The men in the entertainment industry want to fuck me (np)

Bab 3 Pembukaan Rumah Terbuka (h)

[Apa yang ingin penulis katakan:]

Saya harus menyelesaikan menulis daging besok malam, omong-omong, tulisan saya sangat halus, hehehe

-----teks-----

Yan Yue menatap alat kelamin di antara kedua kaki Jin Chao, Jin Chao merentangkan kakinya dan menempelkan tubuhnya ke tubuhnya, "Bagaimana, apakah kamu puas?"

Yan Yue tentu saja puas, bahkan terkejut. Dia selalu berpikir bahwa 18cm adalah kebohongan dalam novel, tetapi dia secara visual memperkirakan bahwa penis besar Jinchao tidak akan jauh dari itu, dan itu benar-benar yang terbaik.

Jin Chao tidak menunggunya untuk menjawab, dia langsung mencium lehernya, menanam stroberi satu per satu, dan dia membantu melepas pakaian Yan Yue. Suara itu sedikit serak: "Kakakku mengenakan renda hitam seksi bra, aku sangat menyukainya."

Itu benar, untuk meningkatkan kesenangan, Yan Yuelai dengan hati-hati memilih pakaian dalam sebelumnya, tetapi sekarang tampaknya itu adalah pilihan yang sangat tepat.

Dia terus mencium, dan lintasannya perlahan turun ke belahan dada. Dia pertama-tama menarik napas dalam-dalam dan menghela nafas, "Kakak sangat harum."

Yan Yue merasa bahwa ini adalah vixen yang menggoda.

Jin Chao membenamkan wajahnya dalam posisi belahan dada, Yan Yue jelas merasakan napasnya menyembur di antara payudaranya, dia menjulurkan lidahnya, menjilat, menjilat, menjilat, lidahnya tiba-tiba menyayat ke kiri, Terkadang tiba-tiba menggesek ke kanan lagi.

Yan Yue merasa aneh dan bertanya kepadanya, Jin Chao mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan penuh kasih sayang: "Kakak, aku menulis namamu. Wajah kakak terlalu sulit untuk ditulis.." Setelah berbicara, dia memasang tampang Comey yang menyedihkan.

Yan Yue akhirnya tidak bisa menahannya dan melontarkan evaluasi: "Roh rubah jantan."

Jin Chao tidak setuju, dan setelah menulis sebentar, dia akhirnya berpikir bahwa bra renda seksi menghalangi, mengulurkan tangan untuk melepaskannya, dan dua bola putih besar dan lembut melompat keluar.

Payudara Yan Yue adalah cangkir D, jadi dia tidak akan terlihat terlalu kembung saat berpakaian. Tentu saja, itu tepat saat bercinta. Payudaranya terlihat bagus, tidak ada payudara tambahan, dan putingnya berwarna merah muda. Ada sedikit bekas di dada, yang membuat Jinchao memiliki keinginan untuk menghancurkannya lebih jauh lagi.

Dia menggosok salah satu bola daging, menekannya 360 derajat, atau bermain-main. Itu sepenuhnya intuitif, merasa bahwa dia telah mengabaikan bola daging lainnya. Muncul.

Jinchao menundukkan kepalanya dan mencium salah satu bola daging dengan mulutnya lagi. Dia menjaga tangannya dan tidak membiarkan payudara lainnya kedinginan. Dia pertama-tama menjilat keliling payudara dan secara bertahap memasuki titik merah di tengahnya. Dia mengisap seperti anak kecil. Dengan cara yang sama, dia mengisap puting merah dengan keras, dan putingnya menjadi sangat kencang di bawah serangannya. Yan Yue hanya mengerang "Ahhhh", mengekspresikan kesenangannya.

Lidahnya bermain-main dengan puting, menjilati ke atas dan ke bawah, menjilat dari sisi ke sisi, dalam berbagai cara, dan sisi lain secara bertahap turun ke pinggang, tanpa jejak lemak, itu sempurna, menggosok pinggangnya dengan hati-hati, itu mengingatkan Yan Yue. Di sore hari, perasaan dia menggosok telapak tangannya sama gatal dan ketagihan.

Tangan itu kemudian turun dan merogoh ke dalam celana. Yang pertama melewati adalah area Black Forest. Itu lembut dan lembut, sama seperti miliknya.

Melanjutkan ke bawah, mencapai area sensitif Yan Yue, dia memegang tangannya dengan beberapa perlawanan untuk menghentikannya bergerak maju.

Jin Chao dengan paksa membuka kakinya, dan tangannya berkeliaran di sekitar bagian pribadinya, tetapi mereka tidak berhenti di posisi kunci. Yan Yue sangat tak tertahankan, dan saya berharap dia bisa memasukkannya dan tidak berhenti sejenak.

Tangannya berhenti, empat jari menggosok bagian pribadinya ke atas dan ke bawah, air madu Yan Yue seperti aliran kecil, air berdeguk, seluruh proses seperti menggiling kacang, menggiling cepat, kacang keluar dengan cepat, menggiling Jika lambat, kacang secara alami akan penuh.

Jin Chao menarik kembali tangan yang sedang menggosok payudara yang lembut, mengulurkan jari telunjuknya dan menjulurkan vaginanya, yang panas, basah, dan licin, membuat orang ingin berhenti.

Namun, Yan Yue tidak menyukainya, dia hanya ingin menidurinya dengan keras dan menidurinya sampai mati!

Seperti yang dia inginkan, jari-jari Jinchao bergerak maju dan mundur di lubang madu dengan sangat cepat, suara kepulan datang dari lubang madu, dan air menjadi lebih bahagia.

Yan Yue merasa segar, tangannya melingkari pinggang Jin Chao dengan erat.

Jinchao melepas celananya Celana dalam itu adalah satu set pakaian dalam, celana dalam renda hitam, sangat seksi.

Hutan hitam terbuka di depan Jin Chao, dan dia berkata, "Hutan hitam lebat."

Karena rangkaian nafsu sebelumnya, beberapa cairan cinta putih menempel di hutan hitam, dan Jin Chao tidak bisa menahan diri untuk tidak menelannya.