Bab 4 Panasss Bestiehh

13K 140 20
                                    

Okeeee jadi gini ya gessss aku ituu sebenernya manusia sekian terima kasih

.
.
.
.
.
.
.
Pawat pun karena panas dia pukul meja dengan keras "plakkk" seketika nanon chimon pun berhenti

"woy ini tuh kelas,, kalo mau bucin jangan disini,, dikamar mandi aja sono "

Chimon pun melihat nanon dan berkata

"hyu ke toilet" kata chimon

"Ngapain" dengan polos nya si nanon

Heh nanun kamu itu mau di anboxing polos amat lu jadi orang kesel deh gw tapi lu lucu kok nanun

Pawat yang panas dan pergi dari kelas
Penuh beban ini

Gun tidak mengerti mengapa pawat marah seperti itu biasa nya dia sama sekali ga peduli gun berkata "" "mengapa dia sangat marah aneh bet si kanebo kering,, aneh bet kalo  tetangga nya punya kucing dia sama sekali ga peduli,,, tentangga nya berak sambil nafas dia sama sekali ga peduli aneh ga bisa ini gabisa aku harus ikutin"

Gun mengikuti pawat ke sebuah halaman belakang sekolah pawat yang tahu bahwa sedang diiukiti seseorang adalah gun dia mengerjakan gun dengan rencana dirinya sendiri

Pawat yang lari sedang ngerjain gun ia lari secepat mungkin begitu juga dengan gun

Pawat berlari lari pawat menyudahi lari nya dan berhenti,,, dia mengunjungi seseorang adalah wanita "1+7 berapa sih gw lupa"

"sikampret" gun yang kesel karena ia berlari jauh jauh cuma mau nanyain pertanyaan yang ga guna

"itu gampang paw ya 8 lah bodo lu"

"ga nanya sih" si aduh padahal ia yang nanya sungguh menyebalkan

Skipp
.
.
.
Di kelas (pov)

"anak anak kita ada tugas masing-masing 1 kelompok 3 orang"

Dan tanpa basa-basi pawat pun bersama nanon Tiba tiba chimon muncul "nanon kamu sama aku aja"

Pawat yang kesel " dia udh sama aku"

"aku juga tau kamu ga dengar apa kata guru ha,,, 1 kelompok 3 orang berarti pas"

"dih" pawat yang tidak mau ada chimon

"udh udh kalian ini marahan terus udahhh,,, sini chimon mau ikutan kebetulan kita kurang 1 orang"

"dengan senang hati" kata chimon dengan lembut nya dia menjawab

Pawat mau marah tapi yaudah dia harus nerima kenyataan

"oke jadi nanti siang di lapangan sekolah aku tunggu in yaaa"

Pawat melihat nanon yang lucu ia ingin mencubit pipi nanon tapi dia tau nanon akan marah

Siang (pov)

Pawat sudah sampai disana ia ingin berdua dengan nanon tapi sayang nya nanon terlambat dan chimon pun terlambat jadi nanon dan chimon pergi kelapangan bersama

Pawat yang melihat itu aga sedikit
Panas tapi yaudah lah yah dia gak berhak pawat kan bukan siapa siapa nya nanon jadi dia harus nerima kenyataan

"eh pawat udh disini aja,,, maaf ya nunggu lama" kata nanon dengan senang hati

"hm lumayan" pawat yang nahan emosi "

Pawat pikir nanon udh jadi pacar nanon ternyata ia lupa bahwa pawat anggap nanon pacar nanon anggap pawat teman baik

Beuh itu sakit nya melebihi sakit gigi kayaaa jusddd ahhh sakit banget ituhh

Mereka pun memulai kerja kelompok nanon yang tidak fokus karena prim kaya yang sedang tidak enak badan
Prim pun sama sedang bekerja kelompok

just a friend (18++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang