpa dengan pengantin

"Halo phi selamat ya atas pernikahan kalian ini kado dari kami"ucap win
"Selamat ya bro pasti udah gak sabar mau malam pertama"goda bright

PLATAKKK

geplak boun di kepala bright
"Kalau ngomong itu di filter dulu baru ngomong"
"Selamat boun prem"itu adalah ohm sama fluke
Kalian kesini bersama siapa saja tanya boun

"Kami kesini bersama Yach Sammy Santa dan cooeart"jelas ohm
"Terima kasih phi sudah datang"ucap Prem kepada teman teman boun
"Iya sama sama Prem"yang mengucapkannya adalah Kao
Dan jangan lupakan ada kao juga
"Istri mu cantik juga ya boun"goda Kao
"Jangan kau goda ya istri ku dasar mata keranjang suami nya disini kau malah menggoda istri ku"jawab boun jengkel
Boun jengkel karena dia dan teman temannya tau kalau Kao itu adalah orang play boy
"Ya gakpapa dong aku menjadi yang kedua aku tidak mempermasalahkan nya juga"jawab enteng Kao
"Kalau kau mau mati detik ini juga ayo"
"Tidak aku hanya bercanda saja boun jangan terlalu serius mana mungkin aku menikung sahabat ku yang baru beberapa menit menikah hahahha''

"Ini kado dari kami semua pasti berguna untuk nanti"ucap ohm memberikan kotak kado yang besar

Mereka itu adalah teman dari satu sekolah boun dulu dan mereka semua sudah tau dengan sifat Kao yang play boy

Hari pun sudah semakin malam dan para tamu pun sudah mulai berpulangan

"Phi ayo pulang aku sudah lelah"
"Ya sudah ayo kita permisi dulu ke mami sama papi dulu"

Setelah mereka permisi dari kedua orang tua mereka

Boun pun mengajak Prem ke apartment nya boun
Selama diperjalanan ke apartment mereka hanya diam karna binggung mau membahas apa

Tak terasa mereka telah sampai di apartmentnya boun mereka pun naik lift karena
apartment nya berada di lantai 14

Dan mereka pun telah tiba di apartmentnya

"Ini adalah apartmentku bila kau meresa ini kecil maaf ya Prem"
"Tidak phi ini sudah besar sekali menurut ku"
"Kalau begitu semoga kau nyaman tinggal di sini''
"Aku mandi dulu ya Prem"
"Iya phi aku juga akan membuka beberapa kado''

Ketika boun pergi mandi Prem pergi membuka beberapa kado dan berakhir di kado yang diberikan oleh brightwin karna dia sangat tertarik dengan kado yang di berikan oleh brightwin

Ketika ia membuka nya ia terkejut karena isinya adalah Kondo* dan baju dinas
Ketika Prem sedang melihat baju dinas tersebut ternyata boun sudah keluar dari kamar mandi

"Kalau belum siap gak papa kok"ucap boun karena dia melihat wajah Prem bergedik ngeri

"Ehh phi udah selesai mandinya"
"Kamu mandi aja dulu"
Selagi prem mandi boun membereskan semua kado yang ada
Lalu boun pun pergi kedapur untuk minum
Ketika ia mau pergi ke kamar ternyata Prem telah selesai mandi dan dia memutuskan untuk tidur

"Prem aku tidur di sofa saja ya kau di ranjang"ucap boun
"Mengapa phi boun mengatakan seperti itu apakah dia tak ingin tidur dengan ku"batin Prem
Karena boun melihat wajah Prem seperti orang binggung
"Aku hanya mencoba menghargai mu mungkin kau belum siap tidur bersama ku"ujar boun
"Tidak masalah phi tidur lah bersama ku aku tidak keberatan"
"Okelah kalau kau tidak keberatan"
Dan akhirnya mereka tidur bersama

bersambung

halo guys makasih udah luangin waktunya untuk baca ceritanya kalau ada yang kurang nyambung maafin ya dan juga kalau ada typo maafin juga ya  bye bye semua sampai ketemu di chapter berikutnya