Suara hujan menjadi dominan di siang hari, awan hitam menggulung, petir, dan guntur menyambar kuat hingga menggelegar. Derasnya air yang jatuh membuat tirai kabut tebal, namun di tengah-tengah keheningan badai ini terjadi sesuatu yang mengejutkan.
Boomm!!!
Tabrakan yang sangat kuat tiba-tiba terjadi yang langsung memecahkan suara derasnya hujan!
Hempasan itu begitu kuat hingga melemparkan seorang wanita muda keluar dari dalam bus! Tetapi tidak berhenti di sana, bus itu terbalik beberapa kali, sebelum akhirnya berhenti. Seketika, bus putih yang memiliki banyak penumpang itu berubah menjadi merah bercampur dengan darah.
Terlempar sejauh sepuluh meter, tubuh wanita muda itu terbaring dengan lemah. Ditengah rasa sakitnya, wanita itu masih berusaha membuka matanya. Di sayangkan, pandangan mata wanita itu perlahan kabur dan tidak bernyawa.
"Ahhhhh!!!"
Aiyana Li tersentak bangun dari tidurnya! Memegang jantungnya yang berdetak sangat kencang, Aiyana Li saat ini memiliki wajah yang pucat! Sedikit gemetar, Aiyana Li mengulurkan tangannya pada dahinya.
Keringat dingin mengalir dan membasahi rambut hingga dahinya. Melihat bahwa tidak ada tanda-tanda darah di sana, Aiyana Li terdiam tanpa dapat mengatakan apapun! Seperti terdapat batu yang mengganjal hatinya, Aiyana Li merasa sangat khawatir.
"Jelas tidak terdapat luka apapun," Aiyana Li merasa tenggorokannya sangat kering. Mata hitam itu sedikit bingung dan terkulai. "Jadi, dari mana asalnya rasa sakit ini?"
Mimpi itu benar-benar sangat nyata, Aiyana Li bahkan tidak percaya bahwa itu hanya sekedar mimpi! Belum lagi dengan rasa sakit ini, bahkan setelah terbangun dari mimpi itu Aiyana Li masih dapat merasakannya! Rasa sakit yang amat menyakitkan.
"Tidak, ini sama sekali bukan mimpi." Aiyana Li mengigit bibirnya sedikit, mata hitam itu memancarkan cahaya dingin yang menusuk. "Tidak mungkin ada mimpi seperti ini di dunia dan Ruang spiritual itu,"
Aiyana Li mau tidak mau mengigat beberapa hal aneh yang terjadi padanya akhir-akhir ini. Mengepalkan tangannya, Aiyana Li bergumam dengan pasti. "Sepertinya benar, ini adalah pertanda. Pertanda bahwa saya akan segera melewati ruang dan waktu lainnya."
'Tetapi mengapa harus saya? Dan mengapa saat ini!!?'
Aiyana Li tiba-tiba merasa sangat kesal dan marah! Lebih dari 35 tahun kehidupannya yang kejam dan keras ini, dengan susah payah Aiyana Li berhasil mendapatkan impiannya! Dirinya bahkan belum dapat menikmati semua kerja kerasnya.
"Hahahaha," Aiyana Li tertawa dengan gila, mata hitam itu dingin penuh dengan aura pembunuh. "Bukankah ini luar biasa? Saya bahkan tidak menyadari bahwa selama ini saya telah menjadi lelucon!"
Tuhan terlalu kejam padanya Terlalu kejam sehingga dirinya tidak pernah dapat menikmati apa itu kehidupan! Bahkan jika semuanya ada di depan matanya saat ini, Aiyana Li tidak dapat meraihnya.
'Mengapa harus saya bertransmigrasi!!?'
Hampir jatuh didalam kegilaannya, Aiyana Li segera menarik nafas dalam-dalam dan menjadi tenang. Sangat tegang seolah-olah wanita gila sebelumnya bukanlah dirinya. Melirik ke arah penanda waktu, Aiyana Li melihat data yang tertera pukul 04.00 pagi, jum'at 17 april, abad ke-37.
"Tiga jam telah berlalu," Aiyana Li mengelus bibir yang memiliki aliran darah karena gigitannya, tersenyum tipis melihat ke arah jendela kaca. "Cukup awal, tetapi sudah cukup untuk melihat hasil percobaan."
Mengucapakan kata-kata itu, Aiyana Li segera mengeluarkan beberapa benda yang sebelumnya diletakkan di dalam ruang spiritual. Melihat dengan teliti dan tenang, Aiyana Li tiba-tiba tersenyum. "Luar biasa, sangat pantas menyandang gelar ruang spiritual."Ruang spiritual memiliki area penyimpanan tanpa batas, Aiyana Li hanya dapat melihat tembok putih polos. Tetapi tempat ini sebenarnya tidak memiliki arus waktu sama sekali! Seolah-olah apapun yang masuk kedalamnya tiba-tiba terhenti begitu saja! Cukup bagus.
Memiringkan kepalanya sedikit, Aiyana Li tiba-tiba menyadari sesuatu. "Apakah ini yang dimaksudkan? Mengumpulkan kekayaan di dunia ini dan menyimpannya di ruang spiritual?"
'Layaknya perbekalan dan persediaan seperti yang terjadi di dalam novel-novel kuno itu?'
Terdiam beberapa saat, Aiyana Li tidak memiliki ekspresi diwajahnya dan terlihat damai. Jauh lebih damai dari pada sebelumnya. "Melewati ruang dan waktu mungkin adalah takdir saya. Tetapi, bagaimana saya hidup adalah pilihan saya sendiri."
Mengatakan hal ini, Aiyana Li segera bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi! Tanpa mengenakan alas kaki, gaun tidur sutra hitam itu tampak sempurna di tubuhnya yang tinggi dan ramping. Rambut hitam panjang itu sedikit acak-acakan, hal ini membuat Aiyana Li terlihat liar dan mempesona.
"Theo, segera hubungi Asisten Gavin, Colin, dan Owen," Aiyana Li tiba-tiba berhenti dan meminta bantuan Theo selagi membersihkan dirinya sendiri. "Katakan kepada mereka untuk membantu saya menjual semua saham yang dapat dijual dalam waktu kurang dari sehari!"
Memasuki kamar mandi dan mengambil pasta gigi, Aiyana Li juga berkata, "Kirimkan pesan kepada Felix bahwa saya membutuhkan semua produk-produk dan senjata mereka."
"Saya juga menginginkan beberapa kendaraan pribadi, khusus, dan lainnya." Aiyana Li mengingat kembali pada mimpi itu dan berkata, "Kendaraan ini harus bertema tahun 80-an yang terlihat kuno diluar."
Mimpi itu berlatar belakang tahun antara 70-an sampai 90-an. Menurut catatan sejarah, dunia saat itu sangat kacau karena kemiskinan, kelaparan, dan kurangnya ilmu pengetahuan serta teknologi. Menyeimbangkan sesuatu sesuai tahunnya, ini menghindari masalah yang tidak perlu.
"Tetapi kecelakaan itu," Aiyana Li merasa bahwa kecelakaan itu sangat besar hingga mampu membuat seseorang kehilangan nyawanya. "Saya membutuhkan obat-obatan. Jangan sampai, setelah berpindah dunia, saya langsung mati karena kecelakaan itu."
"Apakah Anda terluka Nona Li?" Aiyana Li baru saja menyebutkan kecelakaan dan Theo segera bertanya. Tetapi Aiyana Li hanya menjawab singkat, Theo segera mengalihkan topik yang lainnya. "Tentang keputusan sebelumnya, Anda yakin tentang keputusan ini Nona Li?"
Theo adalah sebuah robot khusus dengan kecerdasan buatan berteknologi sangat canggih. Didesain awal sebagai robot militer dan perang, Aiyana Li malah mengubahnya menjadi kepala pelayan di kediamannya. Theo sangat sempurna untuk tugas apapun.
"Ya, benar-benar yakin," Aiyana Li tahu bahwa keputusannya sangatlah aneh tetapi, untuk apa memikirkan tentang hal-hal ini? "Katakan kepada mereka, saya hanya memerlukan emas dan bukanlah uang. Nominalnya harus sesuai."
"Baiklah Nona Li, saya akan mengurus hal ini." Theo selalu menuruti kata-kata Aiyana Li dan membantunya. "Apakah Anda memiliki permintaan lainnya Nona Li?"
"Saya memiliki banyak permintaan saat ini," Aiyana Li berkumur-kumur sebentar dan mencuci wajahnya hingga bersih. "Tentunya saja, saya tidak dapat melanjutkannya sendirian."
Theo tidak memiliki ekspresi apapun, tetapi nada yang dikeluarkan Aiyana Li membuat Theo mengetahui bahwa sesuatu yang besar sedang terjadi. "Saya akan selalu membantu Anda untuk hal apapun Nona Li. Tetapi, apa Anda memiliki masalah?"
Aiyana Li mengangkat alisnya sedikit dan tersenyum dingin dengan wajah pahit yang sangat kesal. "Masalah? Hah, ini jelas adalah masalah yang sangat besar!"
(Akhir dari bab ini)
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to the 80's: Mommy is a Beautiful Tyrant
FanfictionJudul: Back to the 80's: Mommy is a Beautiful Tyrant Author: GOLD INK17 Apk Asli: Novelme https://share.novelme.id/starShare.html?novelId=100851&chapterId=null Sinopsis: Tiba-tiba bertransmigrasi ke era 80-an, ratu saham dunia, Aiyana Li memiliki id...