"Your Are Mine"

chap 1

Suatu hari yg indah dan tenang di sebuah kastil yg dipimpin oleh seorang pria yg tampan, manis,dan baik hati (Estes), bersama seorang adik perempuan nya (Miya)

Saat sedang berjalan jalan Estes tidak sengaja melihat pria yg terbaring dgn beberapa luka di sekujur tubunya, Estes langsung memanggil salah satu prajuritnya untuk membawanya ke kastil yg tepat berada di dekat hutan.

Sesampainya di kastil, dia menyuruhnya menaruh pria itu di kamarnya.

"Tolong, bawa dia kekamar ku aku akan mengambil beberapa obat"

"Baik yg mulia"

Prajurit itu langsung membawa pria itu ke kamar Estes dan membaringkan nya dikasur.

Selang beberapa menit Estes datang sambil membawa beberapa obat, untuk menyembuhkan pria itu, Estes mengoleskan beberapa obat ke tubunya dengan tangan lembut nya, setelah dia mengobati pria itu, dia pun langsung meninggal kan pria itu sendiri untuk dia beristirahat.

Beberapa menit pun berlalu Estes mendatangi kamarnya untuk mengecek kondisi pria itu, pria itu sudah terbangun dan terduduk di kasurnya.

"Apakah kamu baik² saja, apa masih ada yg sakit?" tanya Estes dgn senyuman manisnya, pria itu hanya diam tdk mengeluarkan satu kata pun dari mulutnya

"Oh baiklah jika km tidak mau berbicara, aku akan mengambilkan bubur untuk mu", lagi² pria itu hanya terdiam.

Estes pun langsung keluar kamarnya dan pergi ke dapur untuk mengambil bubur buatan nya, sesampainya dikamar pria itu menatapnya dengan tatapan yg heran.

"Nah buburnya kau bisa memakannya sendiri?"
Pria itu menggeleng kan kepalanya, Estes yg memahami bahwa tangan pria itu masih begitu sakit,Estes pun langsung menyuapi pria itu dgn senyuman.

"Kenapa kau begitu baik dengan ku?padahal aku terlalu asing bagimu?,
Tanya pria itu, Estes tersenyum dengan pertanyaan pria itu

"Aku tidak peduli soal itu,kita sesama makhluk hidup harus saling membantu." jawab Estes,seketika pria itu terdiam mendengar perkataan yang di ucapkan Estes.

"KAKAK ADA YG MENCARI MU" teriak seorang gadis dengan wajah yg imut(Miya) , sambil berlari menuju kamar sang kakak.

"Eh iya miya jangan teriak teriak ya"

"Hehe maaf kak, eh kak itu siapa?

"Aku juga tidak tahu namanya, tolong suapi dia makan ya"

Miya merasa takut dengan pria itu, dia mengumpat di belakang tubuh sang kakak.

"Leomord, Kau tidak usah takut dengan Ku" ucap leo sambil melambaikan tangannya.

Miya merasa leo sangat baik, dia menghampiri nya dan membantu kakaknya untuk merawat leomord