Small Favors bisa dibilang dongeng untuk orang-orang dewasa. Hampir kayak Stardust-nya Neil Gaiman, tapi lebih kelam. Dan buku ini bagus!! Ada banyak hal dari buku Small Favors-nya Erin A. Craig yang aku suka: narasinya yang enak banget dibaca, alur ceritanya yang pas, misterinya yang bikin penasaran dan bikin merinding, interaksi para tokohnya yang natural, chemistry couple utamanya yang bagus, romansanya yang nggak berlebihan, suasana kota terpencilnya yang hidup, plotnya yang walaupun berbalut dongeng tapi relatable dengan kehidupan.
Aku juga suka dengan tokoh utama wanitanya. Ellerie smart, punya pendirian, tangguh, dan pemberani. Dan Whitaker sebagai male lead aku juga suka. Cocoklah kalo bersanding dengan Ellerie.
Kalo untuk kekurangan itu ada di ending-nya. Menurutku ending-nya kurang. Butuh beberapa halaman lagi mungkin untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi pada orang tua Ellerie. Mama dan papanya masih hidupkah? Kalo masih hidup, kenapa kok belum juga balik ke Amity Falls dan melihat bagaimana keadaan anak-anak mereka di sana?
Buat yang penasaran dengan isi ceritanya, Small Favors ini bercerita tentang Ellerie yang sejak kecil tinggal di kota terpencil bernama Amity Falls. Kota itu punya legenda tentang monster. Dan meskipun legenda belum terbukti benar, penduduk Amity Falls hampir nggak ada yang berani keluar dari kota. Jadi, mereka cuma mengirim satu kereta pasokan setiap beberapa bulan sekali untuk memenuhi persediaan penduduk.
Sampai akhirnya, kereta pasokan yang mereka kirim keluar hilang. Dan yang kembali cuma kuda kereta. Itu pun dengan luka parah di kaki. Ayah dan saudara kembar Ellerie yang mencari keberadaan orang-orang yang hilang, mengaku dikejar-kejar makhluk-makhluk besar mengerikan di hutan setelah mereka kembali dengan selamat. Dengan demikian, warga kota meyakini monster-monster yang dikatakan para leluhur telah kembali. Dan mereka semakin nggak berani keluar dari kota. Namun, teror demi teror terus terjadi di dalam Amity Falls, dua pria asing yang mengaku sebagai pemburu baik-baik saja berkemah di tengah hutan, dan sosok perempuan cantik bergaun pucat sering menghantui Ellerie.
***
04052022
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Books
RandomBerisi celotehan-celotehanku seputar buku-buku yang aku suka. Dengan kata lain sih, ini work berisi rekomendasian buku.